VIDEO: Yatim Piatu Berprestasi Gagal PPDB Karena Umur, Pernah Dapat Laptop dari Anies Baswedan

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA- Pada satu petak rumah susun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, berukuran 8x6 meter, terpampang banyak lukisan karya seorang anak berumur 15 tahun.

Lukisan-lukisan tersebut berhasil menorehkan banyak penghargaan yang terpampang di rak lima susun. Dinding kamar pun dipenuhi dengan piagam sebagai bukti pengakuan prestasi.

Di depan pintu, terlihat bingkai berisi foto saat Aristawidya Maheswari (15) sedang berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Waktu itu saya mau mengucapkan terima kasih ke Pak Anies, karena sudah ngasih laptop ke saya," kata Arista di lokasi, Kamis (2/7/2020).

Arista diberikan laptop kepada Anies setelah mengirim surat permohonan pada Februari 2019. Pengajuan tersebut didasari karena ia sangat membutuhkan laptop sebagai penunjang kinerjanya di Forum Anak Nasional sebagai koordinator divisi kreatif.

"Karena saya enggak punya uang beli laptop, terus kakak pembina di RPTRA tempat saya mengajar anak-anak jalanan, menyarankan saya untuk mengirim surat ke Pak Anies," ucapnya.

Tak disangka, suratnya dibalas oleh orang nomor 1 di DKI tersebut. Arista pun hendak berterimakasih kepada Anies secara langsung di Balai Kota DKI Jakarta.

Tak hanya sekali ia berjumpa dengan gubernur. Anies juga sempat memberikan langsung penghargaan kepada Arista yang jadi Juara III Lomba Melukis Cipta Seni Pelajar Nasional (Piala Presiden), saat masih menjabat Menteri Pendidikan pada tahun 2015.

"Waktu 2015, Pak Anies juga yang ngasih penghargaan, pas masih menjabat Menteri Pendidikan," ungkap Arista.

Penghargaan lomba seni lukis tingkat nasional membuat Arista sering berfoto dengan pejabat negara. Tak hanya Anies, foto bersama Mantan Presiden Ke-3 BJ Habibie, Mantan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Istri SBY Ani Yudhoyono dan Mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo, juga terpampang di dinding petak rusun anak yang jadi yatim piatu sejak umur 2 tahun ini.

Terlalu banyaknya kejuaraan yang dimenangkan Arista hingga tak mampu ditampung di tempat di mana ia tinggal bersama kakek dan neneknya.

Terhitung sudah lebih dari 700 penghargaan diraih Arista sejak mengikuti lomba seni lukis sedari Sekolah Dasar (SD).

Salah satu karyanya juga pernah terpilih dan dipampang di Galeri Nasional pada Juli 2019 lalu.

Beberapa lukisannya bahkan sempat dibeli seorang pejabat negara hingga mampu membantu ekonomi kakek dan neneknya.

"Waktu itu ada dua lukisan yang laku Rp 10 juta, Alhamdulillah ada yang tertarik," ucap Arista.