PPDB
SMA Putra Bangsa Depok Buka Gelombang ke-3 Pendaftaran PPDB secara Online dan Offline
SMA Putra Bangsa, Depok, sedang melakukan seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 secara online dan offline.
Penulis: Yudistira Wanne |
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Sekolah Menengah Atas (SMA) Putra Bangsa, Depok, sedang melakukan seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.
Saat ini, panitia PPDB sekolah itu masih membuka pendaftaran untuk calon peserta didik baru.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ropiyadi mengatakan bahwa tahap seleksi pendaftaran di SMA Putra Bangsa terbagi atas tiga gelombang.
Gelombang pertama dilakukan mulai Januari hingga Mei 2020. Seleksi calon siswa baru gelombang kedua dilaksanakan Juni 2020.
Sedangkan seleksi gelombang ketiga diselenggarakan pada Juli 2020.
"SMA Putra Bangsa melakukan beberapa tahapan detail terkait penerimaan peserta didik baru. Untuk itu kami membaginya dalam tiga gelombang," ujar Ropiyadi, Sabtu (4/7/2020).
• Orangtua Murid Diingatkan Mengurus PPDB Online Sendiri dan Dilarang Mendaftar Secara Kolektif!
• VIDEO: PPDB DKI Berdasarkan Umur, Ratusan Orangtua Murid Demo Istana

Ropiyadi menjelaskan, SMA Putra Bangsa Depok membuka dua cara terkait prosedur pendaftaran yakni online dan offline.
Untuk proses pendaftaran online, calon peserta didik harus mendaftar dengan cara mengisi formulir online yang terdapat di laman smaputrabangsadepok.sch.id.
"Setelah formulir diisi lengkap lalu klik kirim formulir pendaftaran, kemudian calon siswa akan menerima Nomor Pendaftaran (harus dicatat) dan mendapatkan link untuk mendownload Surat Pernyataan serta Tata Tertib dan Sanksi Peserta Didik," katanya.
Apabila calon siswa dinyatakan lolos seleksi, maka calon siswa harus mencetak Surat Pernyataan serta Tata Tertib dan Sanksi Peserta Didik.
Surat pernyataan itu harus ditandatangani di atas meterai sesuai ketentuan yang tertera di surat pernyataan tersebut.
• PPDB DKI Jakarta Jalur Zonasi Bina RW Dibuka 4 Juli 2020 Malam Nanti, Ini Informasi Lengkapnya
• VIDEO: Yatim Piatu Berprestasi Gagal PPDB Karena Umur, Pernah Dapat Laptop dari Anies Baswedan
Prosedur pendaftar offline
Proses pendaftaran calon peserta didik yang dilakukan secara offline, kata Ropiyadi, calon siswa dapat datang langsung ke sekretariat PPDB SMA Putra Bangsa.
"Calon siswa dapat mengisi formulir pendaftaran, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen-dokumen pendukung dan pembayaran uang pendaftaran," katanya.
Kelengkapan berkas yang harus dipenuhi ketika melakukan proses daftar ulang yakni nembayar biaya formulir pendaftaran.
Calon peserta didik juga menandatangani surat pernyataan dan tata tertib sekolah di atas meterai Rp 6.000, pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar.
• VIDEO: Begini Curhatan Arista, Yatim Piatu Berprestasi yang Gagal Masuk SMA Negeri Gara-gara PPDB
• Cek Proses PPDB, Ganjar Tegaskan Komitmen Akan Coret Calon Siswa Pemalsu Data
Tak hanya itu, calon siswa pun harus menyerahkan fotokopi Ijazah terakhir dan SKHUN masing-masing 1 (satu) lembar dilegalisir.
Jika SKHUN tidak ada dapat diganti dengan surat keterangan LULUS, menyerahkan fotokopi akte kelahiran 1 lembar dan menyerahkan fotokopi KTP orang tua dan kartu keluarga (KK) masing-masing 1 lembar.
Ropiyadi menjelaskan, apabila seluruh berkas persyaratan sudah dipenuhi, maka calon siswa akan melakukan tes pemetaan sekolah.
"Setelah calon siswa melengkapi berkas dan 50 persen pembayaran, maka selanjutnya dilakukan tes pemetaan akademik, interview orang tua, pengukuran seragam, dan pemetaan BTQ serta penempatan kelas dan jurusan," katanya.
• Ketua RW di Tanjung Priok Belum Tahu Ada Jalur Bina RW di PPDB DKI Jakarta
• DKR Depok Tuntut Warga Miskin Diutamakan di PPDB Online 2020, Setelah itu Orang Kaya
Ropiyadi menjelaskan, PPDB 2020 saat ini sulit dilakukan gara-gara pandemi virus corona atau Covid-19. Akibatnya, pihak sekolah sulit berkomunikasi dengan calon pendaftar PPDB.
"Kondisi Covid-19 yang terjadi membuat sebagian orang tua takut keluar rumah. Ini sedikit menghambat proses PPDB 2020," kataya.
Pendaftaran PPDB di SMA Putra Bangsa tahun ajaran baru ini membuka enam kelas yang dibagi atas kelas terpadu dan reguler.
Untuk kelas terpadu menerima empat kelas yakni 112 siswa. Sedangkan kelas reguler menerima dua kelas yakni 70 siswa.
Namun, dia enggan menjelaskan jumlah calon peserta didik yang sudah mendaftar di sekolahnya.
"Kalau jumlah ini saya tidak bisa merincikannya. Yang jelas saat ini masih belum melampaui target," katanya.
• Kuota PPDB Online Bagi Warga Miskin Dianggap Kecil, Dewan Kesehatan Rakyat Gelar Aksi Solidaritas
• Kuota PPDB untuk Jalur Zonasi SMPN di Kota Bekasi Tahun Ini Berkurang Jadi 50 Persen
Program unggulan
SMA Putra Bangsa berstatus akreditasi A berdasarkan penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Provinsi Jawa Barat.
Sekolah tersebut memiliki tiga program unggulan.
Program unggulan pertama yakni Tahfizul Qur'an, Desain Komunikasi Visual, dan English Conversation.
"Alhamdulillah siswa-siswi di SMA Putra Bangsa ini memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Masing-masing siswa dan siswi mampu menumpahkan kreativitasnya," ucap Ropiyadi.