Perceraian
Viral Video Ratusan Perempuan Antre Sidang Cerai di Bandung,Janda Baru Bermunculan di Tengah Pandemi
Ternyata setiap bulan ada lebih dari seribu kasus perceraian yang diajukan ke Pengadilan Agama Soreang.
Ruang persidangan, menurut Suharja, sebenarnya sudah mencukupi.
"Namun kami kekurangan ruangan tunggu karena harus menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak," ucapnya
Selain di Kabupaten Bandung, peningkatan angka perceraian pada masa pandemi Covid-19 juga terjadi di hampir semua wilayah di Jawa Barat.
Di Kota Bandung, setidaknya 1.355 pasangan bercerai selama empat bulan, sejak Maret lalu.
Angka gugatannya sempat menurun pada April, yakni 103 kasus, tapi pada Mei naik lagi menjadi 207 kasus, dan pada Juni ketika masa AKB dimulai menjadi 706 gugatan.
• Atta Halilintar Mendadak Ragu Nikahi Aurel Hermansyah di Akhir Tahun
• Siti Fauziah Anggap Viralnya Film Tilik Sebagai Berkah Pandemi Virus Corona
Biasanya, rata-rata per bulan ada 500-600 gugatan yang masuk
Peningkatan kasus perceraian juga terjadi di Kabupaten Garut.
Dalam enam bulan pertama tahun 2020 ada tiga ribu kasus perceraian yang ditangani PA Garut, dan dua ribu di antaranya sudah putus.
Usia mayoritas pasangan yang bercerai 20-40 tahun. Sebagian besar dipicu faktor ekonomi.
Hal serupa terjadi di kota dan kabupaten lainnya, antara lain Kabupaten Ciamis, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.
Di daerah-daerah itu, angka perceraian juga meningkat pada masa pandemi dan mayoritas dipicu faktor kesulitan ekonomi. (lutfi ahmad mauludin/tribunnetwork)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ribuan Calon Janda Baru Antre Sidang Cerai di Bandung, Ini Terjadi Sejak Munculnya Pandemi Covid-19,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/atrean-gugat-cerai-di-soreang.jpg)