Kebakaran

Api Berkobar Cepat, 5 Rumah Kontrakan di Tangerang Hangus Tak Tersisa

Lima kontrakan di Pedurenan, Tangerang, hangus terbakar Jumat sore (19/9/2025). Api diduga akibat korsleting listrik

TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
KEBAKARAN KONTRAKAN - 5 rumah kontrakan di Ciledug Indah I, Pedurenan, Karang Tengah habis terbakar pada Jumat (19/9/2025) sore 

WARTAKOTALIVE.COM, CILEDUG - Lima rumah kontrakan di Jalan Ciledug Indah 1, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, hangus dilalap api pada Jumat (19/9/2025) sore.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu menghabiskan seluruh barang milik warga, dengan total kerugian mencapai Rp 400 juta.

Salah seorang warga sekitar, Lasti mengatakan, api pertama kali muncul di bagian kamar mandi kontrakan nomor urut dua.

Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kontrakan itu kemudian mencoba memadamkannya dengan menyiramkan air.

Namun bukannya padam, api justru semakin membesar dan asap mulai memenuhi isi rumah.

Baca juga: Cekcok Berujung Tragis, Siti Selamat dari Kebakaran Rumah yang Diduga Dibakar Suami

"Awalnya itu di rumah Encik Yuli namanya, dia lihat api di kamar mandi terus disiram pakai air, tapi apinya malah semakin besar merembet ke atap rumah warga yang lain," ujar Lasti saat ditemui TribunTangerang.com.

Melihat api dan kepulan asap membumbung tinggi, warga yang tinggal di kontrakan itu berusaha menghindari kebakaran meluas dengan mengeluarkan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Dalam upayanya itu, ia sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar serta memberi tahu kepada tetangganya untuk keluar dari dalam rumah.
 
Warga yang mendengar teriakan 'kebakaran' membantu mendobrak rumah tetangga di sampingnya memastikan tidak ada yang tertidur.

"Karena Encik Yuli teriak, tetangga pada keluar, tapi enggak sempat ngapa-ngapain api sudah gede banget, sebentar doang enggak sampai setengah jam udah merambat ke empat kontrakan di kanan dan kirinya," ungkap dia.

Menurut dia, banyaknya bangunan yang berasal dari kayu membuat api cepat meluas ke kontrakan yang lain.

Saat kejadian terdapat beberapa kontrakan yang tidak ditempati oleh warga lantaran tengah bekerja dan beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Antisipasi Kebakaran di Jakarta, PSI Desak Pemprov DKI Sediakan Hidran Air di Pemukiman Padat

"Barang-barang enggak ada yang selamat, tabung gas doang yang baru diangkat karena dikira biar enggak meledak dan kebakaran tambah parah, tapi tetap aja enggak keburu juga," terangnya.

Lebih lanjut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia Suherlandia Rahman menuturkan, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik yang terjadi dari salah satu warga yang tinggal.

"Lima pintu kontrakan ini luasnya 100 meter persegi dengan total kerugian diperkirakan sebesar Rp 400 juta," lanjutnya.

Tidak ada warga yang didapati menjadi korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved