Virus Corona

TERBUKTI Simpan Virus Corona, Institut Virologi China Kembangkan Tiga Virus Mirip SARS-CoV-2

China mengaku simpan virus corona di lab Wuhan jadi perbincangan hangat dunia. Institut Virologi China kembangkan tiga virus mirip SARS-CoV-2.

Editor: PanjiBaskhara
Wuhan Virology Institut
Petugas sedang bekerja di Wuhan Virology Institut. Inirtelijen Israel menduga virus corona yang menghebohkan adalah virus pelarian senjata bilologi China. 

Ya, memang terlihat sangat kebetulan virus corona diketahui pertama kali menginfeksi manusia terjadi di Wuhan.

Sementara di kota yang sama, terdapat sebuah laboratorium milik Institut Virologi China yang banyak meneliti mengenai perkembangan virus.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Instagram.com @realdonaldtrump)

Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bahkan mengaku memiliki bukti bahwa virus corona memang berasal dari lab tersebut.

Setelah sekian lama bungkam, petinggi dari Institut Virologi China akhirnya buka suara mengenai kondisi di laboratorium mereka.

Salah satu yang akhirnya mengejutkan, atau mungkin memuaskan dugaan, banyak pihak adalah pengakuan bahwa laboratorium tersebut memang memiliki virus Corona.

Bahkan, virus Corona tersebut diakui berasal dari kelelawar yang terdiri dari tiga galur (strain).

Pasar seafood di Wuhan, Hubei, China, yang menjadi sumber virus Corona (healthpolicy-watch.org)

China Masih Tetap Sebut Mustahil Bocor

Meski China mengakui hal tersebut, mereka berani menjamin bahwa kebocoran adalah hal yang mustahil terjadi karena mereka memiliki suatu bukti yang kuat.

Teori konspirasi bahwa laboratorium di Wuhan bertanggung jawab dalam mewabahnya Covid-19 sebenarnya sudah menyeruak selama berbulan-bulan.

Namun, Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo kemudian melontarkannya ke permukaan, di mana mereka mengklaim sudah melihat bukti.

Kegiatan di lab Wuhan tempat yang dicurigai bocorkan virus Corona pertama kali (South China Morning Post via Intisari)

Lab itu kemudian menerima virus misterius tersebut pada 30 Desember, menentukan urutan genome, dan menginformasikannya kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) di 11 Januari.

Masih Adakah yang Ditutupi China?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved