Disuruh Belikan Pompa Air oleh Napi yang Kabur, Petugas Lapas Tangerang Cuma Diupah Rp 100 Ribu

Diduga, pegawai lapas itu membeli alat tersebut secara online, kemudian dibawa ke dalam sel tahanan terpidana.

Polres Tangerang Kota
Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), terpidana mati kasus narkoba yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dua petugas Lapas Kelas 1 Kota Tangerang berinisial ES dan S, diduga terlibat dalam kasus kaburnya terpidana narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), Senin (14/9/2020) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, salah satu petugas lapas itu diduga berperan membelikan peralatan pompa air untuk Cai Changpan.

Pompa air itu yang kemudian menjadi salah satu alat pelaku menggali lubang.

Begini Cara Napi Asal Cina Kabur dari Lapas Tangerang, Gali Lubang Tiap Pukul 22.00 Hingga 05.00

"Peran keduanya adalah memang diakui bahwa informasi dari salah satu napi juga, bahwa dia yang membantu untuk membelikan peralatan-peralatan."

"Salah satunya adalah pompa air ini," kata Kombes Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/10/2020).

Menurut Yusri, pembelian tersebut berdasarkan permintaan Cai Changpan.

Cai Changpan Sempat Ajak Kabur Rekan Satu Selnya, Lawa Bawa Handphone Temannya dan Kabur ke Hutan

Diduga, pegawai lapas itu membeli alat tersebut secara online, kemudian dibawa ke dalam sel tahanan terpidana.

Setelah selesai digunakan oleh Cai Changpan, petugas lapas itu membawa kembali pompa air itu, dan disimpan di rumahnya.

Namun, belum diketahui secara pasti apakah petugas sipir itu mengetahui pompa itu digunakan pelaku untuk menggali lubang.

Segmen Pemilih Sudah Dikuasai PKS, Partai Ummat Amien Rais Diprediksi Layu Sebelum Berkembang

"Dia menerima uang dari tersangka, kemudian beli menggunakan alamat yang bersangkutan atau pegawai sipir ini."

"Bahkan mengantar ke sana. Juga mengambil lagi, disimpan di rumahnya, salah satunya di situ," jelas Yusri.

Lebih lanjut, ia menambahkan petugas sipir itu mendapatkan imbalan dari Cai Changpan atas bantuannya membeli pompa air.

6 Pegawai Diskominfo Kabupaten Bogor Reaktif Covid-19, Kantor Langsung Disterilisasi

Uang yang diberikan ternyata hanya sebesar Rp 100 ribu.

"Menurut keterangan dia membeli itu dia dapet imbalan Rp 100 ribu ya."

"Dia mengantar juga Rp 100 ribu, keterangannya dari yang bersangkutan ya."

20 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19 per 1 Oktober 2020, Ada Bayi Umur 5 Bulan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved