Kebakaran
Rumah Tak Berpenghuni di Pulogebang Hangus, Bakar Sampah Tak Diawasi Diduga Jadi Penyebab
Perambatan bisa dicegah, sehingga rumah yang terdampak hanya satu unit meski dilaporkan api sempat membesar.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, CAKUNG - Sebuah rumah yang sudah lama tidak ditempati di Jalan Pulogebang, Gang Penjahit, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, hangus terbakar, Sabtu (3/10/2020).
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 09.15 WIB.
“Setelahnya delapan unit mobil damkar dengan 40 personel dikerahkan ke lokasi."
• Dua Kali Kabur ke Hutan, Cai Changpan Ternyata Pernah Ikut Pendidikan Militer di Cina
"Kita mulai pemadaman pukul 09.18 WIB,” ungkap Gatot, Sabtu (3/10/2020).
Perambatan bisa dicegah, sehingga rumah yang terdampak hanya satu unit meski dilaporkan api sempat membesar.
Proses pemadaman rumah rampung sekira pukul 09.55 WIB.
• Kasus Napi Asal Cina Kabur Naik ke Penyidikan, 2 Petugas Lapas Tangerang Berpotensi Jadi Tersangka
"Warga awalnya melihat ada asap dari rumah, dikira ada yang lagi nabun (bakar sampah). Setelah dicek api sudah membesar," kata Gatot.
Gatot menambahkan, kebakaran yang menimpa rumah dengan luas sekitar 100 meter tersebut menimbulkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta.
"Untuk penyebab kebakaran sementara diduga akibat orang membakar sampah tapi tidak diawasi, sehingga api merembet ke bangunan," tuturnya.
• DAFTAR TGPF Intan Jaya yang Dibentuk Mahfud MD: Dipimpin Benny Mamoto, Komnas HAM Tak Dilibatkan
Menurut Gatot, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Sebab, rumah yang terbakar sudah lama tidak ditempati oleh pemiliknya.
“Untuk rumah yang terbakar ini rumah kosong, sudah tidak dihuni pemiliknya selama dua tahun. Jadi enggak ada korban,” ungkap Gatot.
50 Kios dan 10 Rumah di Penjaringan Kebakaran
Puluhan bangunan di kawasan padat permukiman di Jalan Rawa Bebek RT 14/RW 11, Penjaringan, Jakarta Utara, hangus terbakar pada Kamis (10/9/2020) malam.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, informasi kebakaran diterima sekitar pukul 23.05 WIB.
“Ada 25 unit damkar dengan 125 personel yang dikerahkan, dan tiba di lokasi pukul 23.15 WIB untuk memadamkan api," kata Rahmat, Jumat (11/9/2020).
• Ditanya Apakah Bersedia Dicalonkan Jadi Presiden, Ahok: Yang Pasti Partai Saya PDIP
Kobaran api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya, sehingga mengakibatkan kebakaran semakin besar.
Kebakaran baru bisa dipadamkan pada Jumat (11/9/2020) pukul 03.43 WIB.
Menurut Rahmat, akibat kebakaran, 50 bangunan kios dan 10 bangunan rumah tinggal terbakar.
• 10 September 2020, 60 Calon Kepala Daerah di 21 Provinsi Positif Covid-19
Sementara, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.
"Lahan yang terbakar kami perkirakan seluas 1.000 meter persegi dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta,” ungkap Rahmat.
Terkait penyebab kebakaran diduga akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah warga.
• Pelanggar Adaptasi Tatanan Hidup Baru di Bekasi Belum Disanksi, Rahmat Effendi: Kami Masih Humble
Kebakaran kali ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka.
"Awal api berasal dari salah satu rumah kontrakan, dugaan arus pendek,” tuturnya.
Rumah Dua Lantai Hangus
Sebuah rumah dua lantai di Jalan Tanah Pasir RT 03 RW 11, Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hangus terbakar pada Sabtu (8/8/2020) pagi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima laporan sekira pukul 04.42 WIB.
“Setelahnya dikerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi, 11 dari Jakarta Utara dan sisanya dari Jakarta Barat,” ucap Rahmat, Sabtu (8/8/2020).
• DKPP Bilang Putusannya Final dan Mengikat Meski Keppres Dicabut, Bagaimana Nasib Evi Novida Ginting?
Menurut Rahmat, sebanyak 65 petugas dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, dan tiba di lokasi sekira pukul 04.59 WIB.
“Proses pemadaman dipastikan benar-benar selesai pukul 06.03 WIB,” sambung Rahmat.
Rahmat menambahkan, luas area yang hangus terbakar berukuran 5 x 6 meter, dan merupakan bangunan tempat tinggal atas nama Atung (49), yang terdiri dari dua lantai.
• Masih Terlalu Lama, Partai Gerindra Pastikan Tak Bahas Calon Presiden 2024 di Kongres Luar Biasa
“Dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik,” kata Rahmat.
Akibat kebakaran ini, satu keluarga yang terdiri dari empat jiwa kehilangan tempat tinggalnya. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka saat kebakaran tersebut.
“Taksiran kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 200 juta,” ucap Rahmat.
Kebakaran Renggut Korban Jiwa di Karawaci
Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/7/2020) malam.
Peristiwa itu merenggut satu korban jiwa.
Korban seorang perempuan bernama Erci.
• Tak Lagi Muncul di Konferensi Pers Bareng Achmad Yurianto, Ini Tugas Baru Reisa Tangani Covid-19
Wanita berusia 50 tahun ini tewas terbakar di dalam kamarnya.
"Adiknya sempat mendobrak pintu kamar, tapi korban tidak dapat diselamatkan," ujar Kanit Reskrim Polsek Karawaci Iptu Ronald Sianipar kepada Wartakotalive, Kamis (23/7/2020).
Adik korban ini bernama Andrian (36).
• Setengah Tahun Buron, Ini Faktor-faktor yang Bikin KPK Gagal Ciduk Harun Masiku Menurut ICW
Andrian lah yang pertama kali yang melihat asap dan mencari sumber api.
"Sumber apinya berada di kamar korban."
"Bagian ruangan belakang rumah," ucapnya.
• Naik ke Penyidikan, Polri Cari Tersangka Kasus Surat Jalan dan Bebas Covid-19 Djoko Tjandra
Mengetahui hal tersebut, sang adik langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas.
Petugas BPBD Kota Tangerang menerjunkan 4 unit mobil damkar untuk padamkan api.
"Api diduga berasal dari lilin yang dipakai untuk sembahyang korban," jelas Ronald.
Bersumber dari Api Lilin untuk Sembahyang
Erci (50), warga Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, tewas dalam kebakaran, Rabu (22/7/2020) malam.
Polisi pun mengungkap sumber api dalam kejadian ini.
"Dugaan sementara api berasal dari lilin," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim kepada Wartakotalive, Kamis (23/7/2020).
• Api yang Bakar Rumah di Karawaci dan Tewaskan Satu Orang Padam Setelah 4 Unit Damkar Turun Tangan
Empat unit mobil damkar diterjunkan guna menjinakkan si jago merah.
Api baru bisa dipadamkan selama sekitar satu jam.
"Api dari lilin itu digunakan korban untuk sembahyang," ucapnya.
• Cuma Ganti Nama Jadi Satgas, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Tak Perlu Dibubarkan
Perempuan berusia 50 tahun ini pun tak sempat menyelamatkan diri, dan akhirnya terjebak dalam kobaran api.
"Kerugian materiel belum bisa ditaksir, dan untuk korban satu orang yang meninggal dunia," jelas Rachim.
4 Unit Damkar Turun Tangan
Kebakaran terjadi di Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/7/2020) malam.
Kebakaran itu merenggut satu korban jiwa.
"Api baru bisa padam saat 4 unit mobil damkar diterjunkan," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim kepada Wartakotalive, Kamis (23/7/2020).
• BREAKING NEWS: Satu Warga Karawaci Tangerang Tewas Saat Rumahnya Kebakaran
Korban bernama Erci, ibu rumah tangga.
Perempuan berusia 50 tahun ini tewas terbakar karena tak sempat menyelamatkan diri.
"Petugas BPBD, Polsek Karawaci dan warga bekerja sama dalam proses pemadaman api," ucapnya.
• SOSOK Wiku Adisasmito Pengganti Achmad Yurianto, Tak Ada Lagi Konferensi Pers Update Kasus Covid-19
Api pun terus membesar, beruntung tak merambat ke rumah warga lainnya.
"Baru bisa dipadamkan selama sekitar satu jam," terang Rachim.
Sebelumnya diberitakan, Erci tewas terbakar di rumahnya.
Kejadian tersebut berlangsung di Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
• 29 Warga Wijaya Kusuma Positif Covid-19, Ketua RW Tepis Dugaan Penyebabnya karena Tahlilan
Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim menjelaskan, rumah korban kebakaran pada Rabu (22/7/2020) malam.
"Korban atas nama Erci meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran ini," ujar Rachim kepada Wartakotalive, Kamis (23/7/2020).
Awalnya warga sekitar melihat asap dari kamar belakang rumah.
• Bukan oleh Polisi Indonesia, Argo Yuwono Bilang Red Notice Djoko Tjandra Dihapus Interpol di Prancis
"Lalu tetangganya itu mencari sumber api tersebut," ucapnya.
Api bersumber dari kediaman rumah korban, dan si jago merah pun semakin membesar.
"Korban tak bisa menyelamatkan diri dan akhirnya meninggal dunia," jelas Rachim. (*)