Berita Jakarta
Khawatir Tercebur ke Kali Malang, Warga Ingin Lintasan Sepeda di Kolong Tol Becakayu Ada Pengaman
Agus Suleman mengatakan fasos fasum berupa lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park itu sudah diresmikan dan bisa digunakan sejak Minggu (1/11/2020)
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, MAKASAR--Lintasan sepeda di Kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di RW 03 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, diharapkan ada pengaman agar tidak tercebur ke Kalimalang.
Jika diperhatikan lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park tersebut memang berbatasan langsung dengan Kalimalang. Tidak ada pembatas antara gundukan tanah dengan sisi Kalimalang.
Hanya ada beberapa ban bekas yang sengaja ditempatkan di ujung lintasan. Ban bekas itu tampak masih dalam proses pengecatan oleh petugas PPSU kelurahan setempat.
Baca juga: Warga Halim Ajak Keluarga Jajal Lintasan Sepeda Baru di Kolong Tol Becakayu
Seorang pengguna, Smile (34) berharap agar di sekitar lintasan sepeda tersebut juga disediakan pengaman sebagai antisipasi agar pesepeda yang sedang bermain tidak tercebur ke Kalimalang.
“Usulan pengamanan seperti ini, kan ada tepi kali jadi yang arah sungai diberi pengamanan,” kata Smile, Minggu (8/11/2020).
Apalagi tempat bermain sepeda semacam ini di Jakarta jumlahnya masih terhitung sedikit. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada banyak pesepeda yang datang ke tempat itu.
Baca juga: IPW Apresiasi Polda Metro Bekuk 2 Pelaku Aksi Begal Pesepeda Kolonel Marinir di Monas
“Tempat kayak gini jarang ada, makanya bagi masyarakat hobi seperti ini disalurkan ke sini,” sambung warga Halim tersebut.
Sementara Lurah Cipinang Melayu Agus Suleman mengatakan fasos fasum berupa lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park itu sudah diresmikan dan bisa digunakan sejak Minggu (1/11/2020) kemarin.
Menurut Agus, lintasan sepeda tersebut dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi milik PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang juga merupakan pengelola Tol Becakayu.
Baca juga: VIDEO Maling Sepeda di Rumah Ayah Tantri Kotak di Karawaci Ternyata Masih Anak Dibawah Umur
"Saat ini area lintasan sepeda itu juga telah dilengkapi dengan ‘roller’ atau gundukan tanah, agar pesepeda lebih mendapatkan sensasi," ujar Agus.
Menurut Agus, fasilitas itu dibangun sendiri atas inisiatif warga Kelurahan Cipinang Melayu karen ingin area tersebut bisa digunakan sebagai taman edukasi hingga berolahraga.
Baca juga: Total Sudah 22 Pelaku Begal Pesepeda Dibekuk Polisi, 3 Orang Tewas Didor
"Selain ada lintasan sepeda, kami juga sudah bangun taman edukasi yang bisa dimanfaatkan warga," ucap Agus.
Komunitas pesepeda gowes bareng Anies
Komunitas Goweser Anak Jakarta (GAJ) gowes bareng dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan rute GOR Sunter, Tanjung Priok ke Kayu Putih, Pulogadung, Sabtu (7/11/2020).
Inisiator GAJ, Syahrul Hasan mengatakan gowes dengan Anies kali ini sebagai bentuk keseriusan pihaknya mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan sepeda sebagai alat transportasi.
Menurut Syahrul, sepeda juga dapat menjadi ajang silaturahmi antar warga selain sebagai alat transportasi yang murah dan ramah lingkungan bagi masyarakat DKI Jakarta.
Baca juga: Pelaku Pencurian Sepeda Milik Ayahnya Ditangkap Polisi, Tantri Kotak Sebut Harga Sepeda Itu Mahal
"GAJ mendukung dan terus mengampanyekan sepeda sebagai salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan dan menyehatkan," ungkap Syahrul, Sabtu (7/11/2020).
Meningkatnya komunitas-komunitas gowes telah menyebabkan efek resonansi di DKI Jakarta dan di seluruh Indonesia dengan bertumbuhnya UMKM menyediakan fasilitas para goweser.
"Ini yang kita syukuri apa yang telah dan terus diperjuangkan Pak Anies, sesuai slogannya maju kotanya bahagia warganya," jelas Syahrul.
Baca juga: Terungkap, Anak di Bawah Umur Jadi Pelaku Pencurian Sepeda Milik Ayah Tantri Kotak
Syahrul menambahkan GAJ juga akan kembali melakukan gowes di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan tema "Dari Jakarta Kita Bersepeda untuk Indonesia" pada 15 November 2020 nanti.
"Kegiatan akan diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Camat Makasar, dan Lurah Pinang Ranti," ucap Syahrul.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi dukungan dan kampanye yang dilakukan komunitas GAJ mengingat sepeda dapat menjadi alternatif mengatasi kemacetan.
Baca juga: Tarwi Peraih Medali Emas GANEFO 1966 Kehilangan Sepeda Yang Pernah Digowes Dari Surabaya Ke Jakarta
"Yang kita dorong adalah bukan bersepeda sebagai olahraga saja, tapi bersepeda dipandang sebagai transportasi. Itu yang kita kampanyekan sekarang," tegasnya.
Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta, Jamron mengatakan agenda gowes bareng Anies kali ini juga sebagai ajang silaturahim para pegowes se-DKI Jakarta yang tergabung dalam GAJ.
"Gowes GAJ dengan gubernur ini mendadak sehingga tidak melibatkan banyak goweser yang tergabung di GAJ," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pesepeda-manfaatkan-kolong-tol-bekasi-cawang-kampung-melayu.jpg)