Virus Corona

Maruf Amin: Ternyata Anak Muda Tidak Kuat Menahan Jenuh, Tak Mau Diam di Rumah

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, semangat optimisme sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dokumentasi Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin dalam acara Talkshow Inspirasi Lebaran 'Hari Raya yang Spesial dan Optimisme di Tengah Pandemi' yang disiarkan secara langsung melalui instagram @inspiraksi.ku dan kanal youtube @inspiraksiku. 

Di sisi lain, terkait perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 H, Maruf Amin mengakui tahun ini memang berbeda dari sebelumnya.

Menurutnya, suasana Hari Raya yang biasanya dirayakan dengan gembira harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, sebagaimana diajarkan dalam agama.

"Tahun ini tahun penuh bahaya karena adanya Covid-19."

Tips Kabid Humas Polda Bengkulu Lawan Covid-19: Hadapi dengan Tenang, Jangan Lupa Berdoa

"Karena itu, puasa kita di Bulan Ramadan kita sesuaikan, Hari Raya-nya pun disesuaikan dengan kondisi itu."

"Karena itu, supaya tidak lakukan Salat Id di masjid ataupun di lapangan, karena menghindari potensi penularan."

"Islam itu ajaran (yang) membawa kemaslahatan dan memperkecil bahaya."

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 24 Mei 2020: 22.271 Pasien Positif, 5.402 Sembuh, 1.372 Meninggal

"Kalau sampai itu (Salat Id) dilakukan maka akan memperbesar bahaya," kata dia.

Dia juga berpesan kepada kaum milenial agar terus menjaga kesehatan dan menaati imbauan pemerintah terkait Covid-19.

Sebab, banyak juga anak muda yang terpapar, sehingga diharapkan untuk tidak menyepelekan virus tersebut.

Kecewa Banyak Masyarakat Abaikan Jaga Jarak, Perawat RS Wisma Atlet: Kami Kan Kangen Keluarga Juga

"Ternyata anak muda ini tidak kuat menahan jenuh, tidak mau diam di rumah."

"Karena itu, kita harus mampu menahan kejenuhan ini untuk menjaga imunitas," imbuhnya.

Maruf Amin juga meminta meningkatkan kegiatan digital karena bisa mengakses berbagai ilmu, banyak kursus bisa diakses dan memasarkan produk secara online.

Larangan Mudik Kemungkinan Diperpanjang Bareng Penerapan The New Normal, Bakal Lebih Ketat?

Tak hanya itu, budaya tolong menolong diharapkan terus ditingkatkan, karena budaya gotong royong menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.

Maruf Amin juga meminta semua pihak, terutama generasi muda, dapat mengambil pelajaran berharga dari Covid-19.

Dan, menjadikan momentum membangun kembali Kebangkitan Nasional kedua, dengan memproduksi secara mandiri kebutuhan dalam negeri tanpa bergantung produk impor.

‎Kecewanya Keluarga Tahanan KPK Gagal Antar Anggur dan Puding ke Rutan karena Terlambat Datang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved