Virus Corona Jabodetabek
29 Warga Wijaya Kusuma Positif Covid-19, Ketua RW Tepis Dugaan Penyebabnya karena Tahlilan
Menurut Basri, mayoritas warga yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan warga yang tidak ikut dalam tahlilan.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE, GROGOL PETAMBURAN - Muhammad Basri, Ketua RW 05 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menampik penularan Covid-19 di wilayahnya dampak dari tahlilan.
Menurut Basri, mayoritas warga yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan warga yang tidak ikut dalam tahlilan.
Basri mengakui warga di wilayahnya sempat mengadakan tahlilan.
• Bukan oleh Polisi Indonesia, Argo Yuwono Bilang Red Notice Djoko Tjandra Dihapus Interpol di Prancis
Namun, tahlilan itu bukan di rumah jenazah protap Covid-19.
"Saat ini mayoritas yang kena itu ibu-ibu, sedangkan tahlilan kan yang ikut bapak-bapak," jelas Basri saat ditemui di Pos RW 05, Rabu (22/7/2020).
Sehingga, kata Basri, tahlilan tidak dapat dijadikan penyebab utama penularan Covid-19.
• Pengacara Djoko Tjandra Ikut Diperiksa Polisi, Statusnya Sebagai Saksi
Namun setelah tahlilan, satu anggota keluarga di rumah duka ternyata terdeteksi Covid-19.
Hal itu diketahui saat satu anggota keluarga itu sempat mengalami muntah berdarah.
Setelah diperiksa di puskesmas, warga itu ternyata positif Covid-19.
• 29 Warga Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Positif Covid-19, Sempat Ada Tahlilan di Salah Satu Rumah
"Saya dapat informasi satu kasus konfirmasi positif Covid-19, Selasa (14/7/2020) lalu," katanya.
Akhirnya, pihak kelurahan memutuskan melakukan tracing dan mengadakan tes swab massal.
Hasilnya, RT 01 dan RT 02 menjadi dua kawasan yang diwajibkan jalani tes swab.
• PKS Bilang Tak Etis Bajak Achmad Purnomo untuk Lawan Gibran, Yakin akan Ada Calon Alternatif di Solo
Targetnya, 100 warga mengikuti tes swab massal itu.
Namun pada Jumat (17/7/2020) lalu, hanya 94 warga yang mengikuti tes swab massal.
Hasil tes swab massal keluar pada Selasa (21/7/2020), dan 29 warga dinyatakan positif Covid-19.
• Intensifkan Upaya Pemulangan Djoko Tjandra dari Malaysia, Mabes Polri: Kita Tunggu Saja