Liga 1

Guyonan Edo Febriansyah di Balik Kecepatan Lari Rekan Setimnya, Samsul Arif

Setiap pemain sepak bola tentu punya rekan-rekan yang dekat dengan pribadi masing-masing.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
doc.Persita
Sesi foto tim Persita, Edo Febriansyah (tiga dari kiri bawah) dan Samsul Arif (dua dari kanan bawah) saat berhadapan dengan Bali United, Maret lalu. 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Setiap pemain sepak bola tentu punya rekan-rekan yang dekat dengan pribadi masing-masing.

Selain faktor asal daerah yang sama, biasanya faktor kedekatan juga terjadi bila membela tim yang sama dalam waktu yang lama, atau punya satu kisah menarik yang terjadi di pemain tersebut.

Begitu pula yang terjadi pada bek kiri Persita Tangerang, Edo Febriansyah yang dekat dengan seniornya, Samsul Arif.

Tak Hanya Latihan Fisik, Naima Syeeda Turut Berlatih Ballet

Ditlantas Polda Metro Jaya Sebut Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Mulai Padat, Perkantoran Mulai Buka

Tiga Lokasi Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi Kembali Dibuka, Warga Wajib Daftar Antrian Online

Sama-sama bergabung bersama Persita Tangerang di awal musim kompetisi Liga 1 Indonesia tahun 2020, Edo Febriansyah pun tahu fakta lucu tentang penyerang mereka, Samsul Arif dari satu peristiwa yang menimpa keduanya.

Ada satu peristiwa nan lucu yang membuat pemain berusia 22 tahun ini tertawa dan mengetahui satu rahasia seniornya, Samsul Arif.

Dalam sesi Rindu Pendekar yang dibawakan media officer Persita, Yetta Angelina pekan lalu, Edo mengisahkan satu kejadian kala timnya bersiap menghadapi pertandingan pertama Liga 1 Indonesia menghadapi Bali United, Maret lalu.

Sampah di Separator Jalan Ciledug Capai 25 Ton

UPDATE Virus Corona Dunia Selasa (2/6/2020): Empat Negara ASEAN Nihil Angka Kematian

Chelsea Islan Turut Beri Dukungan kepada Dwi Sasono

"Saat kami mencari makan di Bali, kami dikejar oleh anjing. Mas Samsul ternyata takut sama anjing, posisi anjing masih 10 meteran, tapi dianya sudah lari duluan, ya akhirnya kami dikejar," ujar pemain bernomor punggung 97 ini.

Lantas, dirinya pun bercanda dan mencurigai rahasia kecepatan penyerang mereka (Samsul Arif) berawal dari ketakutannya kala bertemu dengan anjing, yang membuatnya harus berlari kencang untuk menghindari kejaran dari hewan yang sering dipelihara warga tersebut.

Selain kompak di luar lapangan, di dalam lapangan kerja sama keduanya semakin mudah tercipta kala Edo dan Samsul berada di posisi kiri.

Ada 200 Warga Pisangan Baru Ikuti Rapid Test Massa dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ini Manfaatnya

Edo yang berposisi sebagai bek kiri sudah memahami laju bola yang seperti apa yang diinginkan oleh seniornya tersebut sebagai penyerang sayap kiri di Persita.

Namun saat ini aksi keduanya di lapangan terpaksa terhenti akibat pandemi Covid-19 yang membuat kompetisis terhenti. (m21)

Mengenal Perjalanan Karir Bek Kiri Persita Tangerang, Edo Febriansyah

Edo Febriansyah merupakan bek kiri yang didatangkan Persita Tangerang di musim tranfer Januari 2020 lalu dari Persik Kediri.

Sebelum berlabuh ke Persita, sosok pemain berusia 22 tahun ini bukanlah bek yang baru di mata Persita, tercatat, Edo sudah berhadapan dengan Persita kala dirinya bergabung bersama PS. Bengkulu maupun saat berseragam Persik Kediri.

Bahkan dirinya menjadi bagian skuad Persik Kediri yang mengandaskan Persita di final Liga 2 Indonesia musim 2019 lalu.

Dua Sekolah Kedinasan Kemenkumham Buka Pendaftaran Mulai 8 Juni 2020, Ini Persyaratannya

Meraih sukses bersama Persik Kediri nyatanya tak membuat Edo bertahan.

Pemain kelahiran Kediri ini, Jawa Timur ini memutuskan bergabung bersama Pendekar Cisadane, jukukan Persita Tangerang dengan alasan keseriusan Persita meminang dirinya, serta faktor kedekatan dengan kampusnya UNJ dan juga kedekatan dengan pelatih fisik Persita, Muchtar Hendra.

Ada pun pemain bernomor punggung 97 ini mengawali karir di salah satu SSB di Kediri, saat dirinya masih di kelas V SD hingga tamat SMP.

BERITA FOTO: Begini Persiapan Petugas Pelaksanaan New Normal di Lapangan, Kota Mana Saja yang Siap?

Ia menyukai sepak bola karena melihat bagaimana permainan tim Persik Kediri yang mengesankan kala itu, sehingga dirinya pun ingin menjadi pemain sepak bola.

Setelah lulus SMP, ia melanjutkan sekolahnya di Semarang dan bergabung pula dengan salah satu diklat sepak bola di Semarang.

Hal itu berlanjut hingga dirinya lulus SMA.

Perpanjang Masa PSBB Kota Tangsel, Airin Sebut karena Angka Penularan Masih Tinggi

Ia memutuskan kuliah di Jakarta dan bergabung ke PPLM (pusat pendidikan dan latihan mahasiswa).

Saat menjadi skuad PPLM, kemampuannya pun semakin terasah.

Bahkan dirinya menjadi salah satu pelajar yang lolos seleksi timnas U-19 tahun 2016 silam.

Lebaran ke Puncak di Tengah Pandemi Covid-19, Ayu Ting Ting Bawa Surat Keterangan Sehat

Sukses menembus timnas U-19, dirinya pun mengawali karir profesionalnya setelah di kontrak oleh PS.Bengkulu di musim 2018.

Memasuki musim 2018, ia hijrah ke Persiwa sebelum akhirnya direkrut oleh Persik Kediri di musim 2019.

Prestasinya pun mengkilap bersama Persik Kediri. Ia menjadi salah satu pemain yang membawa Persik Kediri lolos ke Liga 1 Indonesia dengan menjuarai Liga 2 Indonesia setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2.

Gawat! Gara-gara Covid-19, Pendapatan Daerah Kota Depok Merosot hingga 25 Persen

Uniknya, memasuki musim 2020. Ia meninggalkan Persik Kediri dan memulai petualangan baru bersama Persita Tangerang.

Bersama Persita, dirinya pernah mendapatkan raihan Man of the Match kala melawan PSM Makassar di pekan ke dua Liga 1 Indonesia.

Namun, saat ini aksinya di lapangan hijau terhenti setelah kompetisi ditunda akibat pandemi Covid-19. (m21)

Cetak Gol Pertama di Liga 1, Bek Kiri Persita Tangerang Edo Febriansyah Ungkap Perasaannya

Edo Febriansyah mencetak gol perdananya di liga 1 Indonesia untuk Persita Tangerang saat laga yang berakhir imbang 1-1 kontra PSM Makassar di Stadion Sport Center, Tangerang, Jumat, (6/3/2020) sore.

Menanggapi hasil seri timnya serta berhasil mencetak gol perdana di liga 1 Indonesia, Edo pun mengungkapkan isi hatinya.

"Saya mengucap syukur dengan hasil ini. Patut disyukuri walaupun kita di kandang dan kita bermain seri. Semoga ke depan kita bisa lebih kuat lagi dan bisa meraih hasil yang lebih baik.

"Ya alhamdulilah di karier saya Liga 1 saya bisa cetak gol," buka Edo kepada media dalam konferensi pers seusai laga lawan PSM.

 PSM Makassar Ditahan Imbang Persita Tangerang 1-1, Begini Komentar Bojan Hodak

Ia pun mengaku bahwa golnya dipersembahkan untuk kedua orang tuanya yang mendukungnya dalam keadaan apapun.

Selain mempersembahkan golnya kepada orangtuanya, Edo juga mempersembahkan golnya kepada para suporter Persita.

 Persita Ditahan Imbang PSM Makassar 1-1, Widodo C Putro: Kami Sudah Upayakan Tampil Menyerang

Edo sendiri pada laga melawan PSM Makassar mencetak gol di menit ke 59.

Mendapatkan umpan dari Samsul Arif, Edo melesakkan tendangan keras ke sudut kanan kiper PSM Makassar.

Bahkan setelah gol Edo, Persita seakan mendapatkan semangat baru dan berhasil menciptakan beberapa peluang di babak kedua. (m21)

Ini Dua Target Bek Kiri Persita Tangerang Edo Febriansyah

Bergabung bersama Persita Tangerang di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020, bek kiri Persita, Edo Febriansyah langsung menargetkan dua poin yang ingin dicapainya di Persita. 

Ada target individu dan target bersama tim yang diutarakan oleh pemain berusia 22 tahun ini dalam sesi Rindu Pendekar yang digagas oleh Yetta Angelina selaku media officer Persita di live instagram Persita official, Rabu (27/5/2020) lalu.

"Secara pribadi saya ingin mengincar menit bermain sebanyak mungkin bersama Persita, apalagi ini adalah awal musim dan di Liga 1 Indonesia," tutur pemain bernomor punggung 97 ini.

Lantas target bersama Pendekar Cisadane, pemain asal Kediri, Jawa Timur ini mengatakan siap memenuhi target manajemen untuk bertahan di liga dan menembus zona sepuluh besar.

Namun saat ini, kompetisi sepak bola Indonesia terhenti akibat pandemi Covid-19.

Edo pun terpaksa bersabar guna mewujudkan targetnya sembari menunggu kepastian masa depan kompetisi.

"Kalau ditanya kapan liga bergulir kembali tentu sebagai pemain tak dapat menjawabnya. Keputusannya ada di tangan federasi," tutupnya. 

Sebelumnya, Edo Febriansyah merupakan pemain Persik Kediri, dan sukses membawa Persik Kediri sebagai kampiun Liga 2 Indonesia musim 2020 dan promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2020.

Namun, Januari tahun 2020 lalu, dirinya memutuskan bergabung bersama Persita dengan faktor keseriusan manajemen Persita dan juga kedekatan dengan kampusnya, UNJ (Universitas Negeri Jakarta).

Edo sendiri tercatat sebagai mahasiswa semester akhir, jurusan olahraga di UNJ. (m21)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved