Virus Corona

Maruf Amin: Ternyata Anak Muda Tidak Kuat Menahan Jenuh, Tak Mau Diam di Rumah

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, semangat optimisme sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dokumentasi Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin dalam acara Talkshow Inspirasi Lebaran 'Hari Raya yang Spesial dan Optimisme di Tengah Pandemi' yang disiarkan secara langsung melalui instagram @inspiraksi.ku dan kanal youtube @inspiraksiku. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, semangat optimisme sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Karena itu, katanya, Indonesia tidak boleh berputus asa.

Hal ini ia ungkapkan dalam acara Talkshow Inspirasi Lebaran 'Hari Raya yang Spesial dan Optimisme di tengah Pandemi', yang disiarkan secara langsung melalui instagram @inspiraksi.ku dan kanal youtube @inspiraksiku.

Ada Peti Mati Putih di Pintu Masuk TPU Tegal Alur, Daripada di Rumah Duka, Mending di Rumah Saja

"Tidak boleh ada pesimisme. Tidak boleh putus asa."

"Dalam agama tidak boleh berputus asa, harus terus optimis."

"Kita sebagai bangsa pejuang harus punya semangat untuk mengatasi."

Lebaran di Masa Pandemi Covid-19, Achmad Yurianto: Tak Ada Ruang Mengeluh dan Saling Menyalahkan

"Semangat bangkit dan bersatu untuk Indonesia lebih sehat," ujar Maruf Amin dalam keterangan tertulis, Minggu (24/5/2020).

Maruf Amin menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi Covid-19.

Melalui upaya tersebut, ia berharap kondisi saat ini dapat segera teratasi dan membaik.

Hikmah Lebaran di Masa Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Tak Cuma Silaturahmi dengan yang di Jakarta

"Pertama dengan tes masif secara agresif, sudah di atas 5.000 per hari."

"Yang kedua pelayanan kesehatannya, isolasi, pengobatan, dan itu kita bisa melihat dengan makin banyaknya pasien yang sembuh, makin sedikit yang meninggal," tuturnya.

"Kemudian juga melakukan pembatasan."

Pasien di RS Wisma Atlet Kerap Sharing Penyebab Terpapar Covid-19, Shock Saat Hasil Tes Swab Positif

"Ini juga sudah kelihatan beberapa daerah sudah mulai airnotenya sudah di bawah satu."

"Dan menangani dampaknya, baik dampak sosial maupun ekonominya."

"Ekonomi melalui bansos, bantuan tunai, sehingga diharapkan Covid-19-nya turun terus, ekonominya bisa membaik," tuturnya.

KASUS Covid-19 di Indonesia Tembus 22.271, Achmad Yurianto: Pekerjaan Kita Masih Cukup Berat

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved