Virus Corona

Jokowi Ingatkan Kepala Daerah: Jangan Langsung Ujug-ujug Putuskan Masuk New Normal, Hati-hati

Presiden Jokowi mengingatkan kepala daerah berhati hati dalam membuka aktivitas sekolah pada masa adaptasi kebiasaan baru alias new normal.

Biro Pers Setpres/Kris
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/7/2020). 

Penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020) sebanyak 2.657, memunculkan klaster di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Jawa Barat.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 962 orang terinfeksi Covid-19 di lokasi tersebut.

"Ini didapatkan dari klaster yang sudah kita lakukan epidemologi sejak tanggal 29 kemarin berturut-turut."

 Sekjen PDIP: Membahas RUU Dianggap Ubah Ideologi dan Falsafah Dasar Adalah Pembodohan Nalar Publik

"Yaitu klaster di pusat pendidikan sekolah calon perwira TNI AD yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang," ujar Yurianto dalam siaran BNPB, Kamis (9/7/2020).

Yurianto menyebut sebanyak 17 orang dirawat dan diisolasi di RS Dustira Cimahi karena keluhan ringan.

"Beberapa di antaranya mengeluh di pernafasannya, baik batuk maupun agak sesak," papar Yuri.

 Maria Pauline Lumowa Ditangkap, Ketua Komisi III DPR: Bukti Negara Tak Berhenti Menindak Siapapun

Adapun 1.245 orang lainnya, kata Yurianto, tanpa keluhan apa pun.

"Saat ini semuanya kita karantina di wilayah pendidikan Secapa AD di Bandung."

"Isolasi dilakukan dengan ketat sesuai protokol kesehatan," jelasnya.

 LIVE STREAMING Pemulangan Buronan Maria Pauline Lumowa, Pakai Baju Oranye dan Tangan Diborgol

Selain dikarantina, Yuri mengatakan pelarangan aktivitas kelusr masuk kompleks pendidikan Secapa.

"Pengawasan ini dilakukan secara ketat oleh unsur dari Kodam III/Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari."

"Sampai dengan hari ini, kami dapatkan informasi seluruh peserta yang dipantau yang melaksanakan isolasi dalam keadaan baik," papar Yurianto. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved