Virus Corona
Begini Reaksi Risma saat Gugus Tugas Covid-19 Jatim Sebut Surabaya Bisa Mirip Wuhan, Bikin Miris
Surabaya disebut bakal seperti Wuhan jika penanganan Covid-19 tak maksimal dan kurang hati-hati. Ini tanggapan Wali Kota Surabaya yang bikin miris
WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA - Surabaya disebut bakal seperti Wuhan jika penanganan Covid-19 tak maksimal dan kurang hati-hati.
Ancaman tersebut bikin geram Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma karena pihaknya sudah maksimal menangani penyebaran Covid-19 di wilayah kekuasaannya.
Bahkan Risma pun mempertanyakan hasil penelitian Universitas Airlangga (Unair) soal tingkat kepatuhan warga Kota Surabaya terhadap protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.
"Terserah mau dibilang apa, mau dibilang Wuhan, mau dibilang apa lah. Saya gak ngurus itu," kata Risma dalam acara Rosi Kompas TV, Kamis (2/7/2020)..
• Alasan Wali Kota Surabaya Risma Sujud di Kaki Seorang Dokter Simpang-siur, Ini Fakta yang Sebenarnya
• Trend Covid-19 di Surabaya masih Terparah di Jawa Timur, Ini Upaya yang Dilakukan Wali Kota Risma
• UPDATE, Pekerja Positif Corona di Pabrik PT Unilever Bertambah Menjadi 22 Orang
• Ketahuan Operasi di Tengah PSBB, Dinas Pariwisata Segel Diskotek Top One
• Kapolri Sebut Polisi yang Kena Narkoba Seharusnya Dihukum Mati
Sebelumnya Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menyebut, Surabaya bakal menjadi seperti Wuhan dalam penularan Covid-19.
Diketahui Wuhan adalah kota di China yang menjadi episentrum pertama Virus Corona atau Covid-19 dengan perkiraan 3.869 korban jiwa meninggal dunia dari 50.340 kasus..
Saat itu Joni Wahyuhadi menyebutkan 65 persen kasus Covid-19 Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya ( Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik ).
"Ini tidak main-main, kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan," kata Joni, Rabu (27/5/2020).
Tanggapan Risma
Menanggapi hal itu, Risma mengaku tidak terlalu mempedulikan.
"Terserah mau dibilang apa, mau dibilang Wuhan, mau dibilang apa lah.
Saya gak ngurus itu," kata Risma dalam acara Rosi Kompas TV, Kamis (2/7/2020).
Risma mengakui, Wuhan sebelum terkena penyakit juga bagus.
"Artinya saya tidak mengurusi Surabaya sebagai Wuhan atau sebagai zona hitam, pekat atau gelap atau gak kelihatan yang saya urusi pasien dan warga saya," katanya.