Virus Corona
TERBUKTI Simpan Virus Corona, Institut Virologi China Kembangkan Tiga Virus Mirip SARS-CoV-2
China mengaku simpan virus corona di lab Wuhan jadi perbincangan hangat dunia. Institut Virologi China kembangkan tiga virus mirip SARS-CoV-2.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Amerika Serikat atau AS tuding China simpan virus corona terbukti.
Sebab, Institut Virologi China kembangkan tiga virus mirip SARS-CoV-2.
Ditambah, China mengaku simpan virus corona di lab Wuhan jadi perbincangan hangat dunia.
Sebuah pengakuan China simpan virus corona di lab Wuhan tersebut berawal adanya tudingan pemerintah AS.
• China Mengaku Simpan Virus Corona di Lab Wuhan, Tetapi Tetap Ngotot Sebut Mustahil Terjadi Kebocoran
• Pengakuan China Simpan Virus Corona di Lab Wuhan, Punya Tiga Strain Virus Hidup
• Negara Samoa Hingga Sekarang Tidak Ada Kasus Virus Corona, Ternyata Belajar dari Wabah Campak
Walaupun China mengaku menyimpan virus corona di Wuhan, tetap saja China sebut mustahil terjadi kebocoran virus corona.
Adanya virus corona di lab Wuhan tersebut disampaikan langsung oleh petinggi Institut Virologi China, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Dalam wawancaranya dnegan CGTN, Direktur Institut Virologi Wuhan, mengakui klaim AS bahwa virus corona bocor dari laboratorium mereka sebagai "kebohongan murni".
Dalam wawancara yang dilakukan pada 13 Mei, Wang Yanyi menyatakan mereka mempunyai galur virus yang berasal dari kelelawar.
"Kini kami mempunyai tiga strain virus hidup. Namun, kemiripan mereka dengan SARS-Cov-2 hanya mencapai 79,8 persen," papar Wang.
Salah satu tim peneliti mereka, dipimpin Profesor Shi Zhengli, sudah menangani coronavirus sejak 2004, dan fokus kepada sumber "pelacakan SARS".
Tudingan AS Terbukti

Ilustrasi perang dingin antara China dan Amerika Serikat saat perang dagang (time.org via Intisari)
Asal muasal virus yang kini membuat pusing seluruh negara di dunia tersebut akhirnya terus terjawab.
Salah satu teori yang banyak berkembang terkait asal muasal virus Corona penyebab Covid-19 adalah berasal dari kebocoran yang terjadi di laboratorium di Wuhan, China.