Kebakaran

Ada yang Berteriak Jangan Saat Warga Mau Dobrak Rumah yang Terbakar di Kelapa Gading

Saat itu, Ciswoyo dan sekitar 15 warga lainnya berupaya memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Inpeksi Kali Sunter.

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Lokasi awal kebakaran rumah di Jalan Inpeksi Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (24/10/2020). 

WARTAKOTALIVE, KELAPA GADING - Ada seseorang berteriak jangan saat Ciswoyo hendak mendobrak pintu rumah yang menjadi titik awal kebakaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Warga RT 9 RW 4 Kelapa Gading, Jakarta Utara itu awalnya terbangun dari tidur saat mendengar teriakan warga pada Sabtu (24/10/2020) dini hari.

Saat itu, Ciswoyo dan sekitar 15 warga lainnya berupaya memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Inpeksi Kali Sunter.

Baca juga: Joko Prihatin Tak Jadi Tersangka Kebakaran Gedung Kejagung, Uang Rp 100 Juta Ditabung Sejak Lama

Api mulai melahap rumah tersebut pukul 04.45 WIB.

"Api di depan rumah itu sempat padam saat kami siram dengan air."

"Ketika itu hampir seluruh anggota keluarga di dalam rumah sudah keluar," ujar Ciswoyo ditemui dekat lokasi Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Buruh Bangunan yang Merokok Sambil Merenovasi Gedung Kejaksaan Agung Dipekerjakan Tak Resmi

Sampai akhirnya ada warga yang menerima laporan masih ada satu korban lagi yang belum keluar dari rumah tersebut.

Warga itu bernama Mardurung Siahaan (59), yang masih ada di dalam ruangan di rumah tersebut.

Para warga termasuk Ciswoyo berinisiatif mendobrak pintu ruangan tersebut.

Baca juga: Pemerintah Diminta Ubah Paradigma, Bukan Mengakhiri tapi Kendalikan Pandemi Covid-19

Namun demikian, Ciswoyo mendengar jelas ada seseorang yang berteriak 'Jangan' saat warga berinisiatif mendobrak pintu tersebut.

"Saya tidak tahu siapa yang bilang jangan. Karena situasi kan sudah ramai oleh warga," jelas Ciswoyo.

Ia juga tidak mengerti maksud dari pelarangan mendobrak pintu tersebut.

Baca juga: Ini yang Bikin Polisi Yakin Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Tak Disengaja Meski Semua CCTV Hangus

Walhasil Ciswoyo dan warga sekitar urung mendobrak pintu yang membuat Mardurung tidak dapat keluar dari rumah yang terbakar itu.

"Karena itu bukan rumah saya, jadi saya putuskan tidak dobrak," imbuh Ciswoyo.

Hanya selang beberapa menit kemudian, ketika warga urung mendobrak pintu rumah itu, sebuah ledakan terjadi.

Baca juga: Karier Achmad Yurianto Makin Meroket Setelah Jadi Jubir, Kini Jabat Staf Ahli Menteri Kesehatan

Diduga ledakan itu berasal dari tabung gas yang ikut terbakar.

Ledakan itu membuat api merambat ke rumah warga lainnya lewat genteng.

Selama 20 menit api melalap rumah tersebut.

Baca juga: 22 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19 per 23 Oktober 2020, Cigudeg Balik ke Zona Merah

Petugas damkar pun tiba di lokasi dan memadamkan api.

Total ada sembilan rumah yang terdampak kebakaran tersebut.

Sampai saat ini, kawasan itu juga masih mengalami mati listrik karena insiden kebakaran tersebut.

Baca juga: Doni Monardo Bentuk Satgas Padat Karya, Mayoritas Anggotanya Emak-emak, Dikasih Honor Rp 1 Juta

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan sembilan rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Satu warga meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Kepala Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto mengatakan, kebakaran terjadi pada Sabtu (24/10/2020) pagi.

Baca juga: Begini Tahapan Vaksinasi di Kota Depok, Ridwan Kamil Ajukan 300 Ribu Paket Vaksin Covid-19

Kebakaran yang terjadi di Jalan Inspeksi Kali Sunter RT 09 RW 04 itu terjadi pada pukul 05.24 WIB.

"Sebanyak 13 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan api," ujar Rahmat, dikonfirmasi pada Sabtu pagi.

Api berhasil dikendalikan sekira 30 menit kemudian, tepatnya pada pukul 06.08 WIB.

Baca juga: Tebal Naskah UU Cipta Kerja Berubah Lagi Jadi 1.187 Halaman, Mensesneg Pastikan Substansinya Sama

Sampai pukul 08.22 WIB, petugas selesai melakukan pendinginan di lokasi.

Akibat kebakaran itu, sembilan rumah di lahan seluas 850 meter persegi hangus terbakar.

Alhasil, 15 kepala keluarga yang diisi 75 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah di Legok Tangerang, 5 Orang Meninggal Dunia

Selain menghanguskan rumah, kebakaran itu juga membuat seorang warga bernama Mardurung Siahaan tewas karena insiden tersebut.

Rahmat enggan merinci penyebab pria berumur 59 tahun itu tewas dalam insiden kebakaran.

"Saat ini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian," jelasnya.

Baca juga: Bakal Diperiksa Polisi Soal Mendukung Aksi Mogok Nasional, Ahmad Yani Bilang Itu Pernyataan KAMI

Diduga, penyebab kebakaran karena korsleting listrik yang terjadi pada salah satu rumah.

Api pun dengan cepat merambat ke permukiman warga lainnya.

Ruko di Gambir Terbakar

Sebuah ruko di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar.

Penghuni ruko dan dua ekor anjing berhasil diselamatkan dalam insiden kebakaran tersebut.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat)Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran itu terjadi pada Sabtu (24/10/2020) dini hari.

Baca juga: ICW Bilang KPK Bukan Tak Mampu Meringkus Harun Masiku, tapi Memang Tidak Mau

"Kebakaran terjadi di Kompleks Ruko Ketapang Permai B5 No 27, Jalan KH Zainul Arifin, pukul 04.28 WIB," ujar Asril saat dikonfirmasi Sabtu pagi.

Sebanyak 12 unit mobil damkar yang diisi 65 personel, dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan gudang sparepart motor itu.

Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian atau sekira pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 34 Orang per 22 Oktober 2020, Jasinga Jadi Zona Oranye

Kebakaran membuat ruko tiga lantai itu hangus terbakar.

Jumlah kerugian akibat kebakaran itu masih dihitung.

Namun, Asril memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Baca juga: Ini Identitas 5 Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Tangerang, Suami Istri dan Tiga Anak

Nyawa dua keluarga yang menghuni ruko itu dapat diselematkan petugas dan warga, lewat jendela.

"Saat asap mulai penuhi isi bangunan, ada lima jiwa di dalam ruko tersebut."

"Saat itu mereka tengah tertidur di lantai dua bagian belakang Ruko," jelas Asril.

Baca juga: Wasekjen KSPSI Ajak Buruh Ikut Bahas RPP UU Cipta Kerja Ketimbang Terus Demonstrasi Tanpa Ujung

Selain dapat selamatkan penghuni ruko, petugas damkar juga berhasil selamatkan dua anjing pemilik ruko yang ikut terjebak dalam bangunan.

Sehingga tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Diduga kebakaran tersebut terjadi karena korsleting listrik.

"Sampai pukul 05.40 WIB api mulai padam dan tinggal proses pendinginan," terang Asril. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved