Berita Tangsel

DLH Kota Tangsel Sebut Proses Evakuasi Longsor Gunungan Sampah TPA Cipeucang Mencapai 80 Persen

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan pengangkatan limbah sampah dari badan sungai hampir mencapai sepenuhnya.

Warta Kota/Rizki Amana
Longsor gunungan sampah TPA Cipeucang, Serping, Tangsel hingga menutup badan Sungai Cisadane pada 22 Mei 2020. 

Koorinasi Tangerang Transparency Public Watch (TRUTH), Aco Ardiansyah menduga jebolnya tanggul akibat bobroknya manajemen tata kelola TPA Cipeucang dibawah kepemimpinan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Sebab, konstruksi turap beton pembatas tersebut belum genap berusia satu tahun dari masa pembangunannya pada Desember 2019 lalu.

 Usai Puasa Ramadan, Rasulullah Ingatkan untuk Puasa Syawal, Pahalanya seperti Puasa 1 Tahun

 UPDATE: 2 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Pakistan, 40 Jasad Sudah Ditemukan

 Cuaca Sabtu 23 Mei 2020 Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Hujan di Bogor, Depok, Bekasi Siang

 Ramalan Zodiak Sabtu 23 Mei 2020 Leo Tetap Fokus, Taurus Disiplin & Tepat Waktu, Scorpio Candu Kerja

"Jebolnya sheet pile (dinding beton) yang membatasi TPA Cipeucang dengan aliran Sungai Cisadane yang belum lama dibangun ini menimbulkan tanda tanya besar. Dalam penelusuran kami melalui LPSE Kota Tangserang Selatan bangunan dinding tersebut dikerjakan pada tahun 2019 lalu," ungkap Aco dalam keterangannya.

"Segudang persoalan tapi tidak pernah terselesaikan seperti aroma bau yang menyengat. Tercemarnya air tanah sekitar TPA, serta tercemarnya aliran Sungai Cisadane akibat buruknya pengelolaan. Padahal banyak masyarakat yang mengingatkan akan kemungkinan terburuk seperti sekarang ini," sambungnya.

Aco mengatakan dari penelusuran pihaknya, diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menganggarkan pembangunan turap TPA Cipeucang sebesar Rp 21 Miliar.

 BERITA FOTO:  PKL Tanah Abang Kembali Berjualan saat PSBB Jakarta Belum Dicabut

 Antisipasi Sampah Lebaran, DLHK Kota Depok Terjunkan 50 Truk Sampah dan 200 Petugas Kebersihan

 Hasil Rapid Test Massal Pemkot Depok dan BIN Terhadap 531 Warga, 33 Dinyatakan Reaktif Covid-19

Tidak hanya itu, penganggarannya juga dilakukan pada pengawasan pembangunan turap beton TPA Cipeucang sebesar Rp 551 juta.

"Artinya kurang lebih Rp 21,5 miliar telah dianggarkan Pemerintah Kota Tangsel untuk pembangunan tersebut. Namun belum genap setahun, dinding beton yang diduga baru dibangun setahun yang lalu sudah roboh," katanya.

Adapun pihaknya mendesak agar pihak yang berwenang turun melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas jebolnya turap tersebut.

 Jelang Lebaran Harga Daging Kembali Naik, Tembus Rp 140.000 per Kilogram

 Prediksi Terbukti, 21 Mei Jadi Rekor Terbanyak Kendaraan Pemudik Diputar Balik Mencapai 4.112 Unit

 Akhirnya Terungkap Dalang di Balik Penyerangan KKB Papua di Pos Polisi Paniai, Ini Latar Belakangnya

Serta, puhaknya meminta Pemkot Tangsel bertanggungjawab penuh atas longsornya gunungan sampah di TPA Cipeucang.

"Ini karena tidak hanya berpotensi merugikan keuangan negara, namun juga merusak lingkungan," tandasnya. (m23)

VIDEO: Gunungan Sampah TPA Cipeucang Longsor, Warga Perumahan Pesona Serpong Khawatir

Warga Perumahan Pesona Serpong, Kademanagan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) khawatir akibat longsornya gunungan sampah di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

Ketua RW 08 Perumahan Pesona Serpong, Umi mengatakan rasa khawatir warga timbul akibat longsoran sampah yang menimbun sebagian daerah aliran sungai (DAS) Cisadane yang tepat berlokasi di pinggiran perumahan. 

Hingga timbunan sampah tersebut berdampak tersendatnya aliran air sungai dan diprediksi warga akan berdampak banjir pada kawasan perumahan tersebut. 

"Kejadiannya jam 1 malam. Tapi subuh jam 5 sempat air naik ke empang di (Perumahan) pesona," kata Umi saat ditemui di lokasi, Tangsel, Jumat (22/5/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved