Omnibus Law

Mahasiswa Mulai Bubarkan Diri, Kelompok Remaja Ambil Alih Kawasan Patung Kuda

Saat mahasiswa membubarkan diri, puluhan remaja tanggung terlihat berdiri di depan pagar berduri.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Mahasiswa sudah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020) namun polisi dan TNI masih berjaga di depan pagar duri 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sebanyak 33 anarko ditangkap ketika aksi unjuk rasa berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat Selasa (20/10/2020). Usai mahasiswa bubar, massa tidak memakai almamater memenuhi Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana ketika pengamanan aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.

"Sampai saat ini ada sekitar 33 anarko yang kami amankan. Ini kami amankan ya bukan kami tangkap," ujar Nana ditemui di sekitar lokasi aksi.

Baca juga: Datang ke Lokasi Unjuk Rasa, Kapolda Metro Janji Upayakan Perwakilan Mahasiswa Bertemu Staf Presiden

Namun demikian Nana mengklaim bahwa jumlah anarko yang ditangkap tidak sebesar aksi Kamis (8/10/2020).

Para anarko itu mayoritas ditangkap di sekitar Istana Negara.

Pantauan Wartakotalive.com pukul 16.30 WIB massa mahasiswa dari BEM SI sudah membubarkan diri.

Baca juga: Unjuk Rasa Buruh dan Mahasiswa Tolak UU Ciptaker di Karawang Memanas,Massa Jebol Gerbang Kantor DPRD

Sementara itu 10 menit kemudian tepatnya pukul 16.40 WIB massa buruh membubarkan diri.

Mereka membubarkan diri dengan tertib dan tanpa menimbulkan anarkisme.

Namun saat mahasiswa membubarkan diri, puluhan remaja tanggung terlihat berdiri di depan pagar berduri.

Mereka mayoritas tidak memakai almamater atau membawa bendera organisasi.

Baca juga: Di Akun Facebooknya, Penggerak Pelajar Instruksikan Demo UU Ciptaker Harus Rusuh dan Ricuh

Sampai pukul 16.40 WIB polisi tetap berjaga meskipun massa sudah mulai membubarkan diri. 

Polisi janji pertemukan dengan staf presiden

Polisi tengah berkoordinasi dengan pihak Kantor Staf Presiden (KSP) untuk menerima perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana ketika pengamanan aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.

Sampai saat ini kata Nana, sesuai aturan, aksi unjuk rasa hanya berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Baca juga: Polisi Lakukan Mediasi terkait Keinginan Massa Demonstran di Karawang yang Ingin Gelar Sidang Rakyat

Baca juga: Di Akun Facebooknya, Penggerak Pelajar Instruksikan Demo UU Ciptaker Harus Rusuh dan Ricuh

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved