Virus Corona Jabodetabek

UPDATE Covid-19 Kota Depok, Pasien Sembuh Bertambah 27 Orang, 572 Positif, 305 Sembuh, 30 Meninggal

Kabar baik sampai Kamis (4/6/2020) malam, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Depok kembali meningkat.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberikan keterangan terkait kesiapan Kota Depok menghadapi New Normal pasca berakhirnya PSBB pada 4 Juni mendatang, Senin (1/6/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Vini Rizki Amelia

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kabar baik sampai Kamis (4/6/2020) malam, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Depok kembali meningkat.

Kali ini penambahan pasien sembuh mencapai 27 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Penambahan kasus positif Covid-19 pun hanya bertambah 6 dan yang meninggal masih tetap berada di angka 30 alias tak ada penambahan.

DLH Kota Tangsel Sebut Proses Evakuasi Longsor Gunungan Sampah TPA Cipeucang Mencapai 80 Persen

"Jumlah kasus konfirmasi positif 572 orang, sembuh 305 atau 53,32 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada si Kota Depok. Sementara yang meninggal 30 orang," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).

Penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 6 orang, kata Idris, berasal dari tindak lanjut program Rpaid Test Kota Depok yang ditindak lanjuti dengan Swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI.

Untuk kasus kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) juga mengalami penambahan sebanyak 3 orang menjadi 1.874 orang dengan rincian 1.220 orang dinyatakan telah selesai dipantau, dan 654 orang lainnya masih terus dilakukan pemantauan.

Ini Dia Protokol Pencegahan Covid-19 yang Disiapkan Anies selama Masa Transisi di Bulan Juni

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami lonjakan penambahan sebanyak 22 orang dengan hari sebelumnya menjadi 3.774 orang dengan rincian 2.890 dinyatakan selesai dipantau, 884 orang lainnya masih dalam pemantauan.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami penambahan sebanyak 5 orang menjadi 1.439 dengan rincian 1.037 orang dinyatakan selesai diawasi, dan 402 orang masih dalam pengawasan.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 87 orang. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR," katanya.

Peniadaan Ganjil Genap Diperpanjang Seminggu, Ditlantas Polda Metro Evaluasi dan Monitoring

Idris mengatakan, nantinya hasil PCR tersebut hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

VIDEO: Pemohon SIM di Depok Membeludak, Kuota Harian Penuh Warga Diminta Pulang

Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Mapolres Metro Depok untuk mendapatkan pelayanan baik perpanjangan SIM, SKCK, ataupun membuat laporan kepolisian lainnya.

Dari pantauan Warta Kota, Kamis (5/56/2020) sejumlah petugas tampak berjaga di depan gerbang Mapolrestro Depok guna mengatur masyarakat yang ingin masuk ke Mapolrestro Depok.

Tujuannya, agar jaga jarak fisik atau physical distancing dapat diterapkan untuk mencegah adanya kemungkinan penyebaran Covid-19.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah pun tampak memantau jalannya pengaturan pelayanan terhadap masyarakat.

 Tantang Pengkritik Utang Negara, Luhut: Enggak Usah Ngomong di TV-lah, Ketemu Saya Sini!

 Manfaatkan Rooftop Garden, Ustaz Yusuf Mansur Minta Kubah Masjid di Indonesia Dipotong

 Adaptasi Kebiasaan Baru, Wali Kota Depok Melarang Anak Dibawah 12 Tahun dan Lansia Salat di Masjid

"Kebanyakan untuk (SKCK) pelayanan apa?" tanya Azis kepada salah seorang petugas yang mengurusi SKCK di Mapolrestro Depok, Kamis (4/6/2020).

"Siap, kebanyakan untuk melamar pekerjaan," kata Paur Mintu Intel Polres Metro Depok Ipda Sally menjawab pertanyaan Azis.

Sementara itu, sebagian masyarakat yang akan mengurus perpanjangan SIM terpaksa gigit jari lantaran tak diperbolehkan masuk.

"Bagi yang ingin perpanjang SIM atau membuat SIM baru bisa kembali besok pagi untuk mengambil antrean, karena saat ini kuota sudah habis," ujar salah seorang petugas yang memberikan informasi kepada masyarakat di depan gerbang Mapolerstro Depok.

Petugas yang berjaga di gerbang Mapolrestro Depok menjelaskan kepada masyarakat yang datang bahwa kuota per hari yang diberikan Polres Metro Depok hanya untuk 300 orang.

Hal ini dilakukan agar bisa mengatur jaga jarak fisik selama berada di Mapolrestro Depok.

Sementara itu, untuk perpanjangan SIM, Polri sendiri memberikan toleransi hingga 29 Juni.

Sehingga diharapkan masyarakat yang tak mendapatkan kuota di hari ini bisa kembali mengambil antrean di hari lain agar tidak terjadinya penumpukan massa.

 Satu Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, 11 Warga Lainnya Langsung Isolasi Mandiri

 HOAKS Anies Perpanjang Penerapan PSBB Jakarta hingga 18 Juni 2020, ini Penjelasannya

"Bisa kembali lagi besok, kita jam 5 sudah buka untuk mengambil nomor antrean," kata seorang petugas lainnya kepada masyarakat yang baru saka datang ke Mapolrestro Depok.

Azis mengatakan, pihaknya terpaksa membatasi kuota agar aturan PSBB tetap bisa dilakukan.

Membludaknya masyarakat yang datang, kata Azis, dikarenakan pelayanan publik yang selama PSBB ditutup sementara, kini kembali dibuka.

"Mendekati kegiatan normal kembali, masyarakat sudah mulai menhalankan altivitas karena selama ini menunggu pelayanan publik dibuka, ketika dibuka awal, mereka berbondong-bondong untuk menyampaikan keinginan mereka untuk melaksanakan kegiatan," kata Azis.

Untuk kuota sendiri, Azis mengatakan tak ada pembatasan khusus, hanya saja pihaknya mencoba mengatur agar tidak terjadi kerumunan massa.

"Kalau kita layani (tanpa dibatasi), bisa sampai tengah malam, ini kan kita hitung kita mampu melayaninya sampai jam berapa," katanya.

"Kalau sudah dibatasi kemudian kita tutup, besok bisa diulang lagi (pelayanannya). Harusnya (jam pelayanan) dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore, tapi ini kita atur sampai jam 5 atau jam 6 sore," tambahnya.

Rencana Mal-mal di Kota Depok Dibuka Jumat Besok Ditunda Soalnya Mal di Jakarta Saja Buka 16 Juni

Rencana dibukanya kembali pusat perbelanjaan atau mal untuk umum di Kota Depok pada Jumat (5/6/2020), terpaksa ditunda.

“Secara keseluruhan, seluruh mal kami sepakati dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah--red) juga, paling cepat kita bisa buka tanggal 16 Juni ini,” papar Wali Kota Depok Mohammad Idris saat mengecek kesiapan protokol kesehatan di Depok Town Square (Detos), Kamis (4/6/2020).

Namun demikian, Idris menegaskan jadwal tersebut bisa saja berubah lantaran didasari dari perkembangan yang terjadi sebelum akhirnya mal resmi dibuka kembali.

“Kita lihat perkembangan, mudah-mudahan nilai maupun angka Reproduksi Efektif (Rt) kita itu tetap di bawah 1 sampai tanggal 16atau 14 hari sejak terhitung 2 Juni ini, seperti itu,” katanya.

Sejauh ini, Idris mengaku dirinya belum menanyakan kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Zamrowi Hasan, terkait jumlah mal ataupun kesiapan seluruh mal yang ada di Kota Depok jelang akan dibukanya kembali.

Sebab, saat ini Idris hanya melakukan pengecekan secara langsung di sejumlah mal yang ada di Jalan Margonda Raya yang dianggapnya sebagai mal yang paling besar jumlah pengunjungnya diantaranya Detos dan ITC Depok.

“Tapi yang jelas secara umum mereka sudah siap, kita paling lihat ini adalah pengunjung-pengunjung yang relatif besar,” tuturnya.

Sementara di mal yang ada di perbatasan, hingga saat ini Idris belum melakukan pengecekan langsung, hanya melalui Disdagin Kota Depok.

“Tapi sudah kita lihat secara fisik sudah pada siap karena memang prediksi mereka besok akan dibuka, ternyata belum bisa karena kita (awalnya) melihat tren dari Rt bisa di bawah 1,” kata Idris.

“Jakarta saja sejak 25 Mei itu sudah di bawah 1, Depok masih di atas 1, artinya kalau Jakarta baru buka mal tanggal 16 Juni, harusnya Depok lebih dari itu (tanggal membuka malnya)” akunya.

 Pemohon Pengurusan SIM di Depok yang Disuruh Pulang Bisa Datang Lagi Jam 5 Pagi Ambil Nomor Antrean

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved