PPDB Kota Tangerang Tingkat SD Dibuka, Sekolah Diserbu Orangtua Calon Murid

Kemudian Kartu Keluarga.

Batas usia anak mencapai 6-7 tahun.

Jika anak usia 6 tahun harus menyertakan rekomendasi dari psikolog dan guru asal sekolahnya.

Untuk SMP, disertakan nilai rata-rata rapor.

KTP orangtua dan Kartu Keluarga.

Usia paling maksimal 15 tahun.

• Pendaftaran PPDB Online Jakarta 11 Juni-3 Juli, Ini Dokumen yang harus Disiapkan dan Tahapannya

Bagaimana jika orangtua murid gaptek?

Jika orangtua murid gaptek diimbau untuk meminta bantuan kepada saudaranya yang mengerti dalam hal ini.

Begitu pun dengan orangtua yang tidak mempunyai perangkat alat penunjang seperti smart phone, komputer mau pun jaringan internet.

Jika sangat terdesak bisa langsung ke sekolah.

Di sekolah disiapkan operator yang berjaga selama proses PPDB ini.

Bisa juga langsung mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Tangerang yang beralamat di Lantai 3 Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Di situ akan segera dibantu oleh petugas kami.

Kami juga gencar lakukan sosialisasi kepada camat dan lurah soal banyaknya orangtua yang gaptek ini.

Melalui guru di TK (Taman Kanak-kanak) juga diberikan sosialiasi terkait teknis PPDB SD dan minta disampaikan langsung kepada orangtya murid.

Agar mereka yang tak paham segera dibantu dalam proses pendaftaran.

• Berikut Ini Tata Cara dan Berkas Persyaratan yang Dipersiapkan untuk Pendaftaran PPDB Banten

Bagaimana jika terjadi gangguan jaringan?

Ini yang menjadi perhatian kami.

Makanya untuk mengantisipasinya itu antara PPDB SD dan SMP kita bedakan jadwalnya.

Kami juga melihat kesiapan dari Dinas Kominfo Kota Tangerang yang bertanggung jawab terhadap teknis pendaftaran online ini.

Mereka sudah menaruh server yang lebih canggih di Jakarta.

Kapasitas bandwidth juga mulai ditambah.

Kami juga mengimbau kepada operator harus siap-siap betul mengenai masalah ini.

Kalau aplikasi kan tidak bisa diprediksi kesalahannya, bisa saja terjadi hack atau gangguan lainnya.

Operator harus bersiaga.

• Penjelasan Disdikbud Kota Tangerang Selatan tentang Persyaratan PPDB Melalui Empat Jalur

 Bagaimana jika pendaftar di sekolah membeludak, terlebih saat  masa pandemi virus corona?

Kalau orangtua yang gaptek atau mengalami gangguan jaringan disarankan untuk datang langsung ke sekolah.

Ini memang diprediksi akan menimbukan kerumunan.

Kami pun memikirkan hal itu, apalagi saat ini sedang masa pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Oleh karena itu, kami menyiapkan panitia khusus yang disiagakan di tiap sekolah-sekolah.

Jumlah personelnya ada 7 orang petugas.

Mereka harus menerapkan prokol kesehatan.

Dengan mewajibkan agar para orangtua yang datang tidak berkerumunan dan diterapkan jaga jarak.

Harus pakai masker jika datang ke sekolah.

• Tercatat 506 Calon Siswa Daftar ke SMAN 6 Kota Tangerang Selatan Melalui PPDB Online

Berapa jumlah daya tampung penerimaan?

Kalau lihat dari data, kami menyediakan daya tampung sebanyak 338 SD Negeri.

Tiap rombongan belajar (rombel) ada 32 orang.

Jumlah rombel tergantung lokal sekolahnya.

Sekolah tidak boleh melebihi 4 rombel.

Untuk SMP rombel juga tergantung dari pihak sekolah.

Kami menyediakan 33 SMP Negeri. Tiap satu rombel berisikan 36 siswa.

Tingkat SD, persentase penerimaan Jalur Zonasi 80 persen.

Jalur Afirmasj 15 persen dan Jalur Perpindahan Orangtua 5 persen.

Tingkat SMP, persentase penerimaan Jalur Zonasi 50 persen, Jalur Afirmasi 15 persen, Jalur Perpindahan Orangtua 5 persen dan Jalur Prestasi 30 persen.

• Ini Jadwal Pendaftaran PPDB Tingkat TK, SD, Dan SMP Negeri Kota Tangsel

Antisipasi terjadi kekisruhan penerimaan murid?

Ini yang menjadi konsentrasi kami.

Makanya kita berulang kali mengingatkan kepada kepala sekolah dan lurah mengenai hal ini.

Mana sih wilayah-wilayah yang jaraknya dekat dengan sekolah.

Tiap lingkup RT dan RW yang terdekat dengan sekolah mohon didahulukan untuk masuk.

Harus diperhatikan betul-betul letak dekat wilayahnya dari bagian depan, belakang, kanan dan kiri sekolah.

Agar, tidak terjadi kekisruhan apabila pengumuman hasil penerimaan.

Ini kan bersaingnya dari faktor zona terdekat. Kami memerhatikan radius jarak dari rumahnya ke sekolah.

Kemudian juga faktor usia, umur yang lebih tua itu yang didahulukan.

Lalu penilaian yang terakhir yaitu siapa yang lebih dulu mendaftar. (DIK/Wartakotalive.com)