PSBB Jakarta

Dapat Info Kota Tua Sudah Buka, Ternyata Masih Banyak Fasilitas yang Ditutup, Bikin Kecewa Umar Dkk

Jauh-jauh berangkat dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Umar Maya kecewa dengan kondisi Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat yang sepi Sabtu (27/6/2020

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Nur Ichsan
Suasana Kota Tua tepatnya depan Kali Besar Timur, Sabtu (27/6/2020). Masih ditutupi tali dan masih sepi. Banyak fasilitas masih ditutup tak sesuai informasi sebelumnnya 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Jauh-jauh berangkat dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Umar Maya kecewa dengan kondisi Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat yang sepi Sabtu (27/6/2020).

Sampai saat ini, Umar masih belum dapat menikmati beberapa fasilitas Kota Tua karena masih ditutup.

Pria berusia 28 tahun itu mengaku baru mengunjungi Kota Tua lagi selama Pandemi Covid-19.

Kecelakaan Beruntun di Jalan Kebon Sirih, Honda HRV Tabrak Mobil Sedang Parkir, Tak Ada Korban Jiwa

Ada 1.355 Perempuan Jadi Janda Baru di Kota Bandung Selama Pandemi Virus Corona, Ini Penyebabnya

Sebelum Pandemi Covid-19, Umar mengaku hampir setiap hari kunjungi kawasan Kota Tua.

Melihat informasi di media bahwa Kota Tua sudah dibuka, Umar memutuskan menghabiskan akhir pekan bersama 13 temannya di Kota Tua.

Umar dari Cikarang kecewa karena banyak fasilitas di kawasan kota tua ternyata masih ditutup
Umar dari Cikarang kecewa karena banyak fasilitas di kawasan kota tua ternyata masih ditutup (Warta Kota/Desy Selviany)

Umar berangkat menggunakan commuter line dari Bekasi. Apes, sampai di Kota Tua, ia melihat suasana yang sepi.

Beberapa fasilitas seperti museum saja masih ditutup dan belum dapat dikunjungi.

Misalnya saja Lapangan Museum Fatahilah dan museum Bank Indonesia yang masih belum dapat diakses.

Mahfud MD Pastikan Anggaran Pilkada Serentak 2020 Sudah Cair, tapi Ketua KPU Belum Dapat Informasi

"Awalnya lihat di media katanya sudah dibuka. Tapi saya sampai disini ternyata banyak fasilitas yang masih ditutup," ujar Umar ditemui di kawasan Kota Tua, Sabtu siang.

Hal itu lantas membuat Umar kecewa. Menempuh perjalanan lebih dari satu jam, umar dan teman-temannya hanya dapat nongkrong di kawasan Halte BNI 46.

"Kecewa sih karena kesini sudah lumayan jauh," ungkap Umar.

Pantauan Wartakotalive.com, kawasan Kota Tua Jakarta masih sepi pengunjung meskipun sudah dibuka di pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Tatanan Hidup Baru Era Pandemi Covid-19, Apa Saja Kebiasaan Baru Itu? Ini Penjelasan Presiden Jokowi

Masih banyaknya fasilitas yang ditutup dan museum yang ditutup membuat suasana Kota Tua lengang meskipun memasuki hari libur.

Pantauan Wartakotalive.com suasana sepi Kota Tua sudah terlihat sejak pukul 10.00 WIB.

Beberapa petugas terlihat berjaga di beberapa pintu masuk Kota Tua.

Hanya ada satu pintu yang terlihat dapat menjadi akses masuk pengunjung yakni Pintu Kota Intan.

Setiap pintu masuk dan keluar juga dijaga petugas. Pengunjung yang masuk juga harus dicek suhu oleh petugas menggunakan thermogun.

PDIP Usul RUU HIP Diganti Nama Jadi PIP, Politikus PAN Bilang Tak Bakal Selesaikan Masalah

Lakban Merah

Sebelumnya Lakban merah terpasang di lantai lapangan Museum Fatahilhah, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.

Hanya di lantai yang diberi tanda lakban merah itulah pengunjung diperbolehkan melintas di kawasan Kota Tua.

Camat Tamansari Risan H Mustar mengaku sudah mempersiapkan protokol kesehatan untuk destinasi Kota Tua.

Utamanya kawasan luar museum seperti lapangan, akses masuk, dan jalan raya.

Menurut Risan, ketentuan protokol Covid-19 di Kota Tua tidak jauh berbeda dengan tempat wisata lainnya di Ibukota seperti lapangan Monas.

Disana pihaknya hanya akan menyediakan satu pintu masuk dan satu pintu keluar.

 BREAKING NEWS: DKI Ubah Sif Kerja Pegawai Perkantoran dengan Jeda Waktu Tiga Jam

 BREAKING NEWS: Patung Penemu Benua Amerika Christopher Columbus di Minnesota Dirobohkan

 Warga DKI Kaget, Kawasan Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Tertata Setelah Jadi Kawasan TOD

"Pintu masuk ke kawasan Kota Tua nanti hanya dibuka di dekat Museum Bank Indonesia. Sedangkan pintu keluar hanya berada di Jalan Kali Besar Timur," kata Risan dihubungi Kamis (16/6/2020).

Selain dua lokasi tersebut, akses Kota Tua akan ditutup.

Nantinya Kota Tua juga akan diawasi 35 anggota Satpol PP. Mereka akan memantau pengunjung yang tidak taat memakai masker dan tidak mematuhi physical distancing.

Selain itu para Satpol PP juga akan rutin merazia pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berada di sekeliling Kota Tua.

 Pengusaha Ini Dapat Kiriman Paket Lewat Ojol Berupa Tengkorak Manusia Berceceran Cairan Mirip Darah

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengelola museum untuk rutin gelar penyemprotan disinfektan.

Misalnya saja Senin (15/6/2020) lalu pihaknya bersama Damkar sudah menyemprot sekeliling Kota Tua hingga museum dengan cairan disinfektan.

Risan berharap dapat berkoordinasi dengan semua pihak dalam menjaga Kota Tua di tengah Pandemi Covid-19.

 Menakar Jurus Pemerintah Indonesia Atasi Dampak Covid-19, Ini Proyeksi Bank Dunia

Sebab menurutnya membutuhkan lintas sektor dalam menjaga Kota Tua.

Waktu Operasional Kota Tua, TMII, dan Kebun Binatang Ragunan

Sejumlah tempat hiburan di DKI Jakarta tengah mempersiapkan aturan bila Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerapkan tatanan hidup baru atau new normal.

Ada tiga tempat hiburan yang tengah mempersiapkan aturan tersebut, yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Margasatwa Ragunan (TMR), dan kawasan wisata Kota Tua.

Manajer Informasi TMII, Ira, menjelaskan, bila new normal diterapkan di Jakarta, maka pihaknya akan membuka wahana yang bersifat terbuka atau outdoor. Sedangkan wahana tertutup atau indoor ditutup.

"Tahap awal new normal, kami akan membuka wahana outdoor. Untuk indoor dibuka pada tahap kedua. Tapi, kami menunggu keputusan pemerintah," kata Ira, Rabu (3/6/2020).

 Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Virus Corona Dibawa ke RSUD Koja

 Dulu pendiam, Kini Kehidupan Pribadinya Jadi Sorotan, Nagita Slavina Mengaku Tak Mudah Menjalaninya

 VIDEO: Surat Izin Keluar Masuk Tangsel Bisa Diajukan Lewat Situs Mulai Besok

 Kasus PT WCS, Puluhan Korban Minta Hakim Kembalikan Barang Bukti Sebagai Ganti Atas Kerugian

 Ira menyatakan bahwa wahana indoor yang ditutup di antaranya adalah taman burung, dunia air tawar, taman legenda, museum fauna Indonesia komodo, dan area luar tiap anjungan.

 "Wahana transportasi itu tetap dibuka yah kereta gantung, kereta mini dengan ketentuan protokol. Kereta gantung kan biasanya satu kereta itu isinya maksimal empat orang, jadi nanti hanya dua orang, seperti itu," ujar Ira.

Selain hal itu, lanjut Ira, TMII juga membatasi jumlah pengunjung per harinya. Maksimal 20.000 orang.

Jam operasional TMII juga mengalami perubahan, yakni menjadi pukul 08.00-20.00 WIB untuk pintu masuk.

Sedangkan  untuk wahana di dalam TMII, yakni pukul 08.00-16.00 WIB.

Protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19 juga diterapkan, seperti tiap pengunjung wajib memakai masker dan hand sanitizer tiap hendak masuk wahana.

Kebun Binatang Ragunan Buka Pukul 08.00 Hingga Pukul 13.00 WIB

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana, mengatakan, aturan telah dibuat pihaknya bila new normal diterapkan.

 BREAKING NEWS: Ditemukan Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketua RW

 Cynthia Lamusu Belum Bisa Temui Widi Mulia Usai Dwi Sasono Ditangkap Polisi

 Dwi Sasono Ditangkap Karena Pakai Ganja, Surya Saputra dan Cynthia Lamusu Beri Dukungan Widi Mulia

 Menpora Zainudin Amali Dukung Liga1 dan Liga 2 2020 Bergulir Kembali

 Aturan tersebut di antaranya adalah

Pembatasan jumlah pengunjung. Jumlah pengunjung pada Senin - Jumat hanya 5.000 orang. Sedangkan pada Sabtu - Minggu 10.000 orang.

Pembatasan jam kunjungan juga dilakukan. Waktu kunjungan dibuka pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB

"Kami  batasi jumlah pengunjung maksimal sampai 10.000 untuk hari Minggu, maka otomatis jam layanan juga diperpendek, karena jumlah pengunjungnya enggak sampai total," kata dia.

Wisata Kota Tua Hanya Buka Tiga Jam

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Wisata Kota Tua, Deddy Tarmizi, menyatakan bahwa saat saat new normal ada rencana museum tidak buka setiap harinya. Tahap pertama museum dibuka hanya pada Selasa dan Kamis.

 VIDEO: Sidang Dakwaan Kasus Jiwasraya Dimulai, Karangan Bunga Penuhi PN

 Hati-hati Kecelakaan, Jembatan Teletabis Kota Tangerang Licin Akibat Diguyur Hujan

 Harapan Raisa Tentang Rencana Penerapan New Normal di Indonesia

 Jika New Normal Diterapkan di Indonesia, Hal ini yang akan Pertama Kali Dilakukan Raisa 

 Selain itu, jam operasional akan dipersingkat. Jam kunjungan dibatasi hanya tiga jam. Artinya buka pukul 11.00 WIB dab tutup pada pukul 14.00 WIB. Pengunjung pun wajib menggunakan masker.

"Dengan begitu, otomatis jumlah pengunjung juga dibatasi sampai kondisi benar-benar normal seperti sedia kala," ujar Deddy.

Deddy menambahkan bahwa  ada beberapa museum di kawasan Wisata Kota Tua yang siap menghadapi new normal.

Di antaranya adalah  Kota Tua ada Museum Sejarah, Museum Seni Rupa dan Keramik jadi ada Museum Wayang dan Museum Keramik,  serta Museum Bahari," ucap Deddy. Deddy menambahkan, para pengunjung yang datang ke Kota Tua wajib menggunakan masker.

Aturan New Normal

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga. PSBB tahap ketiga yang dimulai sejak 22 Mei 2020, rencananya akan berakhir pada 4 Juni 2020.

Ada rencana DKI Jakarta akan menerapkan new normal jika kondisi memungkinkan.

Perlu diketahui bahwa syarat new normal itu  tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

 Satu Keluarga Alami Luka Bakar Akibat Kebakaran di Tanjung Priok, Ketua RW Ceritakan Kronologinya

 VIDEO: Jadi Kawasan TOD, Arus Penumpang di Tanahabang Terlihat Teratur

 Ini Dia Pemain Favorit Shalika Aurelia Viandrisa

 Dilaporkan Syahrini Karena Diduga Mencemarkan Nama Baik, Lia Ladysta Mengaku Sudah Minta Maaf

 Dalam Pasal 17 Permenkes tersebut, Menteri Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan kepala daerah membina dan mengawasi pelaksanaan PSBB.

Salah satunya dengan melakukan pemantauan dan evaluasi. Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan PSBB dalam memutus rantai penularan.

Terakhir, ada bukti pelaksanaan PSBB berjalan dengan baik, mulai dari pembatasan aktivitas di sekolah, tempat kerja, fasilitas umum, moda transportasi, kegiatan keagamaan, hingga kegiatan sosial budaya.

Keberhasilan PSBB tersebut menjadi syarat dan pertimbangan berakhirnya PSBB.

Di antaranya adalah tingkat penularan (reproduction number) Covid-19 di daerah tersebut harus bawah angka 1 selama 14 hari berturut-turut. Syarat itu sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Syarat lainnya, perbandingan jumlah kasus Covid-19 di daerah tersebut tak boleh melebihi 60 persen dari infrastruktur kesehatan yang digunakan.

Misalnya, jika suatu rumah sakit memiliki 100 tempat tidur, hanya 60 tempat tidur yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Syarat berikutnya, pemerintah daerah tersebut juga harus melakukan tes Covid-19 secara masif. (m24)

(m24)

Caption: Pengunjung Kota Tua Umar Maya ditemui di Kota Tua, Sabtu (27/6/2020) (Desy Selviany)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved