RUU HIP
Bendera PDIP Dibakar Saat Demo RUU HIP, Begini Isi Surat Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan
Bendera PDIP Dibakar Saat Demo RUU HIP, Begini Isi Surat Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan. Simak selengkapnya..
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bendera PDIP Perjuangan dibakar sekelompok massa saat demonstrasi menolak rancangan undang-undang Haluan Ideologi Pancasi (RUU HIP)..
Kini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan Surat Perintah Harian kepada kader Partai di seluruh Indonesia.
Hal itu sesuai berita berjudul 'Surat Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan: Rapatkan Barisan Tempuh Jalan Hukum' di website www.pdiperjuangan.id.
Megawati menandatangani surat tersebut pada Kamis (25/6/2020).
• Massa Aksi RUU HIP Beberkan Hasil Pertemuan dengan DPR RI, Stop Bahas RUU HIP
Isinya meminta kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia untuk siap siaga namun mengedepankan proses hukum atas pembakaran bendera PDI Perjuangan yang dilakukan saat sekelompok massa melakukan demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Berikut isi Surat Perintah Harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri:
Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan
• Puluhan Anak-anak Ditemukan Terlantar, Mereka Jadi Korban Eksploitasi Massa Penolakan RUU HIP
Merdeka !!!
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927.
PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang di dalam memerjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi dikuyo-kuyo, dipecah belah, dan puncaknya penyerangan kantor Partai pada tanggal 27 Juli 1996.
• Anggota Badan Legislasi DPR, Anis Byarwati Sebut Tidak Ada Kata Terlambat Tolak RUU HIP
Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi Partai untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas dasar hal tersebut, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa.
Terus rapatkan barisan!