Penghargaan
GPR Institute Gelar 5th TOP GPR Award 2025 dan Luncurkan Majalah GPR Champions
komunikasi publik pemerintah kini memegang peran sangat vital dalam menjaga legitimasi dan kepercayaan masyarakat di tengah derasnya arus informasi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- GPR Institute menggelar ajang bergengsi 5th GPR Forum & Awarding Ceremony meliputi 5th TOP GPR Award 2025, 3rd TOP Figure Award 2025, dan 3rd TOP GPR Leader 2025 yang berlangsung di The Sultan Hotel Jakarta, Selasa (4/11/2025) lalu.
Kegiatan ini mengusung tema “Digital Trust & Public Engagement: Peran Strategis GPR di Era Disrupsi” dan menjadi momentum penting bagi insan Government Public Relations (GPR) dari berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam memperkuat komunikasi publik di tengah derasnya arus digitalisasi.
Dalam sambutannya, Founder GPR Institute, Widodo Muktiyo menegaskan bahwa komunikasi publik pemerintah kini memegang peran sangat vital dalam menjaga legitimasi dan kepercayaan masyarakat di tengah derasnya arus informasi dan disinformasi
“GPR tidak hanya dituntut sebagai penyampai informasi kebijakan, tetapi juga sebagai pengelola persepsi publik yang mampu menumbuhkan digital trust atau kepercayaan digital. Tanpa adanya kepercayaan ini, program pemerintah akan sulit memperoleh dukungan masyarakat,” ujar Widodo.
Selain penganugerahan TOP GPR Award 2025, acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran publikasi tahunan majalah GPR Indonesia Annual Achievement Reports: GPR Champions 2025 serta penyerahan sertifikat GPR Champion kepada institusi pemerintah yang telah meraih TOP GPR Award selama tiga tahun berturut-turut (2022–2024).
Baca juga: Pengguna QRIS Jakarta Capai 6 Juta, Jakarta Selatan Terbesar
Direktur GPR Institute, Arief Munajad menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni penghargaan, melainkan wadah refleksi dan kolaborasi untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi juga pengingat akan komitmen bersama untuk memperkuat citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ungkap Arief Munajad.
Ia juga menambahkan, di era disrupsi digital saat ini, GPR dituntut untuk bertransformasi dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator komunikasi publik yang interaktif, adaptif, dan berbasis data.
Baca juga: 5 Lokasi Layanan Perpanjangan SIM Keliling di Jakarta, Jumat 7 November
Pada sesi pemaparan metode penilaian, Co-Founder GPR Institute, Tri Raharjo, menjelaskan bahwa penilaian TOP GPR Award 2025 dilakukan melalui riset digital komprehensif dengan tiga parameter utama, yakni Digital Awareness Aspect, Digital Media & Website Aspect, serta Social Media Engagement Aspect.
“Kami menggunakan pendekatan riset digital untuk mengukur visibilitas lembaga pemerintah di ruang publik daring, kualitas pemberitaan, serta tingkat interaksi publik di media sosial. Aspek-aspek ini penting untuk menggambarkan tingkat awareness, engagement, dan reputasi digital pemerintah,” jelas Tri Raharjo.
Ia menambahkan, hasil riset tersebut tidak hanya melahirkan para pemenang, tetapi juga menjadi bahan refleksi strategis bagi instansi pemerintah dalam memperkuat peran humas berbasis data dan membangun kepercayaan digital yang berkelanjutan.
Baca juga: Bersalah, Pengemudi Mobil yang Tewaskan Mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi Divonis 1 Tahun 2 Bulan
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar meraih TOP GPR Figure Award 2025 dan menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Kementerian Agama dalam membangun komunikasi publik yang terbuka, cepat, dan berorientasi pelayanan.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh tim Kementerian Agama. Tidak ada superman. Yang ada adalah super-team,” tegas Menag.
Menag juga menyoroti pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam komunikasi publik di tengah era digital dan keterbukaan informasi. Ia menekankan bahwa Kemenag tidak hanya berfungsi sebagai lembaga yang mengatur urusan keagamaan, tetapi juga harus menjadi contoh dalam transparansi, membangun kepercayaan publik, dan menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Melalui ajang ini, GPR Institute menegaskan kembali dua pilar utama komunikasi publik di era digital, yakni Digital Trust dan Public Engagement, sebagai fondasi penting dalam membangun legitimasi serta hubungan saling percaya antara pemerintah dan masyarakat.
| Henry Indraguna Raih The Best Indonesia Leader Award 2025 Kategori Penegakan Hukum dan Sosmas |
|
|---|
| ASDP Sabet Penghargaan di Indonesia Logistic Awards 2025 |
|
|---|
| CEO Tribun Network Dahlan Dahi Didaulat sebagai Tokoh Media Berpengaruh |
|
|---|
| Jusuf Kalla Terima Penghargaan Legacy and Life Time Achievement dari WOCPM |
|
|---|
| ACC Raih 3 Penghargaan HR Asia Best Companies to Work For |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/GPR-award.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.