Berita Jakarta
Komisi B DPRD DKI Gelar Rapat di Puncak hingga Jadi Bahan Gunjingan, Begini Pembelaan Anggota Dewan
Menurut Gilbert, menggelar rapat kerja di gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat juga tidak memungkinkan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Untuk kedua kalinya Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja mengenai anggaran di luar kantor.
Kali ini pada Rabu (21/10/2020) pagi, mereka membahas kebijakan umum APBD (KUPA) serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) Perubahan APBD tahun 2020, di Hotel Grand Cempaka, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Keputusan tersebut mendapatkan kritik hingga menjadi bahan gunjingan.
Baca juga: Pelajar yang Diamankan saat Ikut Demo Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan
Baca juga: Anies Baswedan Senang, Tahu Ahmad Riza Patria Terpilih Menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak mengatakan, pihaknya menggelar rapat itu di luar kantor karena gedung DPRD DKI ditutup sementara.
Di sisi lain, hotel yang menjadi lokasi rapat kerja itu adalah milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni PT Jaktour.
“Itu milik DKI, karena kantor kan ditutup. Kalau rapat di Jakarta pakai restoran, orang-orang pada ribut. Sementara (pembahasan) ini kan harus selesai cepat,” kata Gilbert kepada wartawan pada Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Alasan Takut Kena Covid-19, Anggota DPRD DKI Pilih Bahas Anggaran di Puncak Dibanding di Kantor
Sebelumnya, Komisi B dan Komisi C pernah menggelar rapat kerja di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (1/9/2020) silam. Agenda yang dibahas saat itu mengenai Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD).
Menurut Gilbert, menggelar rapat kerja di gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat juga tidak memungkinkan.
Apalagi sekarang dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Klaim Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Tak Kunjung Cair,Rumah Sakit Swasta Terpaksa Pinjam Modal Bank
“Kami harus tetap bekerja dalam suasana pandemi. Dari eksekutif lengkap, dan legislatif juga saya lihat lengkap,” ujarnya.
Dari pihak eksekutif, yang datang adalah sejumlah Kepala Dinas dan dan Kepala Suku Dinas yang menjadi mitra kerja Komisi B.
Bahkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati juga hadir dalam rapat tersebut.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta lebih memilih membahas anggaran di Hotel Grand Cempaka, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat dibanding kantornya sendiri pada Rabu (21/10/2020) pagi.
Baca juga: Bantah Bareskrim Hendak Tangkap Petinggi KAMI Ahmad Yani, Polisi: Kita Datang Buat Ngobrol Aja
Baca juga: Diduga Kuat Terlibat Kasus LGBT, Oknum Polisi Brigjen EP Diganjar Sanksi Non Job Sampai Pensiun
Rapat kerja di luar kantor ini, merupakan yang kedua, karena sebelumnya mereka menggelar rapat kerja di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (1/9/2020) lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang membenarkan kabar itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/anggota-fraksi-pdi-perjuangan-dprd-dki-jakarta-gilbert-simanjuntak130720203.jpg)