Omnibus Law

Datang ke Lokasi Unjuk Rasa, Kapolda Metro Janji Upayakan Perwakilan Mahasiswa Bertemu Staf Presiden

Kata Nana, aksi unjuk rasa hanya bisa berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memantau aksi unjuk rasa di Patung Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Polisi tengah berkoordinasi dengan pihak Kantor Staf Presiden (KSP) untuk menerima perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana ketika pengamanan aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.

Sampai saat ini kata Nana, sesuai aturan, aksi unjuk rasa hanya berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Baca juga: Polisi Lakukan Mediasi terkait Keinginan Massa Demonstran di Karawang yang Ingin Gelar Sidang Rakyat

Baca juga: Di Akun Facebooknya, Penggerak Pelajar Instruksikan Demo UU Ciptaker Harus Rusuh dan Ricuh

Sehingga para demonstran belum dapat menggelar unjuk rasa di Taman Pandang Istana Negara.

"Sementara untuk masalah mereka bertemu dengan pihak Istana sedang kami sampaikan. Akan kami mediasi dengan pihak Kantor Staf Presiden," ujar Nana di dekat massa aksi, Selasa (20/10/2020).

Namun demikian Nana berharap massa aksi dapat tetap melakukam aksi dengan damai sampai selesai.

Baca juga: Massa Demonstran di Jogja Gaungkan Mosi Tidak Percaya kepada Pemerintah, Ajak Bentuk Dewan Rakyat

Hal itu sesuai dengan undang-undang Nomor 9 tahun 1998 dalam hal penyampaian pendapat di muka umum.

Sementara, sebelumnya dalam orasinya, seorang orator yang naik mobil komando menyebut bahwa aksi tersebut sebagai langkah penolakan terhadap UU Omnibus Law yang disahkan pemerintah dan DPR RI.

"Sudah satu tahun Jokowi menggaungkan UU Omnibus Law dan sampai saat ini undang-undang itu masih dapat penolakan rakyat," ujar orator tersebut.

Terlihat berbagai bendera BEM (Badan Eksekutit Mahasiswa) dikibarkan dalam aksi itu. Mulai dari BEM BSI, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Dipenogoro, Universitas 11 Maret, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Baca juga: Puluhan ASN Berebut Kursi Jadi Sekda DKI Jakarta Lewat Lelang Jabatan

Pantauan Wartakotalive.com pukul 16.26 WIB mahasiswa mulai membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Barat arah Thamrin, Jakarta Pusat.

Mereka membubarkan diri dengan tertib dengan mobil komando.

Sementara massa buruh dari Gebrak terlihat masih memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara masih melangsungkan aksi.

Pemprov DKI minta demo damai

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta meminta kepada demonstran penolak UU Cipta Kerja, agar tak terpancing dengan aksi anarkis di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Siswa SMK yang Gerakkan Pelajar untuk Rusuh Sematkan Link WAG di Akun Facebook, Ini Tujuannya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved