Omnibus Law Cipta Kerja
Polrestro Bekasi Cegat 99 Pelajar asal Karawang yang Hendak Berangkat Ke Gedung DPR RI
Petugas tak mendapati para pelajar membawa sesuatu yang membahayakan seperti sajam maupun batu.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Aksi unjuk rasa atas penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja semakin marak diberbagai daerah.
Penolakan datang tak hanya dari elemen buruh, namun juga pelajar.
Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 99 pelajar yang hendak berangkat menuju Gedung DPR RI untuk melakukan aksi unjuk rasa.
"Di perjalanan, anggota kami melihat ada pelajar yang menaiki truk dengan jumlah 99 orang, itu yang rencananya akan berangkat ke Jakarta," kata Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (7/10/2020).
• Kepada Majelis Hakim, Vicky Prasetyo Bantah Sengaja Distribusikan Pemberitaan Penggerebekan
• Polisi Amankan Puluhan Pelajar STM yang Akan Ikut Demo Memprotes Pengesahan RUU Cipta Kerja
Kapolres menambahlan, rata-rata dari pelajar yang diamankan berumur 15-17 tahun atau masih duduk di bangku SMA.
Mereka berasal dari kawasan Cibitung dan Karawang.
"Untuk mengantisipasi kita melakukan penyergapan, kemudian kita turunkan dan melakukan pembinaan kepada para pelajar tersebut yang rata rata usianya 15-17 tahun. Dari hasil interogasi petugas kepada mereka, ini berasal dari wilayah Cibitung dan Karawang," ujarnya.
• Demonstrasi Tolak Pengesahan RUU Ciptaker di Cikarang Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat
Petugas tak mendapati para pelajar membawa sesuatu yang membahayakan seperti sajam maupun batu.
"Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan (saja). Namun kita tetap melakukan pembinaan kepada mereka supaya kejadian ini tidak terulang kembali," ungkap Wijonarko.
Polda Metro amankan puluhan pelajar STM
Polda Metro Jaya mengamankan 39 orang pelajar yang diduga akan mengikuti aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2020).
• Anies Baswedan Lantik Sri Haryati sebagai Penjabat Sekda DKI Gantikan Saefullah
"Kita mengamankan 39 orang. Ada indikas ini anak SMA dan STM serta pengangguran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).
Yusri menjelaskan, sejumlah orang yang diamankan tersebut diduga ingin menyusup dalam aksi unjuk rasa para buruh dan mahasiswa.
• Demonstrasi Tolak Pengesahan RUU Ciptaker di Cikarang Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat
"Tidak ada kaitannya akan dilaksanakan agenda unjuk rasa oleh buruh atau mahasiswa. Ini di luar semua," kata Yusri.
Mereka yang sudah dimintai keterangan mengaku datang karena mendapatkan undangan dari seseorang melalui media sosial.