Pilkada Karawang
Ditegur Mendagri, Bupati Karawang Minta Maaf dan Bilang Antusias Pendukung Tak Bisa Dibendung
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ditegur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait iring-iringan massa saat mendaftarkan diri ke KPU.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE, KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ditegur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait iring-iringan massa saat mendaftarkan diri ke KPU.
Bakal calon Bupati Karawang lantas meminta maaf atas iring-iringan massa pada Jumat (4/9/2020) kemarin.
"Saya memohon maaf bila acara kemarin terkumpul banyak massa," kata Cellica Nurrachadiana lewat keterangan tertulis, Sabtu (5/9/2020).
• Bupati Karawang Gelar Konvoi, Mendagri: Bagaimana Jadi Pemimpin, Kendalikan Pendukung Saja Tak Bisa
Cellica mengaku mendapat teguran atas adanya massa pendukung yang ikut mengawal saat prosesi pendaftaran Cellica-Aep ke KPU Karawang.
Pihaknya mengaku telah melakukan klarifikasi mengenai hal itu.
"Saya tadi pagi ditelepon oleh Pak Gubernur Jawa Barat."
• KPK Terbitkan Surat Perintah Supervisi, Siap Ambil Alih Kasus Djoko Tjandra-Jaksa Pinangki
"Menyampaikan perihal surat teguran dari Dirjen Kementerian Dalam Negeri."
"Saya juga langsung klarifikasi kepada Dirjen OTDA Kemendagri perihal surat ini," jelas Cellica.
Kata Cellica, pihaknya sudah mewanti-wanti agar para relawan, simpatisan, dan masyarakat cukup menyaksikan proses pendaftaran dari rumah melalui siaran langsung media sosial, maupun streaming akun YouTube KPUD Karawang.
• Wakil Gubernur NTT: Kami Provinsi Nomor 3 Termiskin, Apalagi Kalau Kerja dari Rumah Terus
"Saya sudah imbau beberapa hari sebelumnya supaya tidak perlu datang."
"Namun karena antusias yang tinggi, kami kewalahan dan tidak bisa dibendung lagi," beber Cellica.
Ia juga menegaskan sudah mewajibkan simpatisannya menggunakan masker dan cukup bertahan di dalam mobil, tidak perlu turun berkerumun.
• Mulai Selasa 8 September 2020, Dua Tower di Wisma Atlet Jadi Tempat Isolasi Mandiri
"Bahkan mereka semua kami wajibkan pakai masker."
"Sebagian besar ada di dalam mobil dan berdiri di dekat motornya masing-masing."
"Namun memang ada sebagian yang turun. Untuk itu saya minta maaf," ucapnya.
• Rizal Ramli Siap Maju di Pilpres 2024 Jika Menang Gugatan di MK, Pernah Diminta Rp 300 M oleh Parpol