Virus Corona
TERBUKTI Simpan Virus Corona, Institut Virologi China Kembangkan Tiga Virus Mirip SARS-CoV-2
China mengaku simpan virus corona di lab Wuhan jadi perbincangan hangat dunia. Institut Virologi China kembangkan tiga virus mirip SARS-CoV-2.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan Sabtu malam (23/5/2020), Wang mengaku sebelum wabah ini ada, mereka tidak pernah menyimpan atau meneliti SARS-Cov-2.
"Faktatnya, seperti yang lainnya, kami malah tak tahu virus ini ada. Jadi, bagaimana bisa bocor jika kami saja tak pernah menyimpannya?" tanya dia.

Peneliti di China memeriksa sampel kelelawar di gua Guandong terkait virus Corona (ECOHEALTH ALLIANCE)
WHO kemudian menyatakan bahwa Washington sama sekali tidak memberikan bukti konkret untuk mendukung klaim bahwa virus itu bocor.
Dalam wawancara dengan Scientific American, Shi mengungkapkan urutan genome SARS-Cov-2 tidak menyamai virus corona yang mereka punya.
Institut virologi China memang mengaku mempunyai tiga galur ( strain) virus corona yang berasal dari kelelawar.
Namun berdasarkan keterangan dari laboratorium, saat ini tidak ada koleksi mereka yang cocok dengan virus yang mewabah di dunia.

Ilustrasi Para ahli dan peneliti di China yang berjibaku lawan corona (Tribunnews)
Awalnya peneliti berpikir Covid-19, yang sudah membunuh 340.000 orang di dunia, berasal dari kelelawar dan menular ke manusia melalui hewan perantara.
Dilansir AFP Minggu (24/5/2020), mereka merujuk kepada Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang mewabah pada 2003-2004 silam.
"Kami tahu bahwa keseluruhan genome SARS-Cov-2 hanya sekitar 80 persen dari SARS. Jadi sangat berbeda," beber sang direktur.
Wang menuturkan, berdasarkan penelitian Profesor Shi terdahulu, mereka tidak memerhatikan jika ada virus yang hampir mirip dengan SARS.
Khawatir Gempuran Virus Gelombang 2
Wuhan meluncurkan proyek pengujian virus coronamassal setelah kasus baru memicu kekhawatiran kedatangan gelombang kedua.
Wuhan, kota di Cina, tempat virus korona pertama kali muncul, telah memiliki enam infeksi baru.