Pilpres AS

Donald Trump Tak Berencana Menyerah dalam Waktu Dekat, Ini Strategi yang Bakal Dilakukan Jegal Biden

Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS

Editor: Andy Pribadi
Tampak layar Twitter.com
Ilustrasi: Donald Trump Tak Berencana Menyerah dalam Waktu Dekat, Ini Strategi yang Bakal Dilakukan Jegal Biden 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS, mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.

Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.

Berdasarkan data penghitungan suara yang dihimpun oleh Associated Press, Joe Biden berhasil memenangi Pilpres AS 2020 setelah mendapatkan 290 dari 270 suara elektoral yang dibutuhkan.

Biden Unggul jauh atas pesaingnya yang berasal dari Partai Republik sekaligus petahana, yaitu Donald Trump yang hanya mampu mengumpulkan 214 suara elektoral.

Tak hanya menang di suara elektoral, Joe Biden juga mendapatkan keunggulan di Popular Vote.

Sekitar 75 Juta suara warga AS memilih kandidat Demokrat tersebut menjadi Presiden selanjutnya, sedangkan Donald Trump mengantongi kurang lebih 71 Juta suara.

Mantan Senator Delaware ini akan menjadi presien Amerika Serikat yang ke-46, sekaligus menjadi presiden tertua dalam sejarah, yaitu berumur 77 tahun.

Kata-kata Pertama Joe Biden Usai Menangi Pilpres AS

Tepat setelah dipastikan merebut Gedung Putih dari Donald Trump, Joe Biden langsung mengunggah kata-kata pertamanya menyambut kemenangannya.

"Saya merasa terhormat dan tersanjung oleh kepercayaan yang telah diberikan rakyat Amerika kepada saya dan wakil presiden terpilih (Kamala) Harris."

Trump belum berkomentar tentang hasil ini, tetapi petahana dari Partai Republik itu sudah berulang kali menyebut adanya kecurangan dan mengklaim dia yang menang, tapi pernyataannya tidak berdasarkan bukti.

Sementara itu Biden yang dipilih oleh lebih dari 74 juta rakyat AS, telah berkumpul dengan wapresnya, Kamala Harris, di kota asalnya di Wilmington, Delaware.

Ternyata Donald Trump tidak menyerah begitu saja melainkan ia dan sekutunya tengah menyiapkan strategi untuk mengungkap suara curang yang dialaminya.

Tidak memiliki rencana menyerah
Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dan sekutunya menjelaskan satu hal, dia tidak berencana untuk menyerah dalam waktu dekat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved