Berita Politik
Ahok sebut 'Kadrun' akan Demo Dirinya Jika Jadi Dirut Pertamina, Fadli Zon: Rasis dan Memecah Belah
Ahok sebagai pejabat publik tidak seharusnya melontarkan pernnyataan yang disebut bisa memecah belah.
Berikut ini pernyataan lengkap Ahok yang mengkritik Pertamina sebagaimana dilihat dari unggahan akun Youtube POIN pada Rabu (16/9/2020).
• Ditinggal Sergio Farias, Persija Jakarta Bisa Kesulitan Jika Rekrut Pelatih Asing Baru
Saya ini eksekutor, bukan pengawas sebenarnya. Komisaris di BUMN itu sebetulnya itu ibarat neraka lewat, surga belum masuk.
Harusnya Kementerian BUMN itu dibubarkan.
Kita harus bangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation.
Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri.
Karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian.
Saya potong jalur birokrasi mereka. Pertamina itu dulu naik pangkat mesti pakai kaya pangkat,
Pertamina Reference Level. Orang mesti kerja sampai SVP bisa 20 tahun ke atas, saya potong semua mesti lelang terbuka.
• Tetangga Warga Jakasetia Bekasi yang Sempat Positif Covid-19 dan Keluyuran Bakal Dites Swab
Orang dicopot dari jabatan direktur utama anak perusahaan, misal gaji Rp 100 juta lebih.
Masa dicopot gajinya masih sama? Alasannya dia orang lama, harusnya gaji mengikuti jabatan.
Tapi mereka bikin gaji pokok gede-gede semua. Bayangin orang kerja sekian tahun gaji pokok Rp 75 juta.
Dicopot, nggak kerja, dibayar segitu, gila aja ini. Itu yang kita lagi ubah.
Saya lagi paksakan tanda tangan digital, tapi Peruri bindeng juga.
Masa minta Rp 500 miliar untuk proses paperless di Kantor Pertamina. Itu BUMN juga.
• Ketika Band NOAH Rayakan Ulang Tahun ke-8 Bermusik, Usia Ariel NOAH Genap 39 Tahun, Apa Kadonya?
Terus Itu sama saja sudah dapat Pertamina nggak mau kerja lagi, tidur 10 tahun, jadi ular sanca, jadi ular piton saya bilang.