Napi Asal Cina yang Kabur dari Lapas Tangerang Gali Lubang 8 Bulan, Kemungkinan Orang Dalam Terlibat

Cai Changpan, narapidana (napi) kasus narkoba warga negara Cina, kabur dari Lapas Tangerang, beberapa waktu lalu.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Kompas.com/Shutterstock
Ilustrasi. 

WARTAKOTALIVE, SEMANGGI - Cai Changpan, narapidana (napi) kasus narkoba warga negara Cina, kabur dari Lapas Tangerang, beberapa waktu lalu.

Ia ternyata sudah sejak 8 bulan lalu menggali lubang ke gorong-gorong dari bawah kamar tahanannya, menuju saluran air di bagian luar lapas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, hal itu diketahui setelah polisi memeriksa sekitar 14 saksi, salah satunya rekan satu kamar sel Cai Changpan.

Kabur dari Lapas Tangerang, Napi Asal Cina Sempat Beli Rokok Lalu Temui Istri di Bogor

"Dari keterangan rekan satu sel, diketahui bahwa sejak 8 bulan lalu yang bersangkutan sudah mulai menggali lubang 2 meter di bawah sel dan 30 meter keluar," ungkap Yusri.

Cai Changpan, kata Yusri, memanfaatkan adanya renovasi dapur di dalam lapas yang dekat dengan kamar selnya.

Diduga peralatan-peralatan yang digunakan tersangka untuk menggali lubang dan kabur itu, didapat dari alat-alat pekerja yang melaksanakan renovasi dapur.

Bareskrim Sebut Irjen Napoleon Bonaparte Terima Rp 7 M, Kuasa Hukum: Duitnya Mana? Bawa Sini Deh

"Ini semua masih didalami. Karena di sel yang bersangkutan didapati ada sekop kecil, besi, obeng, pahat, selang, sampai pompa air," beber Yusri.

"Dari hasil pengejaran dan pemeriksaan, diketahui beberapa saat setelah berhasil kabur, yang bersangkutan sempat membeli rokok di warung di sekitar lapas," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/9/2020).

Hal itu katanya berdasarkan keterangan beberapa saksi, yakni warga yang berada di sekitar Lapas Tangerang.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 29 September 2020: Tambah 4.002, Pasien Positif Jadi 282.724

Selain itu, lanjut Yusri, sekitar 4 atau 5 jam setelah berhasil kabur dari Lapas kelas 1 Tangerang, napi narkoba terpidana mati itu juga sudah berada di rumah istrinya di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Karena kami sudah periksa istrinya dan keluarganya."

"Dari keterangan mereka diketahui yang bersangkutan sekitar 4-5 jam setelah kabur, sempat menemui istrinya di Tenjo, Bogor, Jawa Barat," ujar Yusri.

Menurutnya, dalam kasus ini pihaknya masih memburu tersangka.

 Ini Proses yang Harus Dilakukan Polisi Sebelum Hentikan Kasus Pencemaran Nama Baik Terhadap Ahok

"Polda Metro Jaya bersama Polres Tangerang dan tim Lapas, telah membentuk tim khusus untuk mengejar napi narkoba yang kabur itu."

"Ada 5 tim yang kami bentuk dan sedang melakukan pengejaran," tutur Yusri.

Selain itu, kata Yusri, pihaknya juga mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam lapas atas kaburnya napi tersebut.

 Masih Ada 3.546 Tempat Tidur untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran

"Sebab dari hasil pemeriksaan CCTV, diketahui kaburnya napi narkoba itu, 11 jam kemudian setelah yang bersangkutan berhasil kabur."

"Dan selama itu ada tiga sif penjaga lapas yang bertugas, dan semuanya masih kita periksa dan kita dalami kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam," terang Yusri.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Polresta Tangerang ikut membantu memburu Cai Changpan, narapidana kasus narkoba warga Cina yang kabur dari Lapas Tangerang.

 Tsunami Butuh 20 Menit Tiba di Darat, Peringatan Dini Bisa Berikan Waktu 15-17 Menit untuk Evakuasi

Polisi juga turut serta menyelidiki ada tidaknya keterlibatan pihak lain yang membuat Cai Changpan kabur.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).

 SUSUNAN Pengurus Partai Gerindra 2020-2025: Fadli Zon Bertahan, Arief Poyuono Tersingkir

"Kami sudah koordinasi dengan tim lapas dan minta izin untuk lakukan penyelidikan dalam lapas atas kaburnya napi itu," kata Yusri.

Dari sana, kata dia, pihaknya sudah melakukan klarifikasi ke petugas lapas dan napi teman satu sel dari napi kasus narkoba yang kabur itu.

"Dari pemeriksaan lokasi, di sana memang ada pembangunan dapur di dekat sel tahanan napi yang kabur. Ini yang dimanfaatkan napi itu."

 Mendagri Tak Setuju Ada Konser di Pilkada Serentak 2020, Kampanye Virtual Jadi Peluang untuk EO

"Ada indikasi napi yang kabur itu sudah menggali lubang selama 5 sampai 6 bulan untuk jalan keluar dari sel."

"Ini dikatakan teman napi satu sel. Diduga beberapa alat yang dipakai untuk menggali adalah alat pekerja yang sedang membangun dapur di dekat sana," tuturnya.

Ia memastikan masih akan memeriksa saksi lain untuk mendalami siapa saja yang terlibat dalam kaburnya napi kasus narkoba yang divonis hukuman mati itu.

 BREAKING NEWS: 352 Karyawan PT Epson Bekasi Positif Covid-19, Operasional Pabrik Ditutup

"Kita masih dalami kemugkinan keterlibatan pihak lainnya," ujar Yusri.

Sampai kini, Yusri memastikan pihaknya masih memburu Cai Changpan, bersama tim dari Lapas Tangerang dan Polres Tangerang.

"Kami sudah berkordinasi dengan Tim Lapas Tangerang dan Kemenkumham, untuk bersama-sama memburu napi narkoba warga negara Cina yang divonis mati itu," papar Yusri.

 Pemerintah Siapkan Dua Opsi Perppu Protokol Covid-19 Saat Pilkada Serentak 2020, Ada Sanksi Pidana

Cai Changpan divonis hukuman mati pada 2017 silam.

Sebelumnya, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang kabur dari kamar tahanan.

Napi yang divonis hukuman mati itu kabur dengan cara membuat lubang dari kamarnya dan tembus ke gorong-gorong saluran air pada Senin (14/9/2020) pekan lalu.

 BREAKING NEWS: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Dari foto yang diterima, lubang besar tersebut lebih mirip terowongan.

Belum diketahui bagaimana cara napi tersebut membuat terowongan tersebut dan berapa lama ia menyelesaikannya.

Napi tersebut diketahui bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), seorang bandar besar narkoba dari Cina.

 Bakal Pasangan Calon yang Positif Covid-19 Bisa Diganti Jika Tak Sembuh dalam Waktu 14 Hari

Pria yang divonis mati sejak tahun 2017 lalu itu, memanfaatkan kelengahan petugas.

Publik pun bertanya-tanya tentang bentuk pengawasan petugas, hingga peristiwa tersebut bisa terjadi.

Sebab, berdasarkan data yang didapat, bandar narkotika ini kabur dengan cara menggali lubang dari kamar tahanannya.

 Ada 200 Halaman Bukti Percakapan WA Pinangki dan Anita Kolopaking yang Diserahkan MAKI kepada KPK

Hal itu pastinya butuh proses lama, karena lubang yang dibuatnya itu langsung tembus ke saluran air yang ada di belakang lapas.

Diduga, upaya pelarian dengan membuat lubang itu tidak dilakukan oleh Cai sendiri.

Lantaran, ia tahu lubang yang dibuatnya mengarah ke gorong-gorong.

 Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19, Sudah Dua Bulan Tak Bertemu Jokowi

Diduga, proses pelarian tersebut sudah terencana dengan matang.

Bahkan, dari informasi yang diterima, kondisi saluran air yang ada itu pun terlihat seperti dibendung, agar air di saluran tak mengalir dengan baik.

Dengan kondisi itu, proses kaburnya Cai Changpan dari dalam ruang tahanan dapat dengan mudah dilakukan.

 DAFTAR 41 Pasien Baru Covid-19 di Kabupaten Bogor 20 September 2020, Ada Balita Umur 1 Tahun

Selain membantu membuat lubang untuk kabur, diduga ada keterlibatan pihak lain dalam proses pelarian.

Sebab, Cai Changpan yang merupakan WN Cina itu, pastinya tak akan paham dengan kondisi Jakarta.

Direktorat Jenderal Pemasyakatan (Ditjen PAS) masih terus mencari narapidana narkoba asal Cina bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan, yang kabur dari Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Klas I Tangerang.

 Tito Karnavian: Jangan Pilih Petahana Kalau Kasus Covid-19 di Daerahnya Naik

Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti mengatakan, pihaknya menggandeng Polres Tangerang dan polsek sekitar untuk mencari Cai Changpan.

"Sekarang masih terus dilakukan pencarian oleh tim pencari dari Lapas 1 Tangerang kerja sama dengan Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya, dan polsek sekitar," kata Rika saat dikonfirmasi, Minggu (20/9/2020).

Cai Changpan kabur dari Lapas Tangerang melalui galian lubang yang dibuat di dalam sel.

 Tak Jadi Pengurus Lagi, Arief Poyuono Berharap Partai Gerindra Bisa Kalahkan PDIP di Pemilu 2024

Cai Changpan menghilang dari kamar lapasnya pada Senin (14/9/2020) lalu.

Saat itu petugas Lapas Tangerang sedang melakukan serah terima karena berganti sit penjagaan.

"Di setiap sif itu ada penghitungan ada warga binaan."

 1.034 Pengemudi Ojol Langgar PSBB Selama Sepekan, Dishub DKI Kantongi Uang Denda Rp 22.725.000

"Di situ diketahui bahwa ada kurang 1 orang yang tidak ada," jelas Rika, Sabtu (19/9/2020).

Rika menerangkan, setiap pergantian sif jaga sudah pasti ada serah terima data warga binaan.

Dalam serah terima itu, katanya, petugas harus menghitung semua warga binaan untuk memastikan tidak ada yang kurang satu pun.

 Menteri Agama Fachrul Razi Diisolasi di Rumah Sakit Setelah Positif Covid-19, Lokasinya Dirahasiakan

"Setiap pergantian sif jaga itu pasti ada serah terima, termasuk serah terima jumlah dan memang harus dihitung."

"Pada saat penghitungan itu memang diketahui kurang 1 orang," jelas Rika.

Kata Rika, peristiwa kaburnya Cai Changpan akan menjadi evaluasi semua pihak terkait.

 19 September 2020, Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 60.828 Orang, 47.176 Pasien Sembuh

Meskipun Cai Changpan kabur, Rika mengatakan penjagaan di lapas tersebut sebetulnya sudah sangat ketat.

"Kalau pengawasan pastinya ketat, kalau masalah kecolongan tentunya ada evaluasi ya apa yang memang menyebabkan terjadinya ini."

"Kalau mengenai masalah pengamanan pasti ketat."

 Tinggal 22, Ini Daftar Negara Tanpa Korban Meninggal Akibat Covid-19 per 19 September 2020

"Tidak ada yang dilonggarkan, sesuai dengan aturan," ucapnya.

Cai Changpan bukan kali ini saja kabur dari penjara.

Sebelumnya, terpidana mati penyelundupan 110 kilogram sabu di Banten pada 2016 itu pernah kabur dari Rutan Mabes Polri di Cawang, Jakarta Timur.

 Susul Arief Budiman, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi Juga Positif Covid-19

Cai Changpan kabur dari rutan tersebut dengan melubangi tembok kamar mandi pada 24 Januari 2017.

Tiga hari kemudian, Cai Changpan ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat.

Kemudian pada Juli 2017, Cai Changpan divonis mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved