Virus Corona Jabodetabek
Puluhan Tetangga Satu Keluarga yang Positif Covid-19 di Sukapura Jalani Swab Test
Puluhan warga tetangga dari satu keluarga di RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara dan dinyatakan positif Covid-19 harus menjalani swab test.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - Puluhan warga yang merupakan tetangga dari satu keluarga di RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara dan telah dinyatakan positif Covid-19 harus menjalani swab test.
Lurah Sukapura A Rahman Hakim mengatakan, ada sebanyak 40 orang warga RT 09/RW 01 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, yang menjalani swab test Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) kemarin.
Mereka yang menjalani swab test adalah tetangga dari satu keluarga warga RT 09/RW 01 Sukapura yang positif Covid-19.
Pasalnya sembilan dari 11 orang anggota keluarga tersebut positif Covid-19.
"Kami ke sana untuk mendata tetangga-tetangga yang pernah berhubungan, itu ada 40 orang kita lakukan swab test," kata Rahman, Kamis (28/5/2020).
Upaya swab test terhadap 40 orang oleh petugas Puskesmas Kecamatan Cilincing dan Puskesmas Kelurahan Sukapura itu untuk mendeteksi apakah mereka juga terpapar Covid-19 atau tidak.
• Anies Sebut Penyebaran Covid-19 di Jakarta Semakin Rendah Setelah DKI Keluarkan Kebijakan Ini
• Mirip Akademi Militer, Akademi Demokrat Sudah Lantik Lulusan Pertamanya, Langsung Dinas di DPR RI
• MANTAN Ketua KPK Abraham Samad Serang Kebijakan Jokowi Naikkan BPJS: Lain Gatal Lain Digaruk
"Cuman tadi banyak yang salah persepsi, berita hoaks, bahwa ada empat orang yang dijemput paksa, padahal tidak ada. Nggak ada itu, berita hoaks," ungkapnya.
Rahman menambahkan 40 orang yang telah menjalani swab test itu kini tinggal menunggu hasilnya yang diperkirakan bakal keluar dalam waktu tiga sampai empat hari terhitung sejak kemarin.
"Masih menunggu hasil swab test. Hasil swab testnya 3-4 hari ke depan lah," kata Rahman.
Apabila ada warga yang positif Covid-19, maka pihak kelurahan sudah menyiapkan sejumlah langkah mulai dari isolasi mandiri hingga dibawa ke rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut.
• Dulu Tenggelamkan Kapal, Kini Susi Pudjiastuti Jualan Kaos Bertuliskan Tenggelamkan
"Nanti kalau ada yang positif pasti kita arahkan ke rumah sakit yang menangani Covid-19 lah. Kita arahkan ke sana,” kata Rahman.
"Tetapi kalau mau di isolasi mandiri di rumah juga boleh. Tetapi aturan SOP kesehatannya harus isolasi, tidak boleh dia keluar rumah," ungkap Rahman.
9 Anggota Keluarga di Sukapura Jakarta Utara Positif Covid-19
Sebelumnya diberitakan, sebanyak sembilan dari 11 orang yang berasal dari satu keluarga di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dinyatakan positif Covid-19 seusai menjalani swab test.
Lurah Sukapura A Rahman Hakim menceritakan, awalnya kepala keluarga berinisial S tersebut dinyatakan oleh petugas terpapar Covid-19, seusai menjalani swab test pada 18 Mei 2020.
Setelah S yang berprofesi sebagai tukang jahit dinyatakan positif Covid-19, 10 anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah itu juga menjalani swab test pada 22 Mei 2020.
• Sambut New Normal, Kementerian Perhubungan Bakal Naikkan Tarif Angkutan Darat
"Ada sembilan (yang positif), termasuk Pak S itu."
"Itu terdiri dari anak dan cucunya," kata Rahman, Kamis (28/5/2020).
Menurut Rahman, sembilan orang yang positif terpapar Covid-19 terdiri dari S, empat anak, serta empat cucu.
• Laki-laki 63,30 Persen Rentan Meninggal Akibat Covid-19, Wanita 36,70 Persen
Dua orang lainnya yang juga berstatus cucu dinyatakan negatif.
Setelah dipastikan positif terpapar Covid-19, maka delapan dari sembilan orang dalam satu keluarga itu harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara, satu di antaranya dirawat di RS Islam Sukapura.
• Ini Kriteria Daerah yang Bakal Terapkan New Normal, Wilayah Bebas Covid-19 Juga Termasuk
"Ada sembilan yang positif. Satu dirawat di RS, delapan di rumah, isolasi mandiri," kata Rahman.
Menurut Rahman, satu orang yang dirawat di RS Islam Sukapura adalah sang kepala keluarga.
S sudah dirawat selama dua pekan terakhir karena kondisi yang bersangkutan sudah cukup tua.
• Jokowi Minta Standar Baru di Industri Pariwisata, Prioritaskan Wisatawan Domestik
“Biasanya kan seminggu atau dua minggu baru di-swab lagi."
"Ini di-swab kemarin, berarti sudah sekitar dua mingguan (dirawat di rumah sakit)," ucap Rahman.
Adapun delapan anggota keluarga S yang menjalani isolasi mandiri di rumah sejak Rabu (27/5/2020) kemarin, dilarang keluar rumah selama 14 hari ke depan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
• Minimarket di Menteng Dibobol Maling, Pelaku Cuma Gondol Rokok dan Susu
Untuk itu pihak Kelurahan Sukapura melakukan sistem jemput bola berupa mengirimkan bantuan sembako dan vitamin langsung ke rumah delapan orang yang menjalani isolasi mandiri itu.
"Kami tetap komunikasi, apa kebutuhannya, apa keluhannya."
"Karena kita juga menanyakan setiap hari perkembangan tentang kesehatan mereka yang diisolasi mandiri," jelas Rahman.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 6.895 (28.9%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 4.142 (17.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 2.157 (9.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 1.381 (5.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 1.326 (5.6%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 921 (3.9%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 817 (3.4%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 703 (2.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 581 (2.4%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 537 (2.3%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 537 (2.3%)
BALI
Jumlah Kasus: 415 (1.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 332 (1.4%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 330 (1.4%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 281 (1.2%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 280 (1.2%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 228 (1.0%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 226 (0.9%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 183 (0.8%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 170 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 165 (0.7%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 162 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 132 (0.6%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 121 (0.5%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 119 (0.5%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 118 (0.5%)
RIAU
Jumlah Kasus: 111 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 97 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 88 (0.4%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 85 (0.4%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 69 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 60 (0.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 42 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 19 (0.1%). (*)
(jhs)