Virus Corona
ISIS Sebut Pandemi Covid-19 Hukuman Tuhan untuk Tirani
Kelompok teroris ISIS mengatakan pandemi Covid-19 adalah hukuman Tuhan bagi musuh-musuhnya.
Penulis: Sri Handriyatmo Malau |
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kelompok teroris ISIS mengatakan pandemi Covid-19 adalah hukuman Tuhan bagi musuh-musuhnya.
Pernyataan itu disampaikan pihak ISIS lewat rekaman audio, Kamis (28/5/2020).
Rekaman audio itu diposting dalam satu website militan.
• Pemprov DKI Siap Buka Kembali Seluruh Rumah Ibadah di Jakarta
Orang dalam rekaman itu mengidentifikasi dirinya sebagai juru bicara ISIS Abu Hamzah Al-Quraishi.
"Tuhan, atas kehendak-Nya, mengirimkan hukuman kepada tirani saat ini dan pengikut mereka... yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang, " katanya, dikutip Reuters dan Straits Times, Jumat (29/5/2020).
"Hari ini, kami senang atas hukuman Tuhan ini untuk kalian," imbuh pernyataan itu.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 29 Mei 2020: 25.216 Pasien Positif, 6.492 Sembuh, 1.520 Wafat
Itu merupakan rekaman ketiga yang dirilis ISIS sejak mengangkat Abu Ibrahim Al-Hashemi Al-Quraishi sebagai pemimpin baru.
Setelah, pembunuhan Abu Bakr Al-Baghdadi oleh pasukan khusus AS di Suriah barat laut akhir tahun lalu.
Quraishi mendesak para pejuang ISIS, di mana pun berada, untuk menyiapkan kekuatan yang mereka miliki, dan sekuat mungkin untuk menyerang musuh Allah dan tempat mereka.
• Minta Jokowi Mundur, Ini Ancaman Hukuman yang Dihadapi Ruslan Buton
"Jangan biarkan satu hari berlalu tanpa membuat hidup mereka dalam ketakutan," ucapnya.
Dia tidak memberikan target tertentu, tetapi menyebut negara di mana ISIS aktif, seperti Suriah dan Irak serta Afrika Barat.
ISIS telah berjuang untuk menyusun kembali dan mengembangkan strategi baru sejak terbunuhnya Baghdadi.
• UPDATE 29 Mei 2020: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Berkurang 78 Orang, di RS Pulau Galang 9 Orang
Berdasarkan data WHO, Covid-19 sudah menginfeksi 5.657.529 orang di 216 negara, per 29 Mei 2020.
Dari jumlah itu, sebanyak 356.254 orang meninggal.
Sementara, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 687 orang, per Jumat (29/5/2020).
• Antisipasi Minim Pemilih Akibat Covid-19, Pilkada Serentak 2020 Diusulkan Pakai Sistem e-Voting