Kuota PPDB untuk Jalur Zonasi SMPN di Kota Bekasi Tahun Ini Berkurang Jadi 50 Persen
Inay sapaannya menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online melalui website bekasi.siap-ppdb.com.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Jumlah persentase jalur zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMPN di Kota Bekasi tahun ini dikurangi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan, sebelumnya kuota untuk jalur zonasi sebesar 80 persen. Namun saat ini hanya 50 persen.
Sedangkan jalur Afirmasi 25 persen, prestasi 20 persen dan perpindahan orangtua 5 persen.
Untuk pembagian jalur PPDB tingkat SD Negeri, 92 persen zonasi dalam kota, 3 persen zonasi luar kota, dan 5 persen perpindahan tugas orangtua atau anak guru.
Proses pendaftaran PPDB online di Kota Bekasi dibuka pada Rabu (1/7/2020).
Masyarakat tidak perlu lagi datang ke sekolah, apalagi proses verifikasi saat pra pendaftaran telah dilakukan.
“Proses pendaftaran online dari mana saja bisa dari rumah, kantor dan lain-lain. Jadi tidak perlu datang ke sekolah,” kata Inayatullah pada Rabu (1/7/2020).
Inay sapaannya menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online melalui website bekasi.siap-ppdb.com.
Calon peserta didik baru memilih sekolah yang dituju berikut dengan jalurnya hingga 4 Juli nanti.
Ada empat jalur penerimaan, yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan orang tua.
“Jadi disesuaikan dengan nilai dan lainnya saat memilih jalur,” imbuh dia.
Inay menegaskan tahapan PPDB Online tahun ajaran 2020/2021 ini tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
“Kalau kesulitan atau ada masalah silahkan datang ke sekolah,” jelas dia.
Pantauan Wartakotalive.com, suasana SMP Negeri 1 di Jalan Agus Salim, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur terlihat sepi.
Tidak ada orangtua maupun calon peserta didik yang datang. Hanya sejumlah guru serta panitia PPDB di ruangan di sekolah tersebut.
Nursyofi Wati, Kesiswaan SMPN 1 Kota Bekasi mengatakan tiap tahunnya proses pendaftaran PPDB selalu sepi karena sudah diterapkan secara online.
Apalagi situasi sekarang tengah pandemi Covid-19, membuat suasana semakin sepi.
Akan tetapi, pihak SMPN 1 Kota Bekasi tetap menyediakan pelayanan jika ada calon siswa yang mengalami kendala.