Virus Corona

Jokowi Ingatkan Kepala Daerah: Jangan Langsung Ujug-ujug Putuskan Masuk New Normal, Hati-hati

Presiden Jokowi mengingatkan kepala daerah berhati hati dalam membuka aktivitas sekolah pada masa adaptasi kebiasaan baru alias new normal.

Biro Pers Setpres/Kris
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/7/2020). 

Presiden mengatakan, sebaran kasus positif Covid-19 secara nasional sangat bergantung pada pengendalian yang dilakukan di daerah.

Oleh karena itu, Presiden mengingatkan jajaran pemerintah daerah dan Gugus Tugas Covid-19, khususnya di Kalteng, untuk melakukan pengendalian sebaik mungkin.

 PDIP Ungkap Ada Bakal Calon Kepala Daerah Mundur karena Usahanya Bangkrut Akibat Pandemi Covid-19

"Sebaran di seluruh Tanah Air sangat tergantung sekali kepada bagaimana daerah mengendalikannya," ujarnya.

Meskipun sebaran Covid-19 di Kalteng masih kecil dibanding provinsi lainnya, Presiden mengingatkan untuk tidak lengah dan menganggap enteng.

Karena, bila tidak waspada, sebaran Covid-19 di Kalteng bisa melonjak.

 Kakek Pengemudi Ojek Ditikam Begal, Bekuk Pelaku dan Pertahankan Motor dengan Punggung Berdarah

"Baru saja 5 menit lalu saya mendapatkan laporan di sini yang positif 1.093."

"Memang masih pada angka yang kecil, dalam perawatan 393 dan sembuh di angka 634, meninggal 66."

"Tetapi kalau angka yang kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan ini."

"Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak. Ini jangan dianggap enteng. Bisa menyebar ke mana-mana," tuturnya. 

Tes Masif Saja Tidak Cukup

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah untuk melakukan pelacakan secara agresif dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Karena, menurut Presiden, tes masif saja tidak cukup untuk mengendalikan penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan Cina itu.

"Tes masif saja tidak cukup. Pelacakan yang agresif harus dilakukan, ini dibantu Pangdam, Kapolda untuk urusan pelacakan, baik ODP, PDP."

 RUU Cipta Kerja Jadi Primadona Jokowi, Alasan PDIP Turunkan Tim Terbaik di Baleg DPR

"Kalau sudah ketemu yang sakit bawa ke rumah sakit."

"Yang sehat tapi positif, isolasi dengan ketat," ucap Presiden.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved