Munarman: Kepulangan Habib Rizieq sudah 75 Persen, FPI siap Sambut

FPI sudah mempersiapkan kepulangan Habib Rizieq Shihab. Persiapannya sejauh ini sudah mencapai 75 persen.

Editor: Mohamad Yusuf
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab saat di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).  

WARTAKOTALVE.COM, JAKARTA - Imam Besar Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan segera kembali ke Indonesia.

Di mana selama ini, Habib Rizieq tinggal di Arab Saudi.

Bahkan, Front Pembela Islam (FPI) tengah mempersiapkan kepulangan Habib Rizieq tersebut.

Baca juga: Kelompok LGBT Muncul di TNI Dipimpin Seorang Sersan, Anggotanya Letkol, ini Fakta-faktanya

Baca juga: Hotman Paris Sebut ada Pasal di UU Cipta Kerja yang Untungkan Buruh, Ditakuti Pengusaha

Baca juga: Viral Video Satpol PP di Pubabu, NTT Banting dan Tendang Wanita dan Anak-anak, ini Kata Walhi

"FPI sudah mempersiapkan kepulangan ini (Habib Rizieq Shihab). Persiapannya sejauh ini sudah mencapai 75 persen," kata Munarman Juru Bicara FPI, di Jakarta pada Sabtu (17/10/2020), dilansir dari Kompas.tv.

Munarman mengatakan kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Indonesia sudah semakin dekat.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan lebih spesifik kapan waktu pasti Rizieq Shihab kembali dari Mekkah, Arab Saudi.

"Insya Allah IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) akan pulang sesuai waktu yang ditentukan oleh Allah," ucap Munarman.

Sebelumnya, FPI mengklaim larangan bepergian terhadap Rizieq Shihab oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi disebut-sebut telah dicabut.

Ketua Umum FPI Shobri Lubis mengatakan Rizieq Shihab akan segera kembali ke Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikannya setelah mendapat informasi langsung dari Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Sobri menyebut pihaknya telah melobi pemerintah Arab Saudi dan sama sekali tak melibatkan pemerintah Indonesia.

"Pada hari ini Imam Besar Muhammad Rizieq Shihab secara resmi sudah dicabut cekalnya," kata Sobri di Jakarta pada Selasa (13/10/2020).

Selain itu, Sobri menambahkan, Rizieq Shihab juga akan terbebas dari denda overstay senilai 30 ribu riyal atau Rp 110 juta diklaim tak lagi perlu dibayar.

"Hari ini Habib Rizieq Shihab tidak bersalah di Saudi Arabia. Dibebaskan juga dari denda-denda apapun," kata Sobri.

Lebih lanjut, Sobri menambahkan, adapun proses selanjutnya yakni tinggal administrasi Bayan Safar atau Exit Permit dari Saudi, pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia.

Menanggapi informasi kepulangan Rizieq Shihab, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi tidak membenarkannya.

Menurut Agus Maftuh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai detik ini masih mencekal Rizieq Shihab.

"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," kata Agus Maftuh kepada Kompas TV pada Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Jadi Cover Majalah, Ahmad Dhani Berendam di Kolam dengan Tiga Wanita, Sebut Selingkuh itu Manusiawi

Baca juga: Digerebek Polisi, 310 Kondom untuk Berhubungan Badan Ditemukan di Spa Tangerang 

Baca juga: Polisi Ungkap Kesalahan dan Peran Petinggi KAMI yang Ditangkap, ini Lengkapnya

Baca juga: Warung Kopi ini Sediakan Enam Gadis Belia dengan Tarif Rp 150 Ribu, Polisi Langsung Bertindak

Lebih lanjut, kata Agus, dalam kolom lain tertulis mukhalif atau pelanggar undang-undang.

Adapun bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

Selanjutnya, Agus menambahkan, ada juga kolom “ma’lumat al-mukhalif” atau data tentang pelanggar.

Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar.

"Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi," kata Agus.

bocah

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul FPI Sebut Persiapan Kepulangan Rizieq Shihab Sudah 75 Persen


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved