Virus Corona

LSI Denny JA Sarankan Daerah Lain Contoh Kesuksesan Bali Tanggulangi Covid-19

Peneliti LSI Denny JA Ikram Masloman mengatakan, Bali dapat menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah menanggulangi pandemi Covid-19.

Penulis: |
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) meninjau alat thermal scanner di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (26/1/2020). Pemasangan alat itu sebagai antisipasi atas kemungkinan penyebaran corona virus. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Peneliti Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Ikram Masloman mengatakan, Bali dapat menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah menanggulangi pandemi Covid-19.

Menurut dia, wilayah yang dijuluki Pulau Dewata itu mampu mengontrol penyebaran Covid-19 tanpa memberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara menerapkan kearifan lokal yang didukung kohesi sosial yang kuat.

Jelang New Normal, MUI Tak Rekomendasikan Wilayah Zona Merah Gelar Salat Berjemaah di Masjid

"Provinsi Bali wilayah terpapar virus. Tidak memberlakukan PSBB. Sukses mengontrol penyebaran virus."

"Wilayah yang mampu mengontrol penyebaran Virus Corona meskipun tanpa pemberlakukan PSBB," kata dia, pada sesi pemaparan hasil survei, 5 Juni: Indonesia Mulai Bekerja Bertahap di 158 Wilayah, Sabtu (30/5/2020).

Dia menungkapkan, Bali merupakan model strategi berbasis pengawasan di akar rumput atau tingkatan terbawah.

Covid-19 Serang 23 Warga Penjaringan, 19 Orang Dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Sisanya Isolasi Mandiri

Berdasarkan penelitian, kata dia, Bali melibatkan komunitas adat dan perangkat organisasi paling bawah, yaitu RT/RW untuk mengawasi penyebaran virus.

"Sehingga walaupun tanpa PSBB, data harian di Bali sejak awal Mei menunjukkan tren menurun."

"Data rata-rata kematian akibat Covid juga paling rendah dibanding data rata-rata kematian di level nasional," tuturnya.

UPDATE 29 Mei 2020: 8 Provinsi Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19

Dia menjelaskan, keberhasilan Bali menangani pandemi Covid-19 dapat diimplementasikan ke daerah lain.

Untuk itu, kata dia, strategi penanganan Covid-19 harus diubah.

Sejak awal pandemik, strategi penanganan penyebaran Virus Corona bersifat top down."

ISIS Sebut Pandemi Covid-19 Hukuman Tuhan untuk Tirani

"Dengan diikuti keputusan PSBB, masyarakat diminta tetap di rumah, dan pemerintah secara aktif melakukan kontrol terhadap penyebaran virus."

"Melakukan tes virus terhadap mereka yang punya gejala (testing), melacak sejarah kontak (contact tracing), dan melakukan perawatan."

"Sejauh ini strategi yang dilakukan memang menunjukan bahwa penyebaran virus relatif terkontrol."

Pemprov DKI Siap Buka Kembali Seluruh Rumah Ibadah di Jakarta

"Namun strategi ini membutuhkan waktu yang lama," tuturnya.

Mengingat populasi Indonesia yang padat dan letak geografisnya yang berpulau-pulau, dibutuhkan peran serta masyarakat yang lebih luas untuk mengontrol penyebaran virus.

Kontrol penyebaran bisa dilakukan secara bottom-up.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 29 Mei 2020: 25.216 Pasien Positif, 6.492 Sembuh, 1.520 Wafat

Artinya, kontrol penyebaran virus secara aktif dilakukan oleh level organisasi paling bawah yang bersentuhan dengan masyarakat, yaitu RT/RW ataupun desa.

Sehingga tak perlu lagi menutup wilayah atau kota yang lebih luas.

Jika terdapat wilayah yang dikategorikan zona merah penyebaran virus, wilayah tersebut dikontrol lebih
ketat.

Minta Jokowi Mundur, Ini Ancaman Hukuman yang Dihadapi Ruslan Buton

"Kontrol berbasis klaster seperti ini memang mensyaratkan adanya peta atau mapping wilayah yang akurat dari pemerintah."

"Mana wilayah yang hijau (tak ada kasus), kuning (sedikit kasus), dan merah (banyak kasus)," tambahnya.

Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan potensi 158 wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, kembali bekerja secara bertahap mulai 5 Juni 2020.

Peneliti LSI Denny JA Ikram Masloman mengatakan, ke-158 wilayah itu sudah siap bekerja kembali.

Warga bekerja dengan cara tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

 KABAR Gembira! 111 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD Kota Depok Sembuh dan Dipulangkan

Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh LSI Denny JA.

Riset dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu studi data sekunder periode.

Tiga sumber data yang digunakan adalah Data Gugus Tugas, Data Worldmeter, dan data WHO.

 Awalnya Masalah Kesehatan, Anies Baswedan Sebut Wabah Covid-19 Kini Jadi Krisis Ekonomi

"158 wilayah yang bisa dilonggarkan pembatasannya dan mulai bekerja."

"158 wilayah relatif terkontrol."

"Daerah tersebut siap masuk ke tahap berikutnya yaitu new normal."

 Minta Jokowi Mundur, Pecatan TNI Ruslan Buton Ditangkap di Sulawesi Tenggara

"Siap masuk ke era untuk bekerja kembali," ujar Ikram, pada sesi pemaparan hasil survei 5 Juni: Indonesia Mulai Bekerja Bertahap di 158 Wilayah, Sabtu (30/5/2020).

Dia mengungkap ada salah satu alasan yang menjadi pertimbangan mengapa Indonesia bisa kembali bekerja pada 5 Juni 2020.

Alasan tersebut, yaitu wilayah yang dibuka adalah wilayah yang penyebaran Virus Corona relatif terkontrol.

 Ini Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur, Mantan Kapten TNI yang Bunuh Petani Pencuri Singkong

158 wilayah tersebut terdiri dari tiga gabungan kategori wilayah.

Pertama, 124 wilayah Indonesia yang sejak awal pandemi Virus Corona masuk ke Indonesia, hingga kini belum ada laporan warganya terpapar Covid-19.

Ke-124 daerah ini tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.

 Kematian Akibat Covid-19 Dibandingkan dengan Lakalantas, PAN: Kenapa Tidak Sekalian dengan PD II?

Kedua, 33 wilayah Indonesia yang tercatat punya kasus Covid-19 dan telah memberlakukan PSBB.

Grafik tambahan kasus harian di wilayah tersebut menunjukkan masih terjadi fluktuasi (naik turun) tambahan kasus harian yang berbeda-beda di setiap wilayah tersebut.

Namun, secara umum pasca-pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar, penyebaran virus di wilayah tersebut relatif terkontrol.

 Warga Tambora Isolasi Mandiri Satu Keluarga ODP ke Musala karena Tak Punya Kamar Mandi Pribadi

"Hal ini dikuatkan dengan keputusan wilayah-wilayah tersebut untuk tidak lagi memperpanjang periode PSBB."

"33 wilayah yang telah siap untuk masuk era new normal adalah wilayah yang masa PSBB-nya berakhir sebelum 5 Juni 2020," ulasnya.

Ketiga, Provinsi Bali.

 Politikus PAN Minta Warga Punya Kesadaran Baru Soal Covid-19, Jangan Berharap Banyak pada Pemerintah

Bali adalah wilayah yang mampu mengontrol penyebaran Virus Corona meskipun tanpa pemberlakukan PSBB.

"Oleh karena itu, Bali melengkapi wilayah lain sehingga menjadi total 158 wilayah yang siap bekerja kembali pada 5 Juni 2020," tambahnya.

124 wilayah yang tak pernah terpapar Covid-19:

Papua:

Asmar, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mambramo Raya, Mappi, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Tolikara, Yahukimo, Yalimo.

Sumatera Utara:

Batubara, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nisa Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Pakpak Barat, Samosir, Sibolga, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah

NTT:

Alor, Belu, Flores Timur, Kupang, Lembata, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Rote Ndao, Saburaijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Timur Tengah Utara.

Aceh:

Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Kota Langsa, Kota Sabang, Kota Sabulussalam, Nagen Raya, Pidie Raya

Maluku:

Buru Selatan, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, Tual

Papua Barat:

Kaimana, Maybrat, Pegunungan Arfak, Sorong Selatan, Tambrauw

Sulawesi Tenggara: 

Buton, Buton Selatan, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Konawe Utara

Lampung:

Lampung Timur, Mesuji, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang

Maluku Utara: 

Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu

Kepulauan Riau:

Anambas, Bintan, Lingga, Natuna

Sulawesi Tengah:

Banggai Laut, Donggala, Parigi Muotong, Tojo Una-Una

Riau:

Kuantang Singingi, Rokan Hilir, Rokan Hulu

Kalimantan Barat:

Kapuas Hulu, Melawi

Sulawesi Selatan:

Kepulauan Selayar, Toraja Utara

Bengkulu:

Lebong, Rejang Lebong

Kalimantan Timur:

Mahulu

Jambi:

Tanjung Jabung Timur

Sumatera Barat:

Sijunjung

Gorontalo:

Gorontalo Utara

Banten:

Lebak

Kepulauan Bangka Belitung:

Belitung Timur

Sulawesi Utara:

Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

Jawa Barat:

Pangandaran

Kalimantan Tengah:

Sukamara

33 dari 38 wilayah PSBB Siap Masuk New Normal:

- DKI Jakarta

- Sumatera Barat

- Gorontalo

- Jawa Barat

- Kabupaten Bogor

- Kota Bogor

- Kota Depok

- Kota Bekasi

- Kabupaten Bekasi

- Kabupaten Bandung Barat

- Kabupaten Bandung

- Kabupaten Sumedang

-  Kota Cimahi

- Kota Bandung

- Kabupaten Tegal

- Kota Pekanbaru

- Kota Tarakan

- Kota Palangkaraya

- Kabupaten Tanggerang

- Kota Tangerang

- Kota Tangerang Selatan

- Kabupaten Malang

- Kota Malang

- Kota Batu

- Kota Banjarmasin

- Kabupaten Banjar

- Kabupaten Barito Kuala

- Kabupaten Banjar Baru

- Kabupaten Bengkalis

- Kabupaten Siak

- Kabupaten Kampar

- Kabupaten Pelalawan

- Kota Palembang. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved