Pilpres Amerika Serikat

Fadli Zon Minta KPU Belajar dari Penghitungan Hasil Pilpres AS: Tak Ada Sulap Atau Akrobat

Hingga pukul 11.30 WIB, versi CNN, Joe Biden unggul 192 suara dalam perebutan 270 electoral college, sedangkan Donald Trump meraih 114 suara.

ABC News
Joe Biden dan Donald Trump 

Tahun ini, pilpres digelar pada 3 November.

Sistem politik di AS hanya didominasi dua partai politik, Partai Republik dan Partai Demokrat.

Partai Republik mewakili kelompok konservatif AS, dan kandidat mereka tahun ini adalah Presiden Donald Trump, sang petahana.

Baca juga: KPK Benarkan Salah Satu Mobil Hiendra Soenjoto yang Disita Berpelat RFO, Bakal Didalami Penyidik

Partai Republik juga kerap disebut sebagai GOP, atau Grand Old Party.

Sedangkan Partai Demokrat merupakan partai liberal dengan kandidat Joe Biden, mantan wakil presiden dua periode di masa pemerintahan Barack Obama.

Pendukung Partai Republik cenderung berada di wilayah pinggiran atau pedesaan. Sedangkan pendukung Partai Demokrat ada di wilayah perkotaan.

Baca juga: Dukung Percepatan Penanganan Covid-19, Net1 Indonesia Sumbang Perangkat dan Layanan Internet Gratis

Sama seperti empat tahun lalu, pilpres kali ini juga menjadi pertarungan senior.

Donald Trump saat ini berusia 74 tahun, sedangkan Joe Biden berumur 78 tahun.

Jika menang, Joe Biden bakal menjadi presiden tertua di masa jabatan pertama dalam sejarah AS.

Baca juga: Masih Ada 411 Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor pada 1 November 2020, Zona Hijau Cuma Satu

Para capres bersaing mendapatkan suara electoral college, yakni para wakil yang akan meneruskan suara pemilih di setiap negara bagian.

Jumlah electoral college berbeda di masing-masing negara bagian, tergantung populasinya.

Secara nasional ada 538 suara electoral untuk direbutkan, sehingga untuk menjadi presiden AS, harus mendapatkan minimal 270 suara electoral.

Baca juga: Liburan Panjang Berakhir, 69 Wisatawan di Puncak Bogor Reaktif Covid-19

Ketika seorang pemilih memberikan suaranya untuk salah satu kandidat presiden, yang dia lakukan adalah memberikan suara untuk perwakilan electoral college di tingkat negara bagian.

Dari 50 negara bagian, 48 di antaranya berlaku aturan 'sapu bersih.'

Misalnya di California, negara bagian terbesar dengan 55 suara electoral.

Baca juga: Jelaskan Maksud Jangan Manjakan Milenial, Megawati: Berapa Banyak Rakyat yang Sudah Kamu Tolong?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved