Berita Jakarta

Permintaan Penebangan Pohon di Jakarta Timur Melonjak, Camat Cakung: Pohon Ringkih Rawan Tumbang

Permintaan penebangan dan penopingan pohon mengalami peningkatan selama datangnya musim hujan terkait kekhawatiran musibah pohon tumbang. 

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Pohon tumbang di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur Sabtu (8/11/2020) siang. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Permintaan penebangan dan penopingan pohon di sejumlah wilayah di Jakarta Timur mengalami peningkatan selama datangnya musim hujan terkait kekhawatiran musibah pohon tumbang. 

Pihak Camat Cakung Achmad Salahuddin mengatakan permintaan penebangan dan penopingan pohon di wilayahnya melonjaknya terkait antisipasi dari kemungkinan pohon tumbang.

"Permohonan untuk penopingan di Kecamatan Cakung meningkat sekitar 20 persen di bulan Oktober dan November," kata Achmad, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Kesiapan Bandara Soetta Hadapi Kerumunan saat Habib Rizieq Sihab Pulang, Ini Pesan Pihak Bandara

Menurut Achmad, pohon-pohon besar yang rawan untuk tumbang saat musim hujan lokasinya tersebar merata di setiap kelurahan yang berada di Kecamatan Cakung. 

Achmad menceritakan permintaan warga yang melonjak tersebut dilayangkan warga ke Satuan Pelaksana Pertamanan dan Kehutanan di tujuh kelurahan di Kecamatan Cakung.

"Untuk warga yang meminta penebangan dan penopingan bisa langsung melapor ke masing-masing Kelurahan," ujarnya.

Baca juga: Donald Trump Tak Berencana Menyerah dalam Waktu Dekat, Ini Strategi yang Bakal Dilakukan Jegal Biden

Sementara itu Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan pada awal musim hujan ini pihaknya juga menerima permintaan warga terkait antipasi pohon tumbang.

Meningkatnya permintaan warga tersebut merata di tujuh kelurahan di Kecamatan Pulogadung mengingat puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung pada bulan Januari-Februari 2021.

"Lonjakan permintaan warga terkait penebangan dan penopingan pohon di Kecamatan Pulogadung meningkat sekitar 10-15 persen," tutur Bambang.

Baca juga: Kinerja Maruf Amin Belum Bikin Puas Masyarakat, Ini Kata Jubir Wapres Tanggapi Hasil Survei

Adapun tindakan penebangan dilakukan terhadap pohon yang kondisinya sudah ringkih dan rawan tumbang.

Sementara untuk penopingan dilakukan dengan memangkas batang pohon yang rindang.

Pohon Tumbang di Jalan Mayjen Sutoyo Timpa Mobil Hingga Lampu Lalu Lintas

Tiga pohon di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur Sabtu (8/11/2020) tumbang dan menimpa mobil motor hingga lampu lalu lintas.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pohon tumbang yang menimpa mobil berada di pinggir jalan.

“Pohon yang tumbang berjenis angsana dan menimpa mobil Toyota Avanza. Posisinya di pinggir jalan,” ujar Gatot, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Tiga Pohon di Jalan Mayjen Sutoyo Jakarta Timur Tumbang

Pohon angsana yang tumbang tersebut memiliki diameter sekitar 40 sentimeter dengan tinggi sekitar lima meter.

Adapun kerugian akibat pohon tumbang ditaksir mencapai Rp 3 juta.

Sementara itu di lokasi berbeda, dengan jarak sekitar 200 meter dari tempat sebelumnya juga terdapat pohon tumbang. Hanya saja kali ini pohon tumbang berada di depan Pospol PGC.

Baca juga: Pohon Setinggi 20 Meter Tumbang Diterjang Angin Kencang di Serpong Timpa Dua Bangunan Masjid

“Pohon yang tumbang jenisnya juga angsana dan menimpa enam motor serta lampu lalu lintas,” kata Gatot.

Posisi pohon yang tumbang ada di tengah Jalan Mayjen Sutoyo dengan ketinggian mencapai tujuh meter dan diameter sekitar 50 sentimeter. Terkait kerugian ditaksir mencapai Rp 2 juta.

Proses evakuasi dilakukan oleh sekitar 14 orang dimana lima orang mengatasi pohon tumbang yang menimpa mobil dan sembilan orang untuk menangani pohon tumbang yang menimpa motor.

Baca juga: Update Covid-19 Kota Bekasi, Ada Penambahan Pasien Positif Corona,Total Akumulatif Capai 7.260 Kasus

“Proses evakuasi selesai pukul 13.15 WIB setelah dilakukan dengan memotong batang pohonnya menjadi sejumlah bagian kecil,” ungkapnya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved