Berita Internasional

Politisi Malaysia: Negara-negara Islamofobia Jangan Protes Turki Soal Hagia Sophia

Negara-negara ini masih bungkam ketika Israel berencana menghancurkan Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Kini mereka memprotes Hagia Sophia.

prmustafa/istock.com/britannica.com
Hagia Sophia bangunan yang selama ini difungsikan sebagai museum, sejak 1934, mulai 10 Juli 2020 diubah menjadi masjid. Dalam Encyclopedia Britannica, Hagia Sophia, Ayasofya Turki, Latin Sancta Sophia, juga disebut Gereja Kebijaksanaan Suci atau Gereja Kebijaksanaan Ilahi, katedral yang dibangun di Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki) pada abad ke-6 M (532–537) di bawah arahan Bizantium kaisar Justinian I. Dengan konsensus umum, itu adalah struktur Bizantium yang paling penting dan salah satu monumen besar dunia. 

Mosaik yang menggambarkan orang-orang kudus Yesus, Maria dan Kristen yang diplester sesuai dengan aturan Islam terungkap melalui pekerjaan restorasi yang sulit untuk museum.

Hagia Sophia adalah museum paling populer di Turki tahun lalu, menarik lebih dari 3,7 juta pengunjung.

Laporan-laporan berita mengatakan bahwa pertobatan dapat terjadi pada waktunya untuk salat pada 15 Juli, ketika Turki menandai pembatalan upaya kudeta pada tahun 2016.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada bulan Juni oleh Istanbul Economy Research menunjukkan 46,9 persen responden menyukai Hagia Sophia yang dibuka untuk beribadah Muslim, sementara 38,8 persen mengatakan itu harus tetap menjadi museum.

Tiga belas persen mengatakan itu harus terbuka untuk beribadah bagi semua agama. (Antaranews/pro)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved