Virus Corona Jabodetabek

Wali Kota Jakarta Timur Khawatir Ada Klaster Baru karena Warga Tak Pakai Masker saat Berkumpul

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengkhawatirkan munculnya klaster baru di permukiman warga.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (15/1/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengkhawatirkan munculnya klaster baru di permukiman warga.

Hal itu disebabkan lantaran banyak warga yang tak mengenakan masker meski berada di lingkungan rumahnya.

"Masyarakat kita, terutama yang di kampung-kampung, di kawasan padat sering ngerumpi, berkumpul dan tidak menggunakan masker. Ini tentunya menjadi klaster baru," ujar Anwar saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).

Anwar mengatakan meningkatnya kasus terkonfirmasi di Jakarta Timur hingga melewati angka 5.000 kasus akibat perilaku warga yang tak taat protokol kesehatan.

Cukup banyak warga yang kini menganggap Covid-19 kini tak lagi menakutkan.

"Akhir-akhir ini masyarakat sudah merasakan dampak new normal, Covid-19 hal yang biasa. Ketika kita terkena Covid-19 itu baru luar biasa," katanya.

Dia mencontohkan razia protokol kesehatan yang digelar petugas gabungan tiga pilar Jakarta Timur selalu berhasil menjaring pelanggar.

Terungkap, Sewa Hotel di Kuningan Jaksel untuk Pesta Seks Gay Senilai Rp1.3 Juta per Malam

Anwar menuturkan pihaknya terus berupaya mensosialisasikan bahaya Covid-19 ke warga dengan berbagai cara agar warga mematuhi protokol kesehatan.

Terobosan terbaru, Pemkot Jakarta Timur mendirikan 10 tugu peringatan Covid-19 di 10 kecamatan secara serentak.

Tugu berdiri di lokasi yang sering dilintasi warga.

Ada 26 Adegan Diperagakan 9 Tersangka dalam Rekonstruksi Kasus Pesta Seks Gay di Kuningan

Dia meminta warga lebih sadar bahaya Covid-19 agar tak menambah beban tenaga kesehatan dan penggali makam yang selama ini terbebani.

"Fasilitas RS di DKI Jakarta sudah hampir terpakai, baik ICU maupun isolasi. Tentunya pak Gubernur nanti akan mengambil langkah-langkah berikutnya," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto mengatakan satu Kecamatan yang jumlah kasus terkonfirmasinya tinggi yakni Kecamatan Duren Sawit dengan total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 852 kasus.

Kasus Positif Covid-19 Fluktuatif, PSBB Kabupaten Bogor Diperpanjang hingga 10 September 2020

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved