Hukum

UPDATE Anak Zuraida Hanum Mengaku Diraba-raba Hakim Jamaluddin, Pengacara Bilang Punya Videonya

Saksi Shakira Rizatul Nisa (14), selaku anak kandung dari Zuraida Hanum, mengaku dirayu ayah sambungnya itu, Hakim Jamaluddin

TRI BUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Saksi meringankan (a De Charge) dari terdakwa Zuraida Hanum di hadirkan di PN Medan,Rabu (27/5/2020). Mereka adalah ibu, adik, dan anak Zuraida Hanum bernama Shakira Rizatul Nisa (14). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Setelah pengakuan adik Zuraida Hanum yang mengaku hendak diperkosa Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan (Alm) Jamaluddin, giliran pengakuan serupa disampaikan anak kandung Zuraida.

Saksi Shakira Rizatul Nisa (14), selaku anak kandung dari Zuraida Hanum, mengaku dirayu ayah tirinya itu.

Hal itu disampaikan penasihat hukum terdakwa Zuraida Hanum, Onan.

Ia membeberkan beberapa isi pengakuan anak dari Zuraida Hanum yang disidangkan di ruang Cakra VIII Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu(27/5/2020) siang.

(Alm) Hakim Jamaluddin dan Zuraida Hanum. Ternyata istri hakim menjadi otak pelaku pembunuhan suaminya
(Alm) Hakim Jamaluddin dan Zuraida Hanum. Ternyata istri hakim menjadi otak pelaku pembunuhan suaminya (Tribun Medan/Victory)

 Selain Dirinya Sendiri Selingkuh, Zuraida Hanum Ungkap Suaminya Selingkuh dengan Dua Wanita

 Terungkap, Zuraida Hanum Sudah 5 Kali Berhubungan Intim dengan Jefri Sebelum Bunuh Hakim Jamaluddin

Dijelaskan Onan, bahwa dalam persidangan, Shakira mengaku sempat dipegang-pegang atau diraba oleh Jamaluddin.

"Jadi tadi dijelaskannya bahwa dia diraba-raba oleh Jamaluddin, Lalu dipegangnya paha anak sambungnya tersebut," jelas Onan kepada Tri bun Medan di luar persidangan.

Dijelaskan Onan, selain dipegang-pegang Shakira juga dipeluk-peluk oleh Jamaluddin.

Warga Cianjur yang Berpotensi Kembali ke Jakarta Capai 34.000 Orang, Kapolres Imbau Tak Balik Dulu

"Selain di pegang, dia juga menjelaskan bahwa Jamaluddin ada memeluknya," jelas Onan.

Kejadian tersebut terjadi dikamar Shakira, saat Jamaluddin meminta kepadanya untuk dikusuk.

"Bukannya dikusuk, malah dipegang-pegangnya," katanya.

Dijelaskannya juga, bahwa penasihat hukum sempat ingin menunjukan video saat Jamaluddin sedang melecehkan Shakira.

"Kami sempat mau menunjukan video, tapi majelis hakim menolaknya, dan menyuruh untuk menyerahkannya di nota pembelaan atau pleidoi," jelasnya.

Transaksi Merchant Youtap Lewat ShopeePay, Baik UMKM Maupun Merchant Besar, Naik Lima Kali Lipat

Video tersebut sengaja direkam oleh Zuraida Hanum saat Shakira sedang mengusuk ayah sambungnya itu.

Video tersebut dilakukan Zuraida Hanum karena dirinya sudah curiga dengan korban, karena saat anaknya berada di kamar mandi, korban memaksa masuk.

Kejadian tersebut dilakukan Jamaluddin sebelum dirinya meninggal dunia.

Kemudian dikatakannya, sesungguhnya Shakira tidak ingin memiliki ayah tiri.

Saat ditanyakan oleh Tri bun Medan, apakah Shakira ada menceritakan hal tersebut ke Zuraida Hanum, Onan menjawab tidak.

Di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Sistem Pendaftaraan Siswa Baru di SMA Favorit Jakarta Sekarang

Namun pada sidang sebelumnya, Zuraida Hanum ada menjelaskan bahwa dia mevideokan Jamaluddin dengan anaknya itu dengan alasan senang, anaknya dapat akur dengan ayah sambungnya.

Tiga Saksi Meringankan 

Seperti diketahui, sidang lanjutan perkara pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin sepertinya memasuki babak baru.

Terutama pengakuan mengejutkan adik Zuraida Hanum, Evi, yang mengaku hendak diperkosa suami kakaknya semasa masih hidup.

Sidang lanjutan perkara pembunuhan Hakim Jamaluddin menghadirkan ibu, adik, dan anak kandung dari terdakwa Zuraida Hanum (41).

Lima Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Covid-19, Puskesmas Duren Sawit Gelar Rapid Test Ulang

Ketiganya dihadirkan sebagai saksi yang meringankan (a De Charge) untuk terdakwa.

Ketiganya diperiksa berbaris, yang pertama mendapatkan memberikan pertanyaan adalah penasihat hukum terdakwa, dan giliran adalah Hayatun Nufus (ibu terdakwa Zuraida Hanum).

Evi adik terdakwa Zuraida Hanum mengaku jika dirinya sempat ingin diperkosa oleh abang iparnya yang tak  lain adalah Jamaluddin, korban pembunuhan.

Dijelaskannya kejadian tersebut bermula di Jakarta, di rumah Evi dua tahun silam.

 Cerita Lengkap Video Syur Mirip Syahrini, Mulai Peredaran di Medsos Hingga 2 Pelaku Penyebar Dibekuk

"Waktu itu kebetulan almarhum sedang bertugas di Jakarta," kata Evi kepada majelis hakim Erintuah Damanik.

Diketahui, Jamal sudah sering ke rumah Evi.

"Jadi setiap kali dia tugas ke Jakarta, dia pasti selalu menginap dirumah saya, walau hanya satu hari," katanya.

Dikatakannya Jamaluddin diberikan kamar sendiri, khusus tamu.

 Suasana Kawasan Pendidikan Cikokol Tangerang Terpantau Lengang

"Dia sendiri, kami kasih kamar untuk tamu," jelasnya.

Di sidang itu, tiba-tiba suara Evi berubah. Evi menahankan tangis.

Kemudian Evi menjelaskan, bahwa Jamaluddin sempat ingin melakukan pemerkosaan pada dirinya.

"Kejadian itu pagi, sekitar jam 9, suami saya pergi dengan anak-anak untuk beli jajan, kemudian Jamal memanggil saya, saya datang dengan maksud mana tau dia memerlukan sesuatu, namun ketika saya sampai di depan pintu kamarnya, saya ditarik dan dibekapnya," katanya sambil menangis.

Hakim bertanya,  apakah Evi teriak saat dibekap?

 Jokowi Buka Mall Sambut New Normal, Ustaz Haikal Hassan Tegaskan Belanja di Warung Sebelah Rumah

Evi menjawab, tidak.

Alasannya,  takut abang iparnya itu dipukuli massa.

"Tidak yang mulia, saya tidak cerita selama 1 tahun kepada kakak saya," jelasnya sambil ditanya oleh hakim selanjutnya.

"Setelah kejadian itu, saya blokir nomornya, dan saya ga pernah lagi berkomunikasi dengannya," jelasnya.

Namun setelah satu tahun dari kejadian tersebut, Jamaluddin menghubungi Evi dengan menggunakan nomor lain dengan mengatakan bahwa dia sedang berada di Jakarta.

Zuraida Hanum otak pembunuhan suaminya sendiri Hakim Jamaluddin berseragam tahanan. Ia melakukannya bersama dua orang pria, salah satunya adalah selingkuhannya.
Zuraida Hanum otak pembunuhan suaminya sendiri Hakim Jamaluddin berseragam tahanan. Ia melakukannya bersama dua orang pria, salah satunya adalah selingkuhannya. (Capture video @TribunMedan)

"Dia ada nghubungi saya setelah setahun dengan nomor baru, dibilangnya dia ada di Jakarta, namun tak saya gubris karena saya sudah jijik," dikatakannya kepada majelis hakim.

Dijelaskannya Jamaluddin menghubunginya tepat saat rumah tangganya sedang dilanda masalah.

"Saat itu dia menghubungi saya saat keluarga saya sedang ada masalah, saya gatau apa maksudnya namun tetap ga saya gubris," katanya.

Kemudian dikatakan hakim, bagaimana bila ketemu kalau saksi dengan korban. Ia menjawab hanya diam saja.

 Ratusan Pemilik Kendaraan Akses Layanan PKB dan BBNKB Pasca Lebaran 2020, Ini Penyebabnya

"Saya kalau jumpa dia, semisal dikampung, saya diam aja. Namun kalau dengan kak Hanum saya biasa saja," jelasnya.

Diketahui pada dakwaan Jaksa Penuntut Umum, perkara ini Bermula dari hubungan rumah tangga terdakwa Zuraida Hanum dengan korban tidak akur dan rukun, sehingga terdakwa sering memendam perasaan marah, kecewa kepada korban.

Ketidak harmonisan hubungan rumah tangga tersebut juga diceritakan terdakwa pada saksi Liber Junianto (supir) dimana terdakwa mengatakan sudah lama memiliki niat untuk menghabisi korban karena kelakuan korban," tutur Jaksa dihadapan Majelis Hakim Erintuah Damanik.

Sementara itu ibunda Zuraida Hanum, Hayatun Nufus menjelaskan bahwa Jamaluddin kerap marah-marah kepada keluarga Zuraida Hanum, termasuk dengan ibunya.

"Dia sering marah-marah kepada kami, dia bilang kasar," kata ibu terdakwa Zuraida Hanum diruang Cakra VIII Pengadilan Negeri Medan, Rabu(27/5/2020).

 Ungkapan Kesedihan Gelandang PS Tira Persikabo Terkait Perayaan Lebaran 1441 H

Dikatakannya ia sempat melihat langsung Jamaluddin marah-marah kepada terdakwa Zuraida Hanum dikarenakan Kenny memakai mobil milik Eva.

"Waktu itu, dia marah-marah dibilangnya bahwa mobil milik Eva (Adik Zuraida Hanum) ingin dipakai oleh anak Jamaluddin, namun saat itu sedang dipakai oleh eva," katanya kepada majelis hakim Erintuah Damanik.

Setelah itu dicerca hakim bagaimana bisa dia marah-marah kalau tidak ada sebab, lalu dijelaskannya bahwa saat itu mobil memang hendak dipakai, namun Kenny tetap berkeras.

"Saat itu mobil merah milik Eva, hendak dipakainya, dan Kenny meminta lagi untuk dipinjam besok, lalu dijawab Zuraida bahwa besok ada keperluannya untuk memakai mobil, saat itu langsung keny teriak histeris," ujarnya kepada majelis hakim.

Kemudian dijelaskannya Jamaluddin langsung memaki dengan kata kasar kepada keluarga Zuraida Hanum.

"Siap itu, dia langsung memaki dan di bilangnya ke kami, berapa harga kau, anak siapa kau," kata ibu Zuraida menirukan Jamaluddin yang sedang marah saat itu.

 Akan Segera Beroperasi Lagi, Berikut Ini Skema Mal TangCity Terapkan New Normal

Namun saat ditanyakan hakim apakah ibu terdakwa meloht kejadian tersebut, ia menjawab tidak, dia hanya mendengar saja.

Kemudian disambungnya kepada Evi Adik Terdakwa yang melihat langsung kejadian tersebut.

Kemudian dijelaskan Evi apa yang dibilang ibunya tersebut benar.

"Iya yang mulia, yang dibilang ibu saya itu benar," tandasnya.   

Saat hendak di tanyakan kepada Shakira (anak kandung Zuraida), Majelis Hakim langsung memotong dan mengatakan khusu untuk shakira akan dilakukan tertutup untuk umum.  (cr2/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sidang Pembunuhan Hakim PN Medan, Anak Sambung Ngaku Pahanya Dipegang-pegang Almarhum Jamaluddin,  Penulis: Alif Al Qadri HarahapArtikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Adik Zuraida Hanum Menangis, Bilang Jamaluddin Mau Memerkosanya, Pengakuan Mengejutkan Evi di Sidang,  Penulis: Alif Al Qadri Harahap

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved