Virus Corona Jabodetabek

Ada Permintaan, BIN Gelar Rapid Test dan Swab Test Massal di GOR Sunter

Pihak Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test dan swab test massal di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test dan swab test massal di Gelanggang Olahraga (GOR) Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test dan swab test massal.

Diketahui BIN gelar rapid test dan swab test massal di Gelanggang Olahraga (GOR) Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/7/2020).

Diakui Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana kegiatan rapid test dan swab test dilakukan setelah adanya permintaan dari Pemerintah Kota Jakarta Utara dan masyarakat.

“Masyarakat di sekitar Sunter termasuk di sini juga ada masyarakat perusahaan, mereka sama sekali belum pernah di-rapid test,” ujar Irwan, di lokasi.

Rapid Test dan Swab Test Covid-19 untuk Pasien Kanker Anak, Simak Penjelasan dan Prosedurnya

VIDEO: Dibolehkan Narik Penumpang, Ojol Ramai-ramai Lakukan Swab Gratis di Tangerang

BIN Kini Bukan di Bawah Menko Polhukam, tapi Langsung Presiden RI, Begini Penjelasan Mahfud MD

Menyikapi hal itu, BIN akhirnya memutuskan menggelar kegiatan rapid test dan swab test massal di GOR Sunter.

Selain itu, wilayah sekitar lokasi kegiatan juga masuk dalam zona merah.

“Pertimbangannya tempat Sunter ini juga merupakan tempat zona merah yang memang akhir-akhir ini penyebaran Covid-19 ini cukup mengkhawatirkan,” sambung Irwan.

Apalagi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir dengan menjadi yang paling banyak di Asia Tenggara.

“Kita juga sudah melebihi Cina, kita sudah 80 ribu lebih (kasus Covid-19),” ungkap Irwan.

Irwan menegaskan BIN selalu berkordinasi dengan kementerian, lembaga, pemerintah kabupaten kota untuk membantu memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Pada pagi hari ini membawa kurang lebih 40 tenaga medis dengan dua mobil lab yang kita siaga di belakang,” ungkap Irwan.

Sanksi Rapid Test Virus Corona di Danau Sunter Tanjung Priok

Warga yang kedapatan melanggar aturan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB)  transisi dikenakan sanksi rapid test.

Rapid test itu dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, dr Edison Syahputra mengatakan, rapid test ditangani pihaknya di Posko Pengamanan Terpadu Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Utara.

“Kegiatan yang dilakukan adalah pemberian sanksi berupa rapid test terhadap masyarakat yang melanggar protokol PSBB,” kata Edison, Rabu (1/7/2020).

Edison mengatakan, ada beberapa orang melanggar protokol kesehatan di Kawasan Danau Sunter dan langsung dikenakan sanski mengikuti rapid test Covid-19.

“Proses rapid test dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Kurang lebih 30 menit, warga dapat mengetahui hasilnya secara pribadi,” kata Edison.

Selain rapid test, warga yang berada di lokasi itu juga diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan melalui pengisian form penyelidikan epidemiologi.

Jika hasil rapid test pelanggar PSBB ada yang positif maka petugas kesehatan akan mengarahkan mereka melakukan isolasi mandiri dan melapor ke fasilitas kesehatan domisili.

"Jika isolasi mandiri tidak memungkinkan maka petugas akan melakukan perujukan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran," tuturnya.

Edison  mengimbau warga agar mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, tidak berkerumun dan mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah Covid-19.

"Patuhi protokol kesehatan karena itu sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Edison.

Kasus Covid-19 di Indonesia 18 Juli 2020

Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.752 orang, per Sabtu (18/7/2020).

"Sehingga total ada 84.882 kasus positif," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Sabtu (18/7/2020).

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.434 orang, sehingga total pasien sembuh ada 43.268 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 59 orang, sehingga total ada 4.016 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 17 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 17.829 (21.4%)

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 15.889 (19.1%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 7.713 (9.3%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 6.366 (7.7%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 5.402 (6.5%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 4.722 (5.7%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 2.899 (3.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 2.776 (3.3%)

BALI

Jumlah Kasus: 2.619 (3.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 2.496 (3.0%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 1.797 (2.2%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 1.671 (2.0%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 1.638 (2.0%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 1.324 (1.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 1.232 (1.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 928 (1.1%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 823 (1.0%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 813 (1.0%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 554 (0.7%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 425 (0.5%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 408 (0.5%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 359 (0.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 341 (0.4%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 301 (0.4%)

RIAU

Jumlah Kasus: 256 (0.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 220 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 216 (0.3%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 195 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 175 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 173 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 154 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 145 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 126 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 121 (0.1%).

(JOS/CC/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved