Virus Corona

Jokowi: Beradaptasi dengan Covid-19 Bukan Berarti Kita Menyerah Apalagi Kalah

Tatanan baru tersebut, lanjut Presiden, harus diterapkan dengan hati-hati dan harus merujuk pada data penyebaran Covid-19.

Humas Kemensetneg
Presiden Jokowi berpidato dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (1/6/2020). 

Turut mengikuti secara virtual sejumlah Kepala daerah dan Menteri Kabupaten Indonesia Maju.

 SEBARAN Kasus Covid-19 di Indonesia per 9 Juni 2020, 9 Provinsi Naik Signifikan, Tembus Angka 1.000

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mendengarkan pemaparan mengenai penerapan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.

"Ancaman Covid bagian dari timbulnya penyakit menular baru jumlahnya banyak lebih dari 30 sejak 2004, ada 4 penyakit baru yan menimbulkan korban jiwa. Ini harus siaga," kata Wiku.

Presiden mendengarkan juga mengenai pembagian zonasi menggunakan warna untuk memetakan penyebaran Covid-19 di suatu wilayah.

 Covid-19 yang Menyebar di Surabaya Ternyata Berasal dari Eropa, Beda Jenis dari Jabodetabek

"Dengan adanya zonasi daerah, memudahkan pendekatan penanganan dan memudahkan untuk daerah juga," katanya.

Seusai itu, Presiden mendengarkan teknologi sistem satu data dalam penanganan Covid-19.

Di dalamnya terdapat jumlah data nasional pasien positif, Pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, dan lainnya, berikut perkembangan setiap harinya.

 Fadli Zon: Demokrasi Indonesia Abal-abal, Pertarungan Orang-orang yang Punya Cukong

"Kami mencoba merumuskan strategi. Bagaimana gugus tugas dapat meningkatkan ketahanan di bidang kesehatan."

"Sehingga kami mencoba melakukan berbagai langkah upaya."

"Sehingga ketahanan kesehatan menjadi tugas prioritas," ujar Doni. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved