Kebakaran

Api yang Bakar Rumah di Karawaci dan Tewaskan Satu Orang Padam Setelah 4 Unit Damkar Turun Tangan

Kebakaran terjadi di Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/7/2020) malam.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Erci (50) tewas saat rumah kebakaran, di Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/7/2020) malam. 

WARTAKOTALIVE, KARAWACI - Kebakaran terjadi di Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/7/2020) malam.

Kebakaran itu merenggut satu korban jiwa.

"Api baru bisa padam saat 4 unit mobil damkar diterjunkan," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim kepada Wartakotalive, Kamis (23/7/2020).

BREAKING NEWS: Satu Warga Karawaci Tangerang Tewas Saat Rumahnya Kebakaran

Korban bernama Erci, ibu rumah tangga.

Perempuan berusia 50 tahun ini tewas terbakar karena tak sempat menyelamatkan diri.

"Petugas BPBD, Polsek Karawaci dan warga bekerja sama dalam proses pemadaman api," ucapnya.

SOSOK Wiku Adisasmito Pengganti Achmad Yurianto, Tak Ada Lagi Konferensi Pers Update Kasus Covid-19

Api pun terus membesar, beruntung tak merambat ke rumah warga lainnya.

"Baru bisa dipadamkan selama sekitar satu jam," terang Rachim.

Sebelumnya diberitakan, Erci tewas terbakar di rumahnya.

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan M Toha No 33 RT 02 RW 03, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

 29 Warga Wijaya Kusuma Positif Covid-19, Ketua RW Tepis Dugaan Penyebabnya karena Tahlilan

Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Abdul Rachim menjelaskan, rumah korban kebakaran pada Rabu (22/7/2020) malam.

"Korban atas nama Erci meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran ini," ujar Rachim kepada Wartakotalive, Kamis (23/7/2020).

Awalnya warga sekitar melihat asap dari kamar belakang rumah.

 Bukan oleh Polisi Indonesia, Argo Yuwono Bilang Red Notice Djoko Tjandra Dihapus Interpol di Prancis

"Lalu tetangganya itu mencari sumber api tersebut," ucapnya.

Api bersumber dari kediaman rumah korban, dan si jago merah pun semakin membesar.

"Korban tak bisa menyelamatkan diri dan akhirnya meninggal dunia," jelas Rachim.

Kakak Adik Tewas Berpelukan Saat Kebakaran

Sebuah rumah dua lantai di Jalan Griya Jatimurni Blok D Nomor 11 RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, ludes terbakar, Senin (13/7/2020) pukul 04.00 WIB.

Akibat kebakaran itu, tiga penghuni rumah tewas terbakar dan dua penghuni lainnya selamat.

Heri Susanto (37), warga setempat mengungkapkan, api menyambar sangat cepat saat menghanguskan rumah dua lantai tersebut.

 BREAKING NEWS: Rumah Dua Lantai di Jatimurni Bekasi Kebakaran, Tiga Penghuni Tewas Terpanggang

Saat itu suasana cukup panik dan menegangkan.

Warga berbondong-bondong berusaha memadamkan api sebelum mobil Damkar tiba.

"Setengah 4 saya ke sini pemadam belum datang."

 DKI Catat Rekor Tertinggi Kasus Baru Covid-19, Anies Baswedan: Jangan Sampai Kita Tarik Rem Darurat

"Kondisi api sudah besar, warga ramai berusaha padamkan api. Jam 4 Damkar datang," kata Heri kepada awak media, Senin (13/7/2020).

Heri merupakan sopir dari tetangga rumah yang terbakar tersebut.

Ketika itu ia dihubungi terjadi kebakaran dan disuruh datang ke rumah.

 Pihak Istana Bilang Istilah New Normal Tak Dipahami Baik oleh Masyarakat karena Pakai Bahasa Asing

"Saya kerja di sini, ini rumah bos saya, saya kan sopir."

"Datang sudah ramai warga pada padamkan api."

"Saya langsung keluarkan mobil karena posisi rumah bersebelahan dari lokasi kebakaran," ungkapnya.

 Politikus PPP: Buzzer Tak Peduli Negara Porak-poranda, yang Penting Dapat Uang

Suasana cukup menegangkan, hal itu dikarenakan rumah yang didominasi bahan kayu itu sangat cepat menjalar dan menghanguskan hampir seluruh bagian rumah tersebut.

Sebelum Damkar datang, warga berusaha melakukan pemadaman secara manual.

"Saya ke sini api sudah gede, mobil semua saya keluarin, listrik mati semua."

 Anies Baswedan Minta Warga DKI Tak Anggap Enteng Covid-19 Jika Tak Mau Balik ke Kondisi Sebelumnya

"Pokoknya panik semua, padamkan api sama berusaha tolongin penghuni rumah," imbuhnya.

Ia menambahkan, ada lima penghuni rumah yang tinggal di rumah tersebut, terdiri dari suami istri dan tiga anak laki-laki.

Mereka adalah Adi Yularso (54); istrinya, Tris Ambarwati (48); dan ketiga anak mereka, Lafin Bassam (24), Liko Rahen (20), dan Nobea Lovely (14).

 Polisi Sudah Dua Kali Periksa Pacar Yodi Prabowo yang Bilang Almarhum Punya Masalah

"Yang meninggal kebakar, istri sama anak kedua dan ketiga."

"Suami sama anak pertamanya selamat," bebernya.

Korban meninggal terbakar karena terjebak api. Karena ketika terjadi kebakaran, korban tengah tertidur lelap.

 98 Negatif Setelah Tes Swab Kedua, Pasien Positif Covid 19 di Secapa AD Tinggal 1.182 Orang

"Jadi pada kejebak api ya, dua anaknya ditemukan meninggal di kamar lagi berpelukan."

"Kalau istri atau ibunya lagi di kamar mandi," terangnya.

Heri menambahkan, korban Tris sempat keluar saat kebakaran.

 Pembunuh Jaksa KPK Malaysia Divonis Mati, Novel Baswedan Cuma Bisa Miris

Akan tetapi ketika melihat anaknya belum ke luar rumah, ia langsung kembali masuk ke dalam berusaha menyelamatkan anaknya.

"Ya namanya naluri ibu kan mau nolongin anaknya, sempat selamat keluar tapi masuk lagi mau selamatin anaknya."

"Malah ikut terjebak, ditemukan meninggal di kamar mandi," cetusnya.

Obat Nyamuk Diduga Jadi Penyebab

Sebelumnya, kebakaran melanda rumah dua lantai di Jalan Griya Jatimurni Blok D Nomor 11 RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Senin (13/7/2020) pukul 04.00 WIB.

Akibatnya, rumah itu hangus, termasuk tiga penghuni rumah ikut tewas terbakar.

Kasi Rencana Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Kota Bekasi Yana Rohyana mengatakan, diduga api berasal dari pembakaran obat nyamuk bakar.

 Kasus Baru Melonjak, Jokowi Minta Anak Buahnya Fokus Tangani Penyebaran Covid-19 di 8 Provinsi Ini

Obat nyamuk bakar itu jatuh terkena kasur. Sehingga, api dengan cepat merambat ke kasur hingga api semakin membesar.

"Diduga karena obat nyamuk bakar penyebabnya, nanti kepolisian biar lakukan penyelidikan," ucapnya.

Sebanyak tujuh unit mobil Damkar Kota Bekasi dikerahkan untuk memadamkan api.

 UPDATE 13 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.119 Pasien Covid-19, di Pulau Galang 19 Orang

Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.13 WIB.

"Total lima orang keluarga, yang tidak selamat tiga orang."

"Satu perempuan dan dua laki-laki," jelasnya.

 Politikus Partai Gerindra Habiburokhman: Djoko Tjandra Bukan Hanya Buat KTP, tapi Juga Bikin Paspor

Sementara, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menjelaskan, korban meninggal bernama Tris Ambarwati (48), Liko Rahen (20), dan Nobea Lovely (14).

Sedangkan korban selamat bernama Adi Yularso (54) dan Lafin Bassam (24).

"Yang meninggal istri dan dua anaknya."

 MAKI Ungkap Djoko Tjandra Dapat Surat Jalan dari Sebuah Instansi, Ditulis Sebagai Konsultan

"Terus yang selamat bapak sama anak pertamanya," papar Erna.

Jasad korban telah dibawa ke RS Polri.

Pihak Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah melakukan proses penyelidikan.

 Angka Positivity Rate Jakarta Melonjak Jadi 10,5 Persen, Jokowi: Tolong Betul-betul Jadi Perhatian

Diduga api berasal dari obat nyamuk bakar yang menyambar hingga api membakar hampir seluruh bagian rumah.

"Korban meninggal dibawa di RS Polri, Puslabfor Mabes Polri juga sudah datang dan kami tengah selidiki penyebab pasti kebakaran," tuturnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved