Partai Politik

Ini Tiga Alasan Partai Gerindra Langgengkan Prabowo Subianto Sebagai Ketua Umum Menurut Pengamat

Prabowo Subianto bersedia kembali meneruskan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pernyataan politik di depan masa pendukungnya pada acara mengungkap fakta-fakta kecurangan Pilpres 2019, yang diselenggarakan oleh BPN di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Namun, keputusan hal itu mutlak ada di tangan Prabowo sebagai sosok yang akan dicalonkan.

"Sangat mungkin ini bagian dari jalan menuju Pilpres 2024."

"Semua tergantung Prabowo apakah siap tanding lagi atau tidak."

Ganjil Genap Cuma Jadi Rem Darurat, Hanya Digunakan Jika Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak

"Gerindra hanya butuh tambahan dukungan satu partai menggenapi ambang batas presiden," papar Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (6/6/2020).

Kedua, lanjut Adi, sosok Prabowo Subianto merupakan magnet demi menjaga elektoral Gerindra, pada pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Menurutnya, saat ini belum ada figur kuat yang dapat menggantikan Prabowo Subianto.

PSBB Masa Transisi Dimulai, Doni Monardo Minta Pegawai Berpenyakit Kronis Tetap Kerja dari Rumah

"Sosok Prrabowo merupakan magnet elektoral paling dominan yang tak tergantikan sampai saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) secara virtual, Kamis (4/6/2020).

Pada Rapimnas itu, seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta Prabowo Subianto kembali memimpin partai berlambang kepala burung garuda itu hingga lima tahun ke depan.

"34 DPD Gerindra yang membawa aspirasi seluruh DPC di seluruh Indonesia, meminta kembali Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Partai Gerindra 2020-2025," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).

 KPK Diminta Ungkap Oknum yang Bantu Nurhadi dan Menantunya Selama Buron, Bisa Dijerat Pasal Ini

Dasco mengungkapkan alasan Prabowo diminta kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.

Dia mengatakan, Partai Gerindra masih membutuhkan sosok yang mempersatukan seluruh kader dan figur yang kuat untuk menghadapi kontestasi demokrasi di Pemilu 2024.

"Karena itu di tengah-tengah munculnya ide untuk menaikkan parliamentary threshold dalam Pemilu 2024 dan menyongsong Pilkada, seluruh komponen daerah Gerindra meminta Prabowo untuk memimpin perjuangan tersebut," tutur Dasco.

 Anies Baswedan Ingatkan 4 Hal Ini Harus Selalu Diingat Warga Selama Masa Transisi

Dasco menambahkan, hasil kesepakatan dalam Rapimnas itu akan dibawa dan disahkan dalam Kongres Partai Gerindra.

"Rapat yang berakhir pukul 1.30 dini hari membuat kesepakatan akan dilanjutkan dengan kongres yang akan ditentukan waktunya untuk itu," papar Wakil Ketua DPR tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved