Pilkada Karawang
Ditegur Mendagri, Bupati Karawang Minta Maaf dan Bilang Antusias Pendukung Tak Bisa Dibendung
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ditegur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait iring-iringan massa saat mendaftarkan diri ke KPU.
Penulis: Joko Supriyanto |
Bupati Karawang selaku bakal paslon dinilai telah menimbulkan kerumunan massa.
• Ridwan Kamil Minta Bekasi Terapkan Jam Malam, Karyawan Industri Diwajibkan Isi Buku Harian
Teguran tertulis tersebut dikeluarkan pada Jumat tanggal 4 September 2020, dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Akmal Malik atas nama Mendagri.
“Bagaimana bisa jadi pemimpin, jika mengendalikan pendukung saja tidak bisa,” kata Mendagri
Mendagri menyatakan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020 harus berpedoman pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 4 September 2020: Melonjak 3.269, Pasien Positif Tembus 187.537
PKPU itu mengatur Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19.
Ia juga menyampaikan saat ini telah ditetapkan Inpres 6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-2019, untuk mengoptimalkan upaya pencegahan.
"Bahwa dalam rangka menjamin kepastian hukum, memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 di seluruh Indonesia,” tutur Mendagri.
Naik Motor Seharga Rp 400 Juta
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang 2020 Cellica-Aep tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri maju di Pilkada Karawang 2020.
Pantauan wartakotalive.com petahana Cellica Nurrachadiana bersama pasangannya Aep Syaepulloh tiba di KPU pukul 10.00 WIB.
Kedua datang bersama para pendukung dengan iring-iringan kendaraan roda empat.
• Sudah Pernah Ditolak MK Saat Diuji Materi oleh Rhoma Irama, Rizal Ramli Kembali Gugat PT 20 Persen
Uniknya, Cellica-Aep datang dengan mengendarai motor roda tiga Vanderhall Venice buatan Amerika Serikat.
Motor roda tiga ini juga dibandrol seharga Rp 400 jutaan.
Kendaraan berwarna hitam itu plat nomor polisinya dipasangi nama Cellica-Aep.
• Anies Baswedan Ingin Hapus Isolasi Mandiri, Satgas Penanganan Covid-19 Tawarkan Wisma Atlet
Kehadiran kendaraan ini pun juga tak luput jadi ajang selfie bagi para pendukung Cellica-Aep di luar gedung KPU.
Tepat di depan kantor KPU, Cellica-Aep pun langsung turun dan menyapa beberapa pendukungnya yang telah hadir lebih awal.