Pilkada Karawang

Ditegur Mendagri, Bupati Karawang Minta Maaf dan Bilang Antusias Pendukung Tak Bisa Dibendung

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ditegur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait iring-iringan massa saat mendaftarkan diri ke KPU.

Penulis: Joko Supriyanto |
Wartakotalive/Joko Supriyanto
Petahana Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama calon Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh saat Deklarasi di Tugu Kebulatan Tekad Regasdengklok. Jumat (28/8/2020) 

Cellica mengaku di lokasi acara tidak terjadi kerumunan, mengingat yang masuk ruangan dibatasi hanya 16 orang.

Bahkan setelah acara pun ia langsung perintahkan para pendukungnya membubarkan diri.

"Begitu masuk gerbang KPU sudah langsung menggunakan protokol kesehatan."

Refly Harun: Apa Sih Legitimasi Pertahankan Presidential Threshold?

"Yang masuk sudah sangat terbatas."

"Begitu selesai acara, saya minta semuanya bubar. Untuk laki-laki saatnya Jumatan," ucapnya.

Atas kondisi ini, Cellica meminta maaf dan untuk ke depan, pihaknya akan turun langsung mengimbau para relawan menyaksikan tahapan pilkada secara virtual.

Imunitas Tubuh Warganya Kuat karena Makan Daun Kelor, Wagub NTT: Setan Aja Takut, Apalagi Covid-19

Sehingga, tidak terjadi kumpulan massa lagi.

Sebelumnya diberitakan, satu lagi bupati kena tegur karena menggelar arak-arakan massa saat pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) Pilkada Serentak 2020.

Kali ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan teguran tertulis untuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

“Ada 4 yang sudah saya buat teguran langsung dan saya ekspose di media massa."

 Gugat Presidential Threshold ke MK, Rizal Ramli: Mari Kita Lawan Demokrasi Kriminal!

"Agar mendapat sanksi sosial dari masyarakat,” kata Mendagri dalam rakor kesiapan Satpol PP dan Satlinmas secara virtual, Jumat (4/9/2020)

Sebelumnya, mantan Kapolri itu juga telah menegur Bupati Muna Barat Laode Muhammad Rajiun Tumada dan Bupati Muna LM Rusman Emba.

Juga, Bupati Wakatobi Arhawi karena melakukan acara yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar.

 Wagub DKI Bilang Warga Naik Angkutan Umum Saat Pandemi Covid-19 Bisa karena Ekonomi Memburuk

Hal tersebut menurutnya bertentangan dengan upaya pemerintah dalam menanggulangi serta memutus mata rantai penularan Covid-19.

Bupati Karawang Cellica menggelar arak-arakan massa saat melakukan pendaftaran bakal Paslon di Karawang, Jawa Barat (Jabar), Jumat (4/09/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved