Pengelolaan Sampah

Luncurkan Program PRO, PRAISE Bantu Pengumpulan Sampah Kemasan untuk Daur Ulang

Pemerintah Indonesia telah menargetkan pengurangan timbunan sampah plastik hingga 70 persen di laut pada tahun 2025...

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Dok. PRAISE
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI menerima apresiasi token dari Karyanto Wibowo, Ketua Umum PRAISE dalam acara Peluncuran IPRO di Auditorium Kemenkomarves RI. Dalam sambutannya, Luhut mengapresiasi langkah PRAISE dalam melibatkan beragam pemangku kepentingan pada ekosistem ekonomi sirkuler. 

"Dalam model ekonomi sirkular, plastik pascakonsumsi dilihat sebagai material yang dapat digunakan berulang kali baik melalui closed loop, botol jadi botol, atau open loop, yakni produk berbeda sebagai hasil," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur

Kata Triyono, pembangunan infrastruktur pengolahan sampah berbasis PRO baru akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020 di dua lokasi, yaitu di Surabaya, Jawa Timur dan Denpasar, Bali.

"Tahun 2021 juga kami membuka peluang untuk mengembangkan keanggotaan bagi pengolahan sampah oleh PRAISE," ungkapnya.

Adapun, Program Packaging Recovery Organization (PRO) yang diresmikan oleh Luhut, sebelumnya telah berhasil diimplementasikan di sejumlah negara dan benua, seperti Eropa, Meksiko, dan Afrika Selatan.

Di Eropa, PRO terdiri dari 31 negara anggota yang dikenal sebagai “The Green Dot” dan mendapatkan kontribusi dari sekitar 150.000 perusahaan sebagai pemegang lisensi.

Program tersebut berhasil menciptakan lebih dari 400 miliar barang yang dikemas per tahunnya dan terdaftar pada 140 negara lainnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved