Virus Corona Jabodetabek

Cuma Punya 58 Pengawas, DKI Minta 78 Ribu Perusahaan Lapor Bila Ada Karyawan Positif Covid-19

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta mengaku kesulitan mengawasi protokol pencegahan wabah Covid-19 di perusahaan setempat.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Andri Yansyah di Balai Kota DKI Jakarta. 

11. Kemenpan RB 3 kasus;

12. Kemenkominfo 3 kasus;

13. Kementerian Pertahanan 2 kasus;

14. Kemenkumham 1 kasus;

15. Kementistek/BRIN 1 kasus;

16. Kementerian LHK 1 kasus;

17. Kementerian PPAPP 1 kasus.

B. Klaster perkantoran, total 253 kasus

1. Sudin KPKP Jakut 23 kasus;

2. Samsat Polda 20;

3. LAN 17 kasus;

4. Dinkes DKI 15 kasus;

5. PLN 7 kasus;

6. PMI Pusat 6 kasus;

7. Batan 5 kasus;

8. BPOM 5 kasus;

9. BRI 5 kasus;

10. BPKD 4 kasus;

11. Dishub MT Haryono 4 kasus;

12. Dinas UMKM DKI 3 kasus;

13. PTSP Wali Kota Jakbar 3 kasus;

14. Komisi Yudisial 3 kasus;

15. LKPP 3 kasus;

16. BPK RI 2 kasus;

17. BNN 2 kasus;

18. Kantor Camat Kota 2 kasus;

19. Kantor Kecamatan Menteng 2 kasus;

20. Kominfotik DKI 2 kasus;

21. Dinas Kehutanan 1 kasus;

22. Dispenda 1 kasus;

23. Kantor Kecamatan Cempaka Putih 1 kasus;

24. Kelurahan CPB 1 kasus;

25. Suban Pendapatan 1 kasus;

26. PAMDAL 1 kasus;

27. BPAD 1 kasus;

28. Polres Jakut 1 kasus;

29. BBPK 1 kasus;

30. Bhayangkara 1 kasus;

31. PT Antam 68 kasus;

32. Kimia Famra Pusat 20 kasus;

33. Samudera Indonesia 10 kasus;

34. Pertamina 3 kasus;

35. Indosat 2 kasus;

36. PSTW Kelapa Dua Wetan 2 kasus;

37. Kantin 2 kasus;

38. Siemens Pulogadung 1 kasus;

39. MY Indo Airland 1 kasus; 

40. PT NET 1 kasus;

41. SMESCO (belum lapor);

42. ACT (belum lapor). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved